Kebebasan dalam menggunakan media sosial memang diserahkan kepada penggunanya masing-masing. Tentu diharapkan semua yang mereka bagikan bisa dipertanggungjawabkan. Apakah itu dalam bentuk gambar atau foto, tulisan, rekaman suara, dan lain sebagainya, diharapkan bisa membawa kebaikan bagi peselencar dunia maya lainnya.
Namun nggak semua konten yang dibagikan itu positif. Nggak sedikit pengguna media sosial yang akhirnya terkena batunya, bahkan sampai ke meja hijau lantaran konten yang dia bagikan dianggap menyinggung atau merendahkan pihak lain. Seperti yang terjadi pada cewek satu ini. Entah kejadian yang ke berapa kalinya, tetap saja ada yang membagikan hal-hal bernada SARA seperti ini.
ADVERTISEMENTS
Seorang warganet mengunggah foto seorang ibu menggunakan cadar dan mengatakan kalau dia adalah teroris
Seorang warganet dengan akun Instagram bernama @evellyncancery jadi buah bibir warganet belum lama ini. Bukan karena prestasi atau sesuatu yang positif, namanya naik ke permukaan lantaran unggahan Instastory-nya yang berbau SARA. Dalam unggahan tersebut terlihat seorang ibu-ibu yang menggunakan cadar tengah berbelanja bersama anaknya. Momen tersebut diunggah oleh gadis ini namun ditambah dengan pernyataan yang dianggap melecehkan. Dalam Instastory tersebut, @evellyncacery menulis “Teroris sudah masuk ptc atiati ya wkwk“.
ADVERTISEMENTS
Sontak saja unggahan tersebut memicu amarah warganet, cewek ini pun mendapat kecaman dan langsung menghapus semua isi Instagramn-nya
Tentu saja hal ini memicu kegeraman warganet lainnya. Bagaimana bisa, di saat isu teroris sedang sensitif di negeri ini, malah dijadikan bahan candaan oleh cewek tersebut. Apa yang dia unggah sama saja dengan menghakimi seseorang yang menutup aurat sesuai keyakinan mereka, dianggap sebagai ciri-ciri teroris. Sudah pasti akun Instagram @evellyncancery ini diserbu oleh warganet lain. Apalagi ketika tahu isi Instagram cewek tersebut berisikan foto-fotonya dengan pakaian terbuka dan berpose seksi. Warganet semakin geram melihatnya. Nggak lama setelah itu, @evellyncancery pun menghapus semua foto yang ada di Instagram-nya, termasuk bio-nya yang bertuliskan “half demon, half angel”.
gilangsurya**: Half demon half angel, nggak ada!!! Jelas jelas Demon semua. Ngaku ngaku angel! Mimpi!!
ogirichi**: Anjir muka sama omonganya sama” bau… Ente kira pke pakaian kaya ente yg kurang bahan itu lebih terhormat kampa**… Ane santet jd belut kelar ente…
ayurizkys**: Sadar mbakkk, tu aurat di liatin nggak maluu sma yg ntup aurat mlah d katain, miris banget kurang pendidikan apa??
norrick_ferikh**: Tarzan!!! Bajunya kekurangan bahan????
ADVERTISEMENTS
Sadar akan becandaannya yang kelewatan, dia pun meminta maaf melalui Instastories dan unggahan terbarunya di Instagram
Sadar akan kesalahannya setelah dikecam warganet, gadis ini pun akhirnya meminta maaf. Dia sadar kalau guyonannya soal teroris ini menyinggung banyak pihak. Melalui Instastory dan unggahan terbarunya di Instagram, @evellyncancery pun mengungkapkan permohonan maafnya kepada semua pihak yang merasa tersinggung dengan unggahannya tersebut. Dia mengaku nggak ada niat untuk menghujat atau pun menyinggung pihak-pihak tertentu. Dia meminta maaf karena kejadian tersebut menimbulkan ketidaknyamanan di tengah-tengah masyarakat.
Bukan cuma sekali ini guyonan-guyonan kelewatan seperti ini memicu amarah warganet. Bahkan ada guyonan yang dianggap biasa tapi bisa menghilangkan nyawa seseorang. Sangat disayangkan, masih ada yang bercanda kelewatan kayak begini. Seakan-akan kejadian sebelumnya nggak dijadiin pelajaran. Mentang-mentang hanya berujung dengan minta maaf, nggak bikin warganet lain jera dan kembali melakukannya.
Buat kamu nih, terutama yang merasa humoris, jangan sampai becandaanmu kelewatan dan melukai orang lain, ya. Niatnya pengen menghibur, eh, malah memancing keributan~