Kisah perjalanan Harry Potter memang seakan nggak ingin diakhiri. Mulai dari kisah masa kecil Harry sampai ia menjadi ayah. Harry Potter sempat berhenti pada seri novelnya yang ketujuh, di mana Harry dan Ginny Weasley mengantarkan anak-anaknya ke kereta menuju Hogwarts. Kalau nonton bagian itu, pasti ada rasa penasaran bagaimana kemudian anak dari seorang Harry Potter menjalani kehidupannya. Nah, rasa penasaran itu kini siap terjawab lewat rilisnya seri kisah Harry Potter yang terbaru. Bekerjasama dengan Jack Thorne, novelis pujaan generasi kita, J.K. Rowling baru saja meluncurkan karya terbarunya, Harry Potter and the Cursed Child!
ADVERTISEMENTS
Sudah 19 tahun setelah kejatuhan Voldemort, karya teranyar ini menceritakan kisah Albus Severus yang tidak lain tidak bukan merupakan putra dari Harry Potter
Seri kedelapan ini nggak hanya berkutat seputar tokoh Harry Potter, tapi justru menyoroti petualangan Albus dengan Scorpius Hyperion, anak dari Draco Malfoy. Wah padahal dulu Harry Potter dan Draco Malfoy kan musuhan, sekarang anaknya malah berpetualang bersama. Banyak yang bertanya-tanya apakah mereka berdua menjadi teman atau justru musuh seperti ayah mereka.
ADVERTISEMENTS
Seri ini adalah kado terindah untuk Harry Potter karena tanggal rilisnya tepat di hari ulang tahun Harry Potter, yaitu 31 Juli 2016
Sebelumnya memang sudah beredar kabar kalau seri kedelapan ini akan dirilis, tapi siapa sangka kalau peluncuran resminya tepat di hari ulang tahun karakter Harry Potter. Nggak Cuma di Inggris, seri ini juga dirilis di Indonesia lho. Antusias penggemar di Indonesia juga nggak kalah dengan yang di Inggris, banyak yang datang menggunakan kostum dan perlengkapan khas Harry Potter.
ADVERTISEMENTS
Eeiits, tunggu dulu. Jangan salah sangka, seri kali bukan berbentuk novel, tapi naskah drama dari teater drama Harry Potter and The Cursed Child
Berbeda dengan seri Harry Potter sebelumnya yang berbentuk novel dan identik dengan tebal halaman yang mencapai ratusan, seri kedelapan ini justru berbentuk naskah drama dari teater Harry Potter and The Cursed Child. Kali ini, J.K. Rowling bekerja sama dengan Jack Throne dan John Tiffany yang merupakan sutradara drama panggung. Antara novel dan naskah drama kan format bertuturnya lain, jelas rasanya akan berbeda dengan membaca seri-seri sebelumnya. Ini nih yang justru bikin penggemar tambah penasaran. Siapa tahu sensasinya akan lebih istimewa.
ADVERTISEMENTS
Pertunjukan drama Harry Potter and The Cursed Child memang sudah digelar tanggal 30 Juli kemarin, tapi nggak perlu khawatir spoiler, rahasianya terjaga kok
Dramanya memang keluar lebih dulu, tapi untunglah sejauh ini nggak ada spoiler yang bertebaran. J.K. Rowling sendiri selalu meminta ke penonton drama untuk menjaga rahasia agar ceritanya tidak bocor. Saking rahasianya, sampai muncul hastag #KeepTheSecret agar ceritanya nggak dibocorkan oleh mereka yang sudah nonton. Bahkan setelah keluar dari gedung pertunjukan, para penonton diberi lencana yang tertulis “jaga rahasia ini”. Mudah-mudahan tetap terjaga.
ADVERTISEMENTS
Banyak tanggapan positif dari penonton dan pembaca, bahkan ada anak sepuluh tahun yang menjadi penulis resensi pertama
Pembaca dan penonton mtampaknya erasa puas dengan jalan cerita yang ditampilkan. Mulanya, nggak sedikit yang mengaku khawatir jika Harry Potter and The Cursed Child ini nggak sesuai harapan. Namun, ternyata akhirnya justru banyak yang memandangnya melebihi harapan. Sebagian merasa ada bagian cerita yang cukup rumit, tapi tetap menarik dan memuaskan. Uniknya, orang pertama yang menulis resensi buku ini adalah anak berumur sepuluh tahun bernama Toby L’Estrange. Dia bahkan membaca habis buku ini hanya dalam 59 menit.
Wah, jadi makin penasaran dengan nasib Albus Severus. Tapi rasa penasaran terbesar itu jelas, siapa yang dimaksud dengan ‘cursed son’. Apakah itu Albus Severus atau orang lain? Masih juga jadi pertanyaan apakah Harry Potter sendiri akan ikut terjun dalam petualangan anaknya atau nggak. Kalau terlalu penasaran sih mending segera awasin terus tuh toko buku.