Buatmu yang Kesel Sama Logo Instagram Baru, Emang Filosofinya Udah Tahu?

Kemarin automatic update di ponsel kita tiba-tiba menghasilkan pemandangan yang berbeda. Logo Instagram yang biasanya berbentuk kamera, berwarna cokelat yang khas tiba-tiba berubah jadi gradien ungu.

Kaget, beberapa dari kita berpikir ini adalah sebuah kesalahan sistem. Buka Instagramnya, eh tampilan di dalamnya berubah juga!

Reaksi yang ditimbulkan dari pengubahan logo Instagram ini pun sangat beragam. Kebanyakan netizen tantrum seperti anak kecil yang nggak bisa move on dari mainan yang diinginkannya, tapi nggak bisa dibelikan Ibunya. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Sebelum ngambek berkepanjangan kayak anak kecil, kita lihat dulu yuk apa alasan Instagram mengubah logonya dan apa filosofi di baliknya. Biar kalau ngambek pun valid alasannya :p

Konon berubahnya logo Instagram disebabkan karena Instagram bergeser fungsinya. Sekarang Instagram itu rumah buat komunitas yang mau sharing apa saja

Dalam sebuah rilis di laman Facebook Instagram for Business dijelaskan bahwa berubahnya logo Instagram nggak bisa dilepaskan dari  berubahnya nature dari Instagram sendiri. Beberapa tahun lalu Instagram hadir hanya untuk menjadi tempat pengguna berbagi foto mereka.

Tapi sekarang tren ini mulai bergeser. Setiap harinya ada lebih dari 80 juta foto dan video yang diunggah pengguna.

Kata pihak Instagram,

“Logo Instagram yang baru merepresentasikan bagaimana proses bercerita di Instagram berubah dan berkembang menjadi sangat kaya.”

5 tahun sudah Instagram berevolusi. Walau mengubah tampilannya, Instagram sama sekali nggak mengubah sistem navigasi

Berubahnya tampilan Instagram itu seperti sepasang orang pacaran yang sudah bertahun-tahun salin memanggil ‘Babe’ kemudian mengubah panggilan jadi ‘Sayang.’

Feel-nya beda. Tapi perasaannya sama.

Ini terbukti dari bagaimana Instagram tetap mempertahankan sistem navigasi yang sama. Kamu nggak perlu belajar lagi cara mengunggah foto, cara like foto, atau cara report spam akun yang ngeselin. Semua tetap sama. Cuma berbeda tampilan saja.

Dikatai sebagai kesalahan terbesar desain abad ini, pihak Instagram mengunggah video yang menjelaskan proses kreatif mereka

Dari video yang diunggah pihak Instagram terlihat kalau proses rebranding logo Instagram bukanlah sebuah proses singkat yang tanpa pertimbangan.

Instagram mengumpulkan berbagai referensi logo lalu mengolahnya menjadi logo yang dinamis dan mewakili kayanya konten Instagram saat ini.

Dibilang terlalu melenceng dari logonya yang lama, Instagram menjelaskan bahwa logo yang baru juga masih mewakili bentuk kamera khas Instagram. Warna pelangi yang ada di logo Instagram sebelumnya sekarang ada di keseluruhan warna logo Instagram yang berupa gradien.

Tantrum boleh asal alasannya tepat. Kalau udah tahu filosofi dan alasan di baliknya sekarang masih mau marah?

Seandainya kamu jadi desainer logo Instagram, logo macam apa yang akan kamu tawarkan untuk mewakili perubahan Instagram? Bisakah kamu menawarkan logo yang mengikuti perkembangan jaman, everlasting sampai 5 tahun ke depan?

Kalau masih belum bisa, yuk sekarang move on aja. Instagram memang mengajarkan kita soal perubahan dan move on yang hakiki levelnya.