Hari ulang tahun sudah pasti menjadi salah satu hari paling berbahagia dalam hidup. Pada hari inilah biasanya dirayakan kebahagiaan bersama sebagai bentuk rasa syukur karena telah diberi kesempatan untuk hidup sampai detik tersebut. Budaya perayaan hari ulang tahun di seluruh dunia tentunya berbeda-beda. Begitu juga orang Indonesia, khususnya yang sering terjadi di kalangan anak-anak muda.
Sayangnya, terkadang budaya perayaan ulang tahun di Indonesia ini terkesan norak dan merepotkan banyak pihak. Setidaknya setiap orang pernah sesekali merasakan atau mungkin sekadar melihat bagaimana budaya tersebut dilakukan secara turun-temurun. Bagi sebagian orang mungkin terlihat membahagiakan, tapi bagi sebagian lagi bisa jadi berarti sebaliknya. Inilah sederet budaya ulang tahun di Indonesia yang lebih baik ditiadakan. Nggak ada faedahnya banget!
ADVERTISEMENTS
1. Dikerjain habis-habisan sampai dipermalukan. Udah banyak korbannya juga lo ini!
Hari ulang tahun yang seharusnya menjadi hari berkesan bagi seseorang sering kali malah sebaliknya. Tradisi semacam ini mungkin terlihat seru, apalagi jika dilakukan beramai-ramai dengan teman sebaya. Akan tetapi, tradisi ini berjalan di luar batas wajar. Seperti misalnya mengikat orang yang ulang tahun di pohon, melemparinya dengan tepung dan minyak, bahkan mengguyuri badannya dengan air.
Eits, itu belum seberapa! Ada yang diceburkan ke sungai secara paksa, hingga berbagai macam perlakuan-perlakuan merugikan lainnya. Udah banyak banget korban jatuh akibat bercandaan semacam ini, tapi orang-orang Indonesia masih ada aja yang bangga melakukannya.
Mentang-mentang atas nama teman dekat terus seenak jidat. Namanya teman dekat itu harusnya sih nggak bikin rugi~ 🙂
ADVERTISEMENTS
2. Dipaksa buat mentraktir semua teman dekat. Orang lagi ulang tahun malah dibikin bokek!
Budaya selanjutnya yang harus dihilangkan dari Indonesia saat perayaan ulang tahun adalah persoalan yang satu ini. Orang kalau ulang tahun itu harusnya senang, bahagia, nggak kepikiran aneh-aneh. Nyatanya, di Indonesia kalau ada yang ulang tahun seolah-olah wajib mentraktir semua temannya sebagai tanda tulusnya persahabatan.
Yaelah, ini akal-akalan dari mana lagi coba? Ngasih kado juga nggak pernah, apalagi mendoakan! Giliran minta traktir, selalu nomor satu. Ruwet banget memang budaya pertemanan di Indonesia ini.
ADVERTISEMENTS
3. Buat yang lagi ulang tahun jangan malah tuman. Nggak perlu minta macem-macem ke orang tua atau orang lain
Hal-hal yang ngeselin dengan budaya ulang tahun di Indonesia ini nggak cuma berasal dari orang lain. Ada juga hal yang nggak kalah ngeselin dari orang yang lagi ulang tahun itu sendiri. Kalau sesekali mungkin masih nggak masalah, tapi di Indonesia orang yang ulang tahun seolah-olah harus dan wajib minta macam-macam ke orang tua. Banyak banget kasus di luar sana tentang orang tua yang akhirnya kerepotan cari pinjaman duit demi anaknya bisa merayakan ulang tahun.
ADVERTISEMENTS
4. Anggapan kalau orang yang pertama ngucapin selamat ulang tahun berarti orang yang paling peduli. Nyusahin orang mau tidur aja, jam 12 malam malah telepon!
Pada momen ulang tahun seseorang, kita kerap direpotkan dengan persoalan sepele semacam ini. Anggapan bahwa orang yang mengucapkan selamat ulang tahun kali pertama berarti orang yang paling peduli adalah salah satu hal resek yang masih dipercaya hingga sekarang. Seolah-olah kalau kita nggak mengucapkan yang pertama itu berarti bukan menjadi sosok orang yang peduli.
Masalahnya, kalau mau ngucapin selamat ulang tahun untuk yang pertama secara nggak langsung kita harus memberinya ucapan tepat pukul 12 malam. Orang mau istirahat dari capek seharian malah direpotkan sama hal-hal kayak gini.
ADVERTISEMENTS
5. Ngemis online, ini sempat marak di media sosial. Nggak banget deh!
Hal absurd yang satu ini memang biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah terkenal dan banyak memiliki pengikut di media sosial. Padahal, kalau dipikir-pikir sebenarnya juga nggak ada bedanya dengan orang minta-minta pada umumnya. Hanya saja hal ini dilakukan dengan gaya yang lebih elegan. Udah norak, konyol, berpotensi dilakukan oleh figur publik lainnya pula. Jangan ikut-ikutan, ya!
Perlu diingat bahwa momen ulang tahun itu berarti kita udah diberi kesempatan untuk hidup sampai detik ini. Secara nggak langsung, umur kita pun otomatis berkurang, meski di luar sana banyak yang mendoakan kita agar panjang umur. Merayakan momen bahagia ini nggak ada salahnya kok, asal sewajarnya aja.