8 Cara Melukis Paling Nggak Kepikiran Sedunia. Sebab Memakai Kuas Udah Terlalu Mainstream

Eksplorasi seni itu penting bagi seniman agar karya yang tercipta nggak monoton. Kadang eksplorasi tersebut dilakukan dengan cara yang nggak kepikiran. Cara yang bikin orang normal kayak kita kadang cuma bisa geleng-geleng doang.

Seniman lukis termasuk yang sering melakukan eksplorasi. Biasanya mereka bereksperimen untuk menciptakan suatu cara atau metode melukis baru. Di antaranya menggunakan benda atau sesuatu yang nggak pernah terpikirkan sebelumnya. Penasaran? Cekidot!

1. Seniman bernama Maria Aristidou menggunakan kopi sebagai pengganti cat. Untung yang dilukis bukan senja, kalau, iya, pasti sudah dituduh anak indie

Mengganti cat dengan kopi. via hot.liputan6.com

2. Ketika orang pesugihan menggunakan lilin dan api untuk ritual babi ngepet, seniman bernama Steven Spazuk menggunakannya untuk melukis

Aliran melukis menggunakan api ini disebut Fumage. via taupedia.com

3. Nggak pakai kuas, seniman bernama Natalie Irish menggunakan bibirnya untuk mengoleskan cat pada kanvas. Jomlo dilarang lihat! Susah nanti kalau pengen 😀

Ketika bibir jadi kuas~ via hai.grid.id

4. Beda lagi dengan seniman India bernama Ani K. ini. Dia menggunakan lidahnya sebagai kuas!

Apa nggak enek itu lidah kalau dipakai buat makan? via hai.grid.id

5. Orang biasa menganggap cat yang muncrat ke mata sebagai kelilipan, seniman ini menganggap cat muncrat dari mata sebagai bentuk kesenian -_-

Seniman asal Argentina, Leonardo Granato. :(( via hai.grid.id

6. Daripada lama nungguin orang cukur, isi waktumu dengan melukis pakai bekas rambut orang. Nggak perlu kuas dan kanvas!

Buatan orang Indonesia nih! via twitter.com

7. Saking kreatifnya, ada seniman yang menggunakan alat kelaminnya sendiri untuk melukis. Namanya Milo Moire

Nggak ngerti lagi. :((( via taupedia.com

8. Marcey Hawk seorang seniman asal California menggunakan payudaranya sebagai kuas untuk membuat lukisan abstrak

Pengen lihat proses kreatifnya~ via taupedia.com

Kecintaan mereka atas kegiatan melukis nggak bisa diragukan lagi. Mereka sampai melakukan eksperimen demi memuaskan hasrat keseniannya lewat cara atau metode yang bagi orang awam adalah sebuah kegilaan. Memang susah memahami jalan pikiran seniman. Mungkin sama susahnya kayak memahami isi hati cewek yang sedang PMS.

Bagaimanapun eksplorasinya, yang jelas, yang mereka kerjakan itu sah-sah saja. Toh mereka juga sepertinya bahagia.