Media sosial memang nggak berhenti bikin kita takjub dengan hal-hal baru yang dibagikan masyarakat. Apalagi kalau ngomongin soal hiburan, ada saja yang sukses mengocok perut. Cukup diawali oleh satu orang, hiburan atau candaan tersebut bisa menyebar dan berkembang jadi berkali-kali lipat.
Seperti yang ditulis oleh Andhika Wira R. K., atau yang lebih dikenal dengan @skinnyfabs di Instagram atau @hipstermaid di Twitter. Yups, cowok yang terkenal dengan akses British-nya ini, bahkan sempat disangka pengisi suara tes listening Ujian Nasional, awalnya hanya curhat tentang kelakuan-kelakuan mirisnya ketika dulu masih menjadi budak cinta alias bucin. Dia rela berkorban demi sang pacar, tapi setelah dipikir-pikir sekarang, apa yang dilakukan itu sungguh sia-sia.
Tapi ternyata nggak cuma Wira yang merasakan pengalaman sebagai seorang budak cinta, warganet lain pun turut membagikan pengalaman mereka yang dulu dianggap gagah tapi ternyata sungguh nggak berfaedah. Kira-kira pengorbanan apa yang baru disadari oleh para Bucin ini? Cekidot!
ADVERTISEMENTS
1. Ya, baru sadarnya sih sekarang, kalau dulu adalah seorang Bucin
ADVERTISEMENTS
2. Entah harus disyukuri atau malah mengundang hasrat mengumpat
ADVERTISEMENTS
3. Bener sih, mending jadi supir bus antarkota pasti lebih berfaedah, yekan~
ADVERTISEMENTS
4. Berhubung dulu budak cinta sih nggak kerasa. Kesemutannya baru terasa sejak putus, kan?
ADVERTISEMENTS
5. Sudah seperti bagian dari organ tubuh saja ke mana-mana ngikut terus
ADVERTISEMENTS
6. Kalau buka warteg nggak cuma menguntungkan buat kamu, tapi juga bermanfaat bagi orang banyak
7. Ya, karena nggak sadar jadi bucin, apa saja mau dikorbanin~
8. Cinta ini kadang-kadang tak ada logika~ *nyanyiin lagu Agnez Mo
9. Apalagi kalau hadiah yang mahal banget itu nggak dipakai. Mending dijual lagi saja deh
10. Sama pacar mah nggak usah terlalu berkorban. Belum tentu sampai ke pelaminan, kan? ~
11. Penyesalan memang selalu datang di akhir. Kalau di awal sih namanya pendaftaran~
12. Kalau dulu sih, biar dibilang keren. Sekarang baru mikir, bahwa hal itu termasuk menyia-nyiakan umur
13. Sok-sok bertukar nomor ponsel biar saling percaya, padahal itu cuma modus doang~
Ya, namanya juga dibuai indahnya cinta, apa pun yang dilakukan pasti dianggap pengorbanan, dan itu dianggap sebagai sebuah kewajaran dalam kisah asmara. Padahal kalau dipikir-pikir lagi, pengorbanan dulu terasa berlebihan dan sungguh nggak berfaedah. Berujung penyesalan, bukan? Apalagi kalau pengorbanannya ternyata cuma demi jagain jodoh orang. 🙂