Biar Nggak Ribut Lagi, Harusnya para Pemimpin Tolitoli Terapin 7 Hal Ini deh. Pasti Damai Lahir Batin

Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kemunculan video pertengkaran Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli. Peristiwa tersebut terjadi dalam acara lantik pejabat struktural setempat yang digelar pada Rabu (31/1) di Gedung Wanita Lama Tolitoli. Ketika Saleh Bantilan, Bupati Tolitoli, sedang berpidato, datanglah Wakil Bupati, Abdul Rahman menyela forum, marah-marah dan nyaris memukul bupati. Namun, aksinya mengamuk tersebut dilerai oleh beberapa pejabat di sekitarnya.

Aksi Abdul Rahman ini sangat memalukan bagi seorang pejabat publik. Sebagai pemimpin, ia bukannya memberi teladan yang baik bagi masyarakat tapi malah gamblang menunjukan perangainya yang kekanak-kanakan. Terlepas dari apapun masalahnya, menyelesaikan masalah dengan emosi di muka publik nggak bisa dibenarkan.

Bertolak dari video viral ini, Hipwee akan mengajak kamu mendiskusikannya. Kira-kira apa, ya, yang bisa membuat hal semacam ini nggak terjadi lagi di kemudian hari? Karena semua bermula dari emosi, 7 hal ini barangkali bisa dilakukan dan membuat mereka akur lagi.

1. Barangkali ketegangan yang terjadi antara pak Bupati dan Wakilnya akibat stres. Pergi berlibur bersama keluarga mungkin bisa jadi solusi

Kurang piknik nih kali sama keluarga masing-masing via chaostocalmconsultancy.com

Terkhusus Pak Abdul Rahman yang mengamuk, barangkali hal tersebut dikarenakan oleh tekanan pekerjaan yang berat alias stres. Nah, untuk itu, barangkali liburan bisa jadi solusi yang tepat. Tentu nggak masalah jika pak Wabup mengambil cuti sebentar untuk berjalan-jalan bersama keluarga demi ketenangan pikiran. Ke Raja Ampat mungkin?

2. Kalau kerjaan nggak bisa ditinggal untuk liburan, coba deh dengan mengontrol emosi saja. Salah satu caranya adalah menyiapkan coklat sebagai mood booster

Sedia makanan atau minuman pengontrol mood via coach.nine.com.au

Selain berlibur, langkah pencegahan lain yang mungkin bisa membantu pak Wabup dalam mengontrol emosi adalah dengan menggunakan makanan. Jangan salah lho, makanan atau minuman juga bisa dijadikan mood booster. Melansir doktersehat.com, makanan seperti coklat, almond, ikan, brokoli, dan buah-buahan bisa mengusir mood jelek kita. Sedangkan untuk minuman, yoghurt dan teh barangkali boleh dicoba.

3. Selain dari makanan, musik juga bisa dijadikan moodbooster. Menurut penelitian, musik metal bisa menstabilkan emosi

Musik metal menangkal emosi via jadiberita.com

Mengontrol mood dan emosi bisa dilakukan dengan mendengarkan musik. Mendengarkan musik bisa mengubah suasana hati kita, dari yang tadinya jelek menjadi baik. Nah, khusus untuk musik yang cocok didengarkan untuk menangkal marah, dilansir cnnindonesia.com, menurut penelitian yang dilakukan di University of Queensland School of Psychology mendengarkan musik berisik dapat membantu orang memproses amarah dan meningkatkan emosi positif. Metal dong, biar sama kayak Pak Jokowi!

4. Melakukan aktivitas seru bareng. Misalnya bikin band gitu sama kayak menteri. Jangan salah, musik bisa menyatukan orang juga lho

Elek Yo Band via wartakota.tribunnews.com

Boleh jadi pertikaian kedua pemimpin ini disebabkan oleh kurangnya waktu bagi mereka untuk melakukan aktivitas bareng. Nah, salah satu bonding yang mungkin seru untuk dilakukan oleh pak Bupati dan wakilnya adalah membuat band seperti yang dilakukan para menteri. Ya, seperti yang kita tahu band tersbut bernama Elek Yo Band. Banyak kasus membuktikan bahwa musik bisa menyatukan orang. Setuju, ya?

5. Kalau masih nggak ketemu cara yang pas, coba deh pakai sampo “kelir” yang katanya bisa meredakan emosi; “pakai kepala dingin”

pake ini dong~ via www.shutterstock.com

Sebenarnya nggak masalah sih mau pakai sampo apa saja, asalkan saat menghadapi masalah, mereka selalu memakai kepala dingin. 🙂

6. Tapi tetap sih, yang paling efektif adalah komunikasi. Sering-sering berbincang berdua, saling curhat, terbuka satu sama lain, adalah kunci!

Kurang ngobrol nih paling via unsplash.com

Berbincang, meluangkan waktu berdua untuk ngobrol, curhat satu sama lain wajib dilakukan keduanya supaya segala uneg-uneg mereka segera tersampaikan dan masalah keduanya segera terselesaikan.

7. Atau kalau masih nggak bisa juga, coba deh bertemu Milea. Dilan saja emosinya reda dan nggak jadi tawuran setelah dilarang Milea … eh, udah pada nonton belum sih? 😀

#ThePowerOfMilea via chaostocalmconsultancy.com

Milea menghampiri Dilan ketika sedang mengatur strategi untuk menyerang musuhnya, setelahnya Dilan nggak jadi pergi sebab Milea melarangnya. Hmm, jadi ingat lagu Hanya Cinta yang Bisa-nya Titi DJ.

… hanya cinta yang bisa mendamaikan benci~

Mungkin Milea bisa mendamaikan mereka? Eh, kan jadi ngaco. Ya, namanya juga kanal Hiburan, bercanda sedikit boleh dong. Btw, sudah menonton film Dilan? Kalau belum silakan baca review-nya dulu, ya.

Ya, kita sama-sama berdo’a agar masalah di antara pak bupati dan wakilnya bisa segera terselesaikan agar keduanya bisa melaksanakan tugasnya kembali, membangun Tolitoli dan menyejahterakan rakyatnya.