Mengunci setang motor yang awalnya dimaksudkan untuk mencegah maling ini ternyata jadi polemik sendiri di parkiran. Gara-gara ada satu motor yang dikunci setang, motor lain di depannya jadi sulit untuk keluar. Keresahan ini baru saja disuarakan oleh komedian, Bintang Emon, lewat IGTV-nya.
Setelah konten #DPO18 itu diunggah, sorotan tajam langsung tertuju pada mereka yang punya kebiasaan mengunci setang motor. Sebagai pribadi yang positif, sebaiknya kita menahan diri untuk menyalahkan para pengunci setang motor, sebab bisa jadi mereka nggak ada maksud untuk menghalangi pengendara lain. Makanya alangkah lebih baik kalau kita bahas dulu 4 kemungkinan yang kebiasaan orang mengunci setang motor di parkiran. Cekidot!
ADVERTISEMENTS
1. Motor yang dikunci setang di parkiran umumnya terjadi pada motor-motor yang masih baru. Pemiliknya masih sayang betul sama motornya
Pada dasarnya selalu khawatir sama hal-hal yang baru dalam hidupnya. Nggak terkecuali ketika ia punya motor baru, pasti dijaga dengan sepenuh hati. Meskipun sudah ada larangan mengunci setang, ia bodo amat. Kekhawatiran yang berlebih membuatnya nggak percaya pada sistem keamanan pada penjaga parkir di lokasi. Ya, begitulah orang kalau lagi sayang-sayangnya. Posesif banget. Nanti kalau udah agak lama juga bakal cuek sendiri.
ADVERTISEMENTS
2. Atau bisa jadi juga dia lagi buru-buru, akhirnya lupa kalau ada larangan mengunci setang. Ya, harap maklum~
Dia yang mengunci setang motornya di parkiran belum tentu sengaja saat melakukannya. Bisa aja dia lupa karena sedang terburu-buru. Dia tahu bahwa mengunci setang itu dapat menghalangi motor lain ketika hendak keluar, namun karena dikejar waktu dia berlalu begitu saja. Orang yang lupa mengunci setang memang salah, tapi nggak bijak juga mempersoalkan sampai segitunya. Kecuali kamu nggak pernah melakukan kesalahan sepanjang hidup. Siap, Bang Jago.
ADVERTISEMENTS
3. Mungkin di masa lalu ia pernah punya kenangan buruk; motornya pernah digeser tukang parkir sejauh 1 Km. Ia nggak mau ribet mencari motornya~
Kalaupun orang yang mengunci setangnya itu sengaja, rasanya nggak pantas juga untuk dihakimi tanpa mendengar alasannya. Sebab bisa jadi ada alasan masuk akal yang bikin ia mengunci setang motornya. Mungkin saja dia dulu pernah mengalami kejadian menyebalkan motornya digeser tukang parkir sejauh 1 Km. Letak motornya jadi jauh sampai dia khawatir dan mengira akan kehilangan motornya.
Kan, banyak tuh, tukang parkir yang kayak gitu kalau lagi nonton konser atau bola. Dengan alasan itu harusnya bisa dipahami kalau ada orang yang mengunci setangnya di parkiran.
ADVERTISEMENTS
4. Atau dulu motornya pernah diumpetin temen saat SMA. Karena trauma, akhirnya dia selalu mengunci setang motor setiap parkir
Kelakuan anak SMA juga ada yang mirip tukang parkir konser. Suka jahil, memindahkan motor teman dari tempat semula. Keisengan yang sempat bikin pemilik motor takut akan kehilangan motornya. Bagi dia yang nggak kuat mental, keisengan ini bisa membekas dalam benaknya. Bekas ingatan itulah yang membuat orang itu selalu waspada mengunci setang.
Itulah 4 hal yang mungkin melatarbelakangi kelakuan orang yang mengunci setang motor di parkiran. Kelakuan ini memang kadang nyebelin sih, terutama jika posisi motornya tepat di belakang motor kita. Motor kita mau keluar jadi nggak bisa. Sampai akhirnya kita mesti geser-geser motor di sebelahnya untuk bisa keluar. Tapi kalau alasannya seperti yang telah terurai di atas, bukankah kita bisa memakluminya?