Banyak cara tradisional yang sudah turun temurun dilakukan untuk menjaga kesehatan atau menyembuhkan penyakit. Misalnya saja jamu-jamu tradisional yang hingga kini masih dijual di pasar atau oleh penjual jamu gendong. Jamu-jamu ini biasanya memiliki khasiat masing-masing. Ada jamu untuk menyegarkan, melangsingkan, bahkan untuk menggemukkan badan.
Begitu juga dengan menyembuhkan penyakit atau menyehatkan badan dengan cara tradisional seperti pijat. Khusus untuk yang masuk angin, kerokan adalah salah satu cara tradisional yang paling sering dipilih. Kerokan merupakan sebuah terapi pengobatan alternatif untuk gejala masuk angin dengan menggaruk sambil menekan bagian permukaan kulit menggunakan benda tumpul seperti koin atau uang logam dan menggunakan minyak.
Nah, untuk hasilnya, kerokan ini bakal menghasilkan guratan merah pada permukaan kulit yang biasanya dilakukan di bagian punggung. Jika bagi kita itu adalah hal yang biasa, maka bagi bule satu ini kerokan merupakan pengalaman nggak terlupakan saat dia mengunjungi Bali.
ADVERTISEMENTS
Pasangan bule yang datang ke Bali untuk berlibur ini mendapatkan tawaran pijat relaksasi menggunakan jasa aplikasi ojek online
Dilansir dari laman mirror.co.uk, pasangan suami istri asal Australia, Matthew dan Candise Raison, memutuskan untuk liburan ke Bali bersama saudara perempuan mereka, Tamzin. Saat berada di Bali, mereka memutuskan untuk mendapatkan pijat relaksasi. Matthew pun menggunakan jasa pijat yang disediakan salah satu aplikasi ojek online. Meski dia nggak tahu apa yang dimaksud tukang pijat ketika bertanya apaakah dia ingin mengeluarkan red dragon dari tubuhnya.
Tanpa menyadari apa itu “Red dragon massage”, pasangan ini cukup kaget saat melihat hasil “pijatan relaksasi” tersebut
Meski nggak mengerti dengan pijatan “red dragon” atau yang biasa kita sebut kerokan itu, Matthew tetap mau dikerok dan menganggapnya sebagai sebuah hal baru yang perlu dicoba. Mereka baru menyadari apa itu kerokan setelah tukang pijat mengerok punggung Matthew dengan koin. Yups, kerokan yang juga disebut Gua Sha ini memiliki manfaat untuk melepaskan penat atau pun masuk angin karena merangsang aliran darah baru yang membawa oksigen.
Meski berakhir menggelikan dan bikin ngakak, tapi Matthew mengaku kalau sakit punggung yang dia rasakan jauh berkurang
Pengalaman pertama kali seumur hidup ini sudah jelas bikin mereka takjub, kaget, sekaligus ngakak. Meski guratan merah tersebut terlihat seperti luka atau cedera, tapi tetap saja itu adalah hal lucu yang pernah mereka lihat. Dan hebatnya, Matthew juga merasa lebih bugar setelahnya. Sakit punggung kronis yang sudah dia rasakan selama tiga tahun, benar-benar berkurang. Jadi, sepertinya pengalaman ini bukan cuma lucu, tapi juga membuktikan kalau kerokan memang bisa menyebuhkan~
Bagi kita sih sudah biasa, ya, tapi bagi bule yang belum pernah dikerok punggungnya pasti menganggap ini jadi hal lucu sekaligus agak mengerikan. Apalagi dengan warna kulit yang lebih putih dari kita, tentu guratan yang ditimbulkan bakal sangat kontras dengan kulit mereka. Hmm, sepertinya kerokan ini bisa jadi “pengalaman baru” yang bisa dijual ke wisatawan asing, terutama yang berasal dari luar Asia. 😀