Jelita Septriasa a.k.a Acha Septriasa bisa dikategorikan sebagai salah satu aktris muda berbakat tanah air. Kualitas aktingnya yang makin matang, idealis dalam memilih peran, hingga soal pendidikan yang nggak main-main adalah beberapa hal positif dari seorang Acha yang bisa kamu jadikan panutan. Selain itu Acha juga tergolong aktris yang enggan mengumbar kehidupan pribadinya. Ia lebih memilih untuk aktif berkarya ketimbang wara-wiri di infotainment. Nah, kali ini Hipwee bakal menjelaskan kenapa aktris kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini layak banget kamu jadikan idola dengan prestasinya di dunia hiburan.
ADVERTISEMENTS
1. Berawal dari film Apa Artinya Cinta, tenar melalui film Heart, dan akhirnya berhasil meraih piala Citra lewat aktingnya yang total di film Test Pack.
Acha pertama kali menapaki karir di dunia film lewat aktingnya dalam Apa Artinya Cinta (2005). Dalam film tersebut, Acha berperan sebagai pemeran pembantu wanita. Nama Acha kala itu belum setenar sekarang. Barulah di tahun 2006, saat Acha berakting dalam film Heart bersama Irwansyah dan Nirina Zubir, namanya mulai diperhitungkan di industri hiburan. Film melodrama tersebut sukses mengantarkan Acha sebagai idola baru remaja Indonesia saat itu.
Setelahnya, Acha rajin menyapa penggemarnya lewat aktingnya di layar lebar, seperti dalam film Love is Cinta (2007), Love (2008), Menebus Impian (2010), Test Pack (2012), hingga 99 Cahaya di Langit Eropa (2013). Untuk aktingnya yang total dalam film Test Pack, Acha mampu membawanya meraih piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2012.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Acha juga tergolong aktris yang idealis dalam hal memilih peran. Tengok deh deretan film yang sudah dibintanginya, dari Rectoverso hingga 99 Cahaya di Langit Eropa.
Perihal memilih peran, Acha juga nggak sembarangan. Ia tergolong aktris yang idealis dalam hal memilih peran. Beberapa dari film yang dibintanginya diangkat dari novel laris. Seperti film Test Pack (yang diangkat dari novel berjudul sama karya Ninit Yunita), Rectoverso (dari kumpulan cerpen Dewi Dee), 99 Cahaya di Langit Eropa (novel best seller-nya Hanum Rais dan Rangga Almahendra), hingga film Bulan Terbelah di Langit Amerika (juga karya dari Hanum dan Rangga). Di tahun 2016 ini juga Acha masih produktif bermain peran. Filmnya yang akan segera menghiasi bioskop-bioskop tanah air diantaranya Mars, Sabtu Bersama Bapak, dan Kartini.
ADVERTISEMENTS
3. Tak hanya akting yang oke, Acha juga dikenal sebagai penyanyi. Hal ini jadi bukti kalau Acha memang multitalenta.
Acha juga termasuk salah satu artis yang terjun ke dunia tarik suara. Masih ingat nggak sih lagu My Heart yang dinyanyikan Acha bersama mantan kekasihnya Irwansyah? Atau lagu Sampai Menutup Mata dan Berdua Lebih baik? Lagu-lagu tersebut nge-hits banget di radio-radio tanah air pada saat itu. Bahkan album soundtrack film Heart berhasil meraih double platinum untuk original soundtrack terbaik pada tahun 2006. Akting yang oke dan dikenal juga sebagai penyanyi jadi bukti kalau Acha memang multitalenta. Setuju nggak?
ADVERTISEMENTS
4. Soal pendidikan, Acha juga nggak main-main. Dengan segudang kesibukannya di dunia hiburan, Acha berhasil meraih gelar Bachelor of Arts Degree dari Limkokwing University, Cyberjaya, Malaysia.
Soal pendidikan, Acha juga nggak setengah-setengah. Ia memilih menimba ilmu di negeri Jiran, Malaysia. Lebih tepatnya di Limkok Wing University, Cyberjaya, Malaysia dengan jurusan Multimedia & Broadcasting. Ia kini sudah berhasil meraih gelar Bachelor of Arts Degree in Mass Communication. Duh, salut deh buat Acha yang berhasil meraih menyelesaikan pendidikannya di tengah kesibukannya sebagai seorang aktris.
5. Nggak pernah menggembar-gemborkan kehidupan pribadinya di infotainment, Acha layak banget disebut sebagai aktris berprestasi dengan minim sensasi.
Santai aja karena ditanyai jodoh udah berkali-kali.
Sabar aja.
Orang dapetin yang terbaik harus sabar – Acha via tabloidnova.com.
Acha juga salah satu aktris yang kerap menutup rapat kehidupan pribadinya. Ia enggan menggembar-gemborkan kehidupan pribadinya di infotainment. Karenanya ia layak dijuluki sebagai aktris berprestasi dengan minim sensasi. Sempat gagal menuju pelaminan bersama Ditto Rukmana, sang mantan kekasih, Acha kini memilih untuk lebih santai soal jodoh.
6. Kiprah sebagai Duta PMI jadi bukti kepedulian Acha di bidang sosial kemanusiaan. Duh, Acha memang layak dijadikan panutan deh.
Nggak cuma punya karir yang cemerlang aja di dunia hiburan, baru-baru ini Acha juga didaulat jadi Duta PMI (Palang Merah Indonesia). Hal ini membuktikan kepedulian Acha di bidang sosial kemanusiaan. Sebagai duta PMI, Acha mendapat kartu keanggotaan resmi PMI. Dengan kartu tersebut ia memiliki identitas dan akses resmi di seluruh dunia untuk membantu korban bencana. Bagi Acha, menjadi relawan adalah termasuk ibadah, juga sekaligus menambah pengalaman di curriculum vitae. Duh, salut deh buat Acha!
Kualitas akting Acha yang makin matang, jadi penyanyi, juga berhasil meraih gelar sarjana dari universitas negeri jiran, adalah beberapa bukti kalau Acha memang layak kamu jadikan panutan. Belum lagi ia yang didaulat sebagai duta PMI. Makin ngefans kan sama aktris yang satu ini? 🙂