Viral Bocil Nyanyi Lagu Terpesona Lewat Toa Masjid. Kayaknya Mau Selawatan, tapi Lupa Lirik :D

Sudah beberapa waktu belakangan ini lagu berjudul “Terpesona” yang kerap dinyanyikan sebagai yel-yel oleh polisi dan tentara Indonesia ramai dinyanyikan pula orang masyarakat luas. Entah kenapa, tapi kayaknya lagu yang satu ini memang punya daya tarik tersendiri deh di mata orang-orang. Setelah viral konten-konten TikTok yang berisikan orang joget beramai-ramai ala polisi dan TNI yang sedang menyanyikan lagu tersebut, kini ada berita terkait dengan lagu “Terpesona” tersebut yang lebih bikin publik kaget dan heboh.

Gimana nggak, dalam berbagai media sosial viral rekaman video singkat yang berisi seorang bocil tengah menyanyikan lagu “Terpesona”. Nggak ada yang bikin heboh sih sebenarnya, kalau bocil tersebut nggak menyanyikan lagu itu lewat toa masjid yang mana pasti seluruh penduduk di sekitarnya mendengar nyanyian dari bocah tersebut. Lagian ada-ada aja sih, nyanyi “Terpesona” pakai toa masjid, ya, langsung auto viral, Dek! 🙁

Uniknya, lagu yang dinyanyikan bocah itu langsung jadi kalem dengan nada khas bocah. Udah gitu, liriknya nyambung ke lagu lain pula

Blom pernah disabet selang sama marbot masjid nih bocil pic.twitter.com/hxmuDvAjoQ

— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) February 1, 2021

Bagi yang udah mendengar “Terpesona” versi yel-yel polisi dan juga TNI, tentunya kamu juga udah tahu jika lagu tersebut dibawakan dengan penuh semangat yang menggebu-gebu, dan nadanya pun begitu enerjik. Tapi lain halnya dengan versi si bocah yang satu ini. Alih-alih terdengar dengan berapi-api, bocah ini membawakannya dengan penuh kelembutan dan kehati-hatian. Khas anak kecil kalau lagi nyanyilah.

Lebih kocak lagi ketika mendengar bahwa lirik lagu yang dinyanyikan pada awal hingga akhir rupanya adalah dua lagu yang berbeda. Pada awalnya memang si bocah menyanyikan lagu “Terpesona”, tapi ketika di tengah-tengah, lirik yang dia nyanyikan berubah jadi salah satu lirik lagu selawat yang memang sering dilantunkan di masjid. Aduhhhhh, Deeek~ 😀

Mungkin sih niatnya memang mau selawatan, tapi karena yang diingat adalah lagu-lagu viral zaman sekarang, terus jadinya kayak gini deh 😀

Aksi polisi saat menyanyikan lagu terpesona / Credit: Portaljember via portaljember.pikiran-rakyat.com

Namanya anak kecil, kita nggak tahu apa yang ada di dalam kepalanya. Mungkin aja memang niat si bocah itu mau melantunkan lagu-lagu selawatan yang biasanya memang sering dilakukan di berbagai masjid saat sore menjelang. Tapi yang namanya bocah zaman sekarang, kan, juga udah kenal dengan gawai dan media sosial. Makanya pasti mereka tahu hal-hal kayak gini.

Wajar aja sih kalau awalnya nyanyi lagu “Terpesona”, terus disambung dengan lirik lagu yang lainnya. Lagian kalau didengarkan secara betul-betul, nada yang dinyanyikan dari awal hingga akhir ternyata sama lo. Artinya, bocah tersebut kemungkinan besar memang mau selawatan, tapi karena yang diingat adalah lagu zaman sekarang, makanya nyambungnya ke yang lain. 😀

Sebenarnya hal kayak gini memang biasa, para bocil kalau habis salat atau menjelang waktu TPA biasanya pada rebutan mikrofon buat selawatan atau sekadar manggil temannya

Ilustrasi TPA / Credit: Suararantau via www.suararantau.com

Setelah viralnya video tersebut, banyak banget respons dari berbagai warganet. Ada yang menganggapnya kocak, ada pula yang kontra dan mempertanyakan di mana letak kelucuannya. Namun balik lagi sih, warganet Indonesia, kan, memang bermacam-macam tipikalnya. Sebenarnya hal kayak gini udah biasa terjadi lo, para bocil khususnya di daerah perkampungan kalau habis salat atau menjelang waktu TPA kegiatan utamanya adalah rebutan mikrofon. Nggak cuma nyanyi-nyanyi aja, tapi juga saling memanggil teman mereka biar segera datang ke masjid ramai-ramai. Yakin deh, sebagian dari kita dulu waktu kecil juga pasti pernah melakukan hal kayak gitu, kan? 😀

Meski sebenarnya nggak terlalu bermasalah, alangkah baiknya kalau orang tua juga menjaga kegiatan anaknya sih. Jangan sampai nanti pamitnya mau TPA ke masjid, tapi sampai di masjid malah teriak-teriak pakai toa sampai semua warga kampung kebisingan. Kalau cuma nyanyi kayak bocil tadi sih mungkin masih nggak masalah, yang bahaya itu kalau mereka nyanyinya terlalu bersemangat persis kayak polisi atau TNI, kasihan warga sekitar. 😀