Lebaran itu sumber dana bagi anak-anak. Bayangin deh kalau mereka dapat amplop sepuluh ribuan dari sepuluh orang aja, mereka sudah bisa beli paketan internet sebulan plus bonus nonton film Indonesia dan vocher gim! Budaya THR dan kasih angpau di Indonesia memang kental banget, apalagi saat lebaran Idulfitri.
Sayangnya makin tua, makin dianggap nggak butuh lagi uang THR. Hmm, padahal uang mah siapa yang nggak mau sih. Bagi mereka, remaja-remaja tanggung yang hampir dewasa, uang THR dari saudara-saudara perlahan mulai nggak ada. Berkat Hipwee Hiburan akan menampilkan curhatan kegelisahan mereka.
ADVERTISEMENTS
1. Kalau ada bude dan pakde yang lagi bagi-bagi ceperan uang lebaran, mereka yang dianggap sudah ‘dewasa’ pasti nggak dikasih lagi dengan alasan ‘udah gede’
2. Saat bocah-bocah pada punya uang buat beli es krim, mereka yang sudah ‘dewasa’ tapi sebenarnya belum mapan secara finansial nelen ludah karena harus irit jajan lebaran
3. Padahal meski ceban lumayan banget tuh buat beli pulsa atau cilok mamang pinggir jalan. Hmmm~
4. Bertambah dewasa kebutuhan makin banyak, tapi THR-an makin sedikit, namanya juga hidup. Keras, Bung!
ADVERTISEMENTS
5. Meski nggak dapat THR, seenggaknya jangan diminta-mintain dong! Kadang ada juga bocah yang rese minta duit THR dan minta traktiran lebaran padahal yang dimintain belum punya penghasilan
ADVERTISEMENTS
6. Sobat misqueen mah rasanya pengen banget nggak dapat THR lagi, tapi bagi-bagi THR. Pasti menyenangkan deh, sayang rezeki belum sebanyak itu 🙁
ADVERTISEMENTS
7. Menjadi dewasa ternyata butuh ikhlas, butuh percaya diri yang besar kalau kebutuhan bisa kita penuhi sendiri. Termasuk buat jajan pas lebaran
Apakah kamu merasakan ketujuh hal di atas? Kalau iya, selamat, mungkin kamu sedang berada di proses pendewasaan yang tanda-tandanya dimulai dengan nggak lagi dapat THR. Uang, kan, bisa dicari, tapi pembelajaran hidup biar lebih ikhlas dan mawas diri itu langka banget. Semangat dan jangan ngeluh-ngeluh lagi, ya, kawan! 🙂