Ada-ada saja kelakuan pemotor zaman now. Beberapa aksi ngawur berboncengan lebih dari dua orang dalam satu motor jadi viral. Padahal tindakan seperti ini jelas melanggar lalu lintas dan bahaya banget kalau dipraktikkan. Biasanya sih orang akan berkilah kalau melakukan bonceng lebih dari dua ini karena kepepet, keterbatasan alat transportasi, hingga efisiensi waktu. Tapi ada juga lho yang melakukan ini buat seru-seruan.
Padahal kalau sudah celaka, hanya akan ada penyesalan sembari sibuk mengobati luka untuk disembuhkan. Kebiasaan ini nggak pantas ditiru, ya. Dan ternyata, nggak hanya di Indonesia fenomena pakai kendaraan dengan penumpang overload seperti ini dipraktikkan. Banyak banget aksi yang bikin bahaya dan bikin kita nggak bisa berkata-kata sambil geleng kepala. Coba simak!
ADVERTISEMENTS
Putar deh video di bawah ini. Ceweknya sampai duduk di footstep motor matic. Pengen ketawa tapi takut karma 🙁
Maba at first semester of college be like. pic.twitter.com/vjYyrEMW5x
— Yeahmahasiswa (@yeahmahasiswa) March 2, 2018
Berpikir positif saja, mungkin sekelompok remaja ini sudah hampir terlambat les matematika. Makanya mereka rela naik motor bertiga biar datang tepat waktu. Sayangnya, bukannya datang tepat waktu, bonceng lebih dari dua orang dalam satu motor justru memicu kecelakaan. Parahnya lagi, salah seorang di antara masih sempat nge-vlog. Tuh, kan, akhirnya justru lecet-lecet dan nggak bisa ke mana-mana.
ADVERTISEMENTS
Nah, tiga remaja putri ini justru punya style bonceng tiga yang antimainstream. Nantang maut!
Mungkin biar ngobrolnya enak. via www.brilio.net
ADVERTISEMENTS
Bukan bonceng tiga lagi, tapi bonceng lima. Tindakan anak-anak ini bahaya banget sih 🙁
ADVERTISEMENTS
Akhirnya ditilang juga nih. Bonceng tiga, nggak pakai helm, dan akan lebih berlapis pelanggarannya kalau nggak ada SIM dan STNK-nya
Jadi makin telat ke sekolahnya. via macantua.com
ADVERTISEMENTS
Kalau di Indonesia ada yang bonceng berlima, ternyata di negara lain ada yang lebih parah, bonceng 7!
Duh, hati-hati, Pak! via brightside.me
ADVERTISEMENTS
Bukan boncengan sama orang sih, tapi berboncengan dengan barang sampai-sampai si ibu tenggelam dalam muatan. Apa nggak berat, Bu?
Semoga nggak kejengkang, amin! via brightside.me
Nah, yang di Filipina ini sampai dikasih papan segala biar bisa buat duduk di samping. Satu keluarga Gen Halilintar bisa naik!
Seenggaknya pakai helm dong per orang! via 99wow.blogspot.com
Masih di Filipina, sudah berboncengan lebih dari dua, berhadap-hadapan ditambah mengangkut babi. Wah, angkat tangan deh sama yang ini
Yang di depan duduknya manis manja. via www.pinterest.com
Kalau pas jalan bapaknya duduk di mana, ya? Taruhan, pasti pegel-pegel tuh orang …
Kalau lewat tanjakan bisa njomplang nih! via www.eyeem.com
Nah, sedangkan yang ini memang nggak bonceng ramean, tapi demi kenyamanan sampai bawa sofa segala. Tambah berat nggak sih jadinya?
Yang di belakang duduk bak sang paduka. 😐 via brightside.me
Tapi semua akan kalah dengan master keseimbangan ini. Padahal gasnya bisa bahaya kalau jatuh di sekitar pemantik api
Bakat atraksi sirkus nih. via brightside.me
Bikin ketawa sekaligus bikin miris. Sekelompok pria berseragam ini kayaknya sudah ahli soal bonceng membonceng
Yang di depan jadi pemecah angin? via brightside.me
Jangan ditiru, ya, Guys, tindakan pemotor di atas. Selain berpotensi kena tilang, diketawain orang di jalan, dan berbahaya. Kalau alasannya biar efisien dan praktis, mendingan naik transportasi umum saja. Selain hemat juga bisa mengurangi kemacetan di jalan. Yuk, budayakan selalu mengutamakan keselamatan di jalan.