Kehidupan glamor para selebriti dan sosialita di Indonesia memang sering menjadi perbincangan hangat bagi warganet. Baru-baru ini terhembus kabar dari artis cantik, Nia Ramadhani yang harus membayar iuran sekolah putri sulungnya dengan total biaya yang membuat kita bisa mengelus dada. Sejak dinikahi oleh Anindra Ardiansyah Bakrie, yakni putra dari konglomerat Aburizal Bakrie, Nia memang sudah jarang tampil di layar televisi karena sibuk menjadi ibu rumah tangga serta menjaga ketiga anaknya.
Memiliki wajah cantik, keluarga harmonis, dan selalu hidup lebih dari berkecukupan sepertinya memang sudah melekat pada diri pemain sinetron Bidadari ini. Hal itu pun bisa dilihat dari media sosialnya Nia yang memang sering mengunggah kedekatannya bersama keluarga dan kehidupannya yang mewah. Sebagai ibu rumah tangga, Nia juga kerap membuat instagram story ketika mengantar Mikhayla pergi ke sekolah. Lalu, bicara soal sekolah anak Nia, berapa banyak sih total biaya sekolah yang harus dikeluarkan oleh pasangan Ardi-Nia untuk putri sulung mereka yang masih berusia 5 tahun itu? Jangan kaget ya lihat jumlahnya!
ADVERTISEMENTS
Banyak warganet yang mengelus dada ketika tahu total biaya putri Nia Ramadhani sama seperti biaya sampai lulus mendapat gelar sarjana
Jajaran angka di atas bukanlah biaya untuk masuk sebuah universitas, melainkan iuran untuk Sekolah Dasar yang memang memiliki jumlah fantastis. Biaya tersebut pun bukanlah total yang harus dibayarkan orang tua sampai lulus, tapi digit-digit itu hanyalah berlaku untuk satu semester saja. Wow!
Bersekolah di taraf internasional memang sudah sebuah kepastian kalau biaya SPP dipatok cukup tinggi. Selain wajib membayar SPP, orangtua juga diharuskan membayar biaya pendaftaran senilai Rp 2.000.000, uang pembangunan Rp 25.000.000 per tahunnya, dan uang antar jemput siswa Rp 18.900.000 untuk sekali jalan. Mikhayla yang saat ini berusia 5 tahun dan berada di tingkat Key Stage Two, berarti harus membayar Rp. 91.350.000 per semester atau Rp 260.8000.000,- per tahun. Angka yang cukup mencengangkan mata bagi kita tapi tentunya hal itu bukanlah masalah besar bagi keluarga Bakrie.
ADVERTISEMENTS
Ingin mengenyam ilmu di sekolah bertaraf internasional, Nia memilih British School Jakarta sebagai tempat tumbuh kembangnya Mikhayla
Sekolah yang dulunya bernama British International School (BIS) ini telah didirkan di Jakarta sejak tahun 1973 dan di bawah perlindungan kedutaan besar Britania Raya. Sekolah ini menawarkan kelas untuk dari masa prasekolah hingga kelas 13 sesuai dengan kurikulum Britania Raya. Dua tahun terakhirnya dipakai untuk program diploma International Baccalaureate.
Sesuai peraturan pemerintah Indonesia tentang larangan penggunaan kata Internasional, BIS pun merubah nama menjadi British School Jakarta. Berlokasi di wilayah Bintaro, sekolah ini memang berbeda dengan sekolah swasta lainnya. Mulai dari tingkatan hingga program pengajarannya. Jadi wajar saja jika Nia Ramadhani memasukkan anaknya ke sekolah ini karena reputasi British School Jakarta memang baik dan cukup diperhitungkan. Setiap orangtua pastilah menginginkan apapun yang terbaik untuk putra-putrinya, dan hal itu juga yang dilakukan oleh Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani bagi ketiga anak mereka.
ADVERTISEMENTS
Biritish School Jakarta memang dikenal sebagai salah satu sekolah termahal di ibukota. Jadi wajar aja sih kalau isinya memang anak-anak dari kalangan atas
Melihat total biaya SPP yang harus dikeluarkan oleh para orangtua yang anaknya bersekolah di sini memang sudah tidak diragukan lagi kalau British School Jakarta sebagai salah satu sekolah termahal di Jakarta. Tak heran kalau jajaran mobil mewah sering memadati sekolah ini. Anak-anak yang mengenyam pendidikan di tempat ini juga pastilah dari kalangan atas.
Tidak sembarang orang bisa bersekolah di sini. Dengan menggunakan kurikulum luar negeri, menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, dan melakukan kegiatan belajar-mengajar tidak hanya di dalam ruang kelas, anak-anak British School Jakarta diharapkan memiliki kualitas di atas rata-rata dan tidak menemui kesulitan jika ingin meneruskan pendidikan di luar Indonesia. Nah buat kita yang berada di kalangan menengah, nggak perlu pusing memikirkan biaya sekolah yang kadang tak masuk di akal. Kita juga tak perlu merasa khawatir untuk bersaing dengan mereka, walaupun memiliki perbedaan latar belakang pendidikan, semua orang pastilah punya bakat dan talenta. Biarpun bersekolah di tempat biasa, asal ada kemauan serta usaha pasti kita bisa menjadi seseorang yang diperhitungkan nantinya.