Di era digital kayak sekarang hampir setiap orang ingin berkomunikasi selalu pakai yang terkini. Maksudnya ya menggunakan semacam aplikasi chatting dan media sosial (medsos) kayak whatsapp, migme, Instagram, dan Facebook. Kemudahan berkat fitur-fitur keren ini, seakan tak ada jurang pemisah buat berinteraksi. Tanpa terhalang ruang dan waktu, orang-orang di berbagai belahan dunia bisa saling berbagi informasi.
Nah sayangnya kemajuan teknologi satu ini bikin kamu suka kesal. Orang-orang yang berteman denganmu di media sosial ternyata suka memanfaatnya buat hal yang cukup mengganggu. Misalnya saja posting barang jualannya terus, share informasi hoax, hingga terlalu sering mengunggah selfie bak selebriti.
Nah demi ketenangan mata dan jiwa, Hipwee telah merangkum 9 tipe akun dimedsos yang mendingan kamu unfollow atau unfriend atau apalah namanya itu. Langsung saja yuk simak berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Paling males lihat timeline isinya update-an dia melulu. Frekuensi online-nya itu lho ~
Saat pagi hari buka, eh si A update kegiatan jogging-nya. Pas siang, si A update lagi lokasi sedang makan di restoran X. Kirain sih selesai posting-nya, eh ternyata masih saat sore dan malam hari juga. Duh Gusti, ini orang kapan nggak online-nya sih? Dan bukan cuma sekali dalam satu waktu update-nya, tapi bisa 2-4 kali lho. Nah kamu pernah mengalami timeline yang isinya kayak gini? Duh, karena timeline medsos kamu berhak buat diisi dengan hal lain, mending buruan unfollow saja deh.
ADVERTISEMENTS
2. Sesekali sih nggak apa-apa, tapi kalau posting isinya selfie semua ya mungkin doi terobsesi menjadi selebriti ~
“Gila deh gila. Pusing gue.”
“Kenapa emangnya cuy?”
“Lo lihat nih home page gue isinya selfie ini anak semua. Emangnya dia Raisa apa haha.”
Sebenarnya kamu masih ingin buka media sosial, tapi apa daya karena timeline isinya foto selfie teman ya malas juga. Sesekali teman unggah foto selfie bagimu sebetulnya nggak apa-apa, tapi karena hampir setiap hari foto-foto selfie-nya diunggah lambat laun kamu ya risih. Masih bagus kalau gaya dan angle fotonya berbeda, lha kalau sama saja? Hayati lelah bang ~
ADVERTISEMENTS
3. Kadang senang sih lihat kesuksesan mereka di statusnya. Tapi kalau tiap update isinya prestasi dia yang berujung riya’ ya lama-lama jadi bete
Siapa yang nggak senang dengar kabar kalau ada teman yang berprestasi? Sayangnya kabar gembira satu ini bikin kamu jengkel karena media sosial. Fitur-fitur yang memudahkan pengguna untuk membagi hal apapun dalam hidupnya dimanfaatkan sebagai ruang pamer dengan maksimal.
ADVERTISEMENTS
4. Daripada terprovokasi, mending kamu unfollow deh teman yang suka update atau share posting-an penyebar kebencian
Dari sekian banyak teman yang kamu miliki di media sosial, pasti ada saja yang suka update atau share posting-an penyebar kebencian. Entah perihal ras, agama, gender, atau apapun, hal itu bikin kamu ogah berlama-lama temenan sama dia. Makanya, langsung saja deh unfollow dia daripada kamu terprovokasi. Toh yang dia tulis atau share belum tentu benar.
ADVERTISEMENTS
5. Adem sih baca status teman yang isinya dakwah. Tapi kalau sampai nge-judge sambil marah-marah mending follow akun agama yang benar sekalian
Enaknya punya teman alim bisa bikin kamu terbawa arus kesalehannya. Hal ini karena beragam status dakwahnya mengisi timeline kamu dari update-an dia. Sayangnya nih kadang mereka bikin kamu jengah karena beberapa status yang isinya cenderung menyudutkan pihak lain atau mengikis toleransi beragama. Apalagi kalau tulisannya penuh emosi, mending unfriend saja lha.
ADVERTISEMENTS
6. Retweet memang nggak dilarang, sayangnya kalau sekali me-retweet langsung banyak capek juga bacanya
Bagi kamu yang masih setia sama Twitter, tentu fitur retweet jadi salah satu yang sering digunakan. Biasanya nih kamu me-retweet posting yang lagi sesuai sama kamu, entah itu pendapat maupun perasaan. Tapi ternyata retweet bisa buat kamu kesal lho kalau ada teman yang sekalinya retweet banyak banget. Kadang sih yang di-retweet memang informasi bermanfaat, tapi kalau kebanyakan sampai bersambung gitu tweet-nya bikin mata lelah lihatnya deh.
7. Ojek udah bisa online, terus hari gini masih ada teman yang suka share berita-berita heboh hoax? Sayonara saja deh
Ini salah satu kebiasaan netizen yang makin meresahkan sampai sekarang, sekaligus mengindikasikan kurangnya kemampuan literasi media dari masyarakat kita. Males juga ‘kan buka timeline isinya share berita hoax? Makanya, nggak usah berpikir panjang buat menutup pertemananmu via medsos sama orang-orang yang nggak hati-hati nge-share segala sesuatunya.
8. Curhat atau posting status cerita panjang melibatkan tokoh/teman yang nggak semua friend/follower dia kenal. Ini medsos, bukan blog pribadi 😐
Memang hak-hak orang sih mau nulis apa, unggah foto apa, atau share posting-an apa. Namun kalau suka curhat tentang hidupnya atau tulis cerita panjang soal tokoh atau temannya yang nggak semua orang tahu, pasti mengganggu banget deh. Kebanyakan joke-joke internal misalnya juga bikin kita malas.
9. Entah maksudnya apa, tapi ada lho yang suka unggah atau share disturbing picture kayak foto-foto jorok maupun sadis
Nggak semua orang bisa santai saat melihat gambar atau foto-foto jorok atau sadis. Mulai dari yang orang muntah atau buang air besar hingga mayat tanpa sensor bikin kamu muak deh. Meski udah menghindari, tetap saja ada yang terlewat kayak kejadian di medsos kamu nih. Beberapa teman masih suka share disturbing picture, lalu membuat kamu jadi jijik dan males buka medsos. Nah daripada kamu yang tiba-tiba hilang dari dunia medsos, mendingan selesaikan saja pertemananmu dan teman-teman itu.
Kamu nggak perlu khawatir kalau unfollow atau unfriend teman di medsos bikin hubungan pertemanan kalian renggang. Awalnya mungkin mereka bertanya-tanya kenapa kamu melakukannya, tapi kalau udah dijelaskan lambat laun akan mengerti kok. Bahkan,mereka jadi introspeksi diri tentang apa saja yang dilakukan itu ternyata mengganggu orang lain. Bagi mereka, tindakanmu itu bentuk teguran untuk menjadi pribadi yang lebih baik.