9 Hal Nelangsa yang Pernah Kita Lakukan untuk Bertahan Sebagai Bocah-Bocah. Kreatif itu Bakat!

Sebagai bocah kecil yang bahagia dan punya otak usil, dulu tentu kita pernah mengalami bagaimana rasanya berusaha kreatif. Di masa-masa yang tanpa beban itu, pikiran kita yang belum penuh gengsi dan pikiran aneh-aneh, rasanya lebih bebas buat menyalurkan kreativitas.

Ada momen-momen kreatif yang kalau diingat-ingat sekarang terasa sangat nelangsa alias menderita banget. Hipwee Hiburan kali ini bakal mengajakmu buat memaklumi masa kecil dan bergumam, “Yah, namanya juga anak-anak!” Simak uraiannya berikut!

1. Nggak ada gunting tapi butuh motong kertas? Cukup dilipat dan diludahin dikit, maka sobekan kertas pun nggak kalah rapi

Cukup dijilatin pinggirnya, jadi lunak. Eaaa~ via colorations.com

2. Mau membungkus kertas kado tapi nggak ada lem dan males beli ke warung? Manfaatkanlah nasi di meja makan, beres!

Merekat kuat pokoknya! via www.warnawarnikami.com

3. Membeli penghapus adalah sebuah prioritas buat mengisi kotak pensil, tapi seringnya hilang sebelum pulang sekolah. Maka alternatifnya dengan mengikatkan karet gelang di bagian atas pensil, bisa tuh jadi penghapus!

Terasa familiar nggak? via www.hipwee.com

4. Kalau lagi pengen mecahin bubble warp tapi nggak habis beli TV baru, cukup pakai plastik biasa. Dibentuk menggelembung pakai jari, ditiup, pecahin deh! Sensasinya sama kok~

Terapi stres ala bocah. via www.liputan6.com

5. Selalu memanfaatkan bahan yang nggak terpakai, misalnya bekas parutan kelapa yang nantinya diwarnai pakai kesumba dan dijadiin bahan mainan jual-jualan

Bisa kaya pasir-pasiran estetis juga. via www.instazu.com

6. Main rumah-rumahan nggak perlu ribet, pakai tali rafia buat gantungin selimut, jadilah gorden-gordenan

Lalu dimarahin emak dan suruh beresin. via www.liputan6.com

7. Ada yang suka main masak-masakan kue nggak pas kecil? Iya, adonannya memang pakai tanah. Dulu nggak jijik, ya?

Masih bocah main tanah, sudah tua bau tanah. Huhuhu~ via kesehatanipan.blogspot.com

8. Mau main bola nggak usah repot-repot ke lapangan futsal. Cukup di halaman sekolah dan memanfaatkan sandal jepit sebagai pembatas gawang

Mantap! via keepo.me

9. Biar irit, pensil diraut di kedua sisinya. Kalau yang satu tumpul tinggal dibalik doang. Simpel!

Kalau udah tinggal segini harus segera dibuang, kalau nggak bisa jadi tuyul. via www.utakatikotak.com

Udah terbayang belum, masa kecil yang penuh kekonyolan itu? Meski rasanya ingin kembali ke masa lalu di mana dunia belum serumit dan sekompleks sekarang, tapi kita harus move on dari masa lalu dan melanjutkan hidup. Jadi orang dewasa itu juga bisa sekreatif itu kok!