Anak kecil punya keajaiban dalam dirinya. Nggak cuma karena imajinasinya yang liar, kebijaksanaan sikapnya patut dijadikan pelajaran oleh orang dewasa. Anak kecil mudah memaafkan, lekas beranjak dari kesedihan, dan segala keistimewaan sikapnya.
Salah satu sikap anak kecil yang jarang dimiliki orang dewasa ialah nggak pemilih dalam berteman. Mereka juga loyal, mau memberikan sesuatu miliknya kepada teman yang baru dikenalnya sekalipun. Seperti sebuah kisah mengharukan yang viral di Twitter ini.
ADVERTISEMENTS
Seorang warganet membagikan kisah seorang anak yang memberikan mainannya kepada teman yang baru dikenalnya
Ada bocah kecil masuk toko pakaiannya agak lusuh , lagi liat liat hotwheels.
Disebelahnya ada anak lain yg milih hotwheels juga.
Dy menyapa menyapa bocah berpakaian lusuh tadi.? : km mau beli, suka mobil apa?
? : ga cuma liat liat aja , mahal
? : cuma 30rb kok
……— SINGGIH SAHARA (@singgihsahara) October 16, 2019
Seorang warganet bernama @singgihsahara membagikan kisah menarik tentang dua anak kecil dalam sebuah toko mainan. Bocah tersebut nggak saling kenal, namun berbincang begitu saja ketika berada di depan etalase mobil Hot Wheels. Melihat teman barunya yang seperti ingin membeli, namun nggak punya uang, salah satu bocah tersebut memberikan cuma-cuma miliknya yang diambil dari tasnya.
Awalnya bocah yang berpakaian lusuh itu menolak karena dianggap mahal, tapi bocah satunya meyakinkan kalau dia masih punya banyak di rumah. Kredit patut kita berikan kepada bocah yang memberi. Dia rela kehilangan mobilnya demi menyenangkan hati teman yang baru dikenalnya.
ADVERTISEMENTS
Selain karena dermawan, bocah tersebut juga layak diteladani karena nggak melihat orang dari penampilan dan agamanya. Patut ditiru!
Selain dermawan, bocah kaya yang memberikan Hot Wheels miliknya juga memberikan contoh sikap mulia lainnya. Dia nggak melihat orang dari penampilannya. Bahkan dalam penuturan @singgihsahara, saat bocah lusuh itu pamit, ada percakapan yang mengungkap fakta bahwa keduanya berbeda keyakinan.
Sebuah momen haru yang patut dijadikan pelajaran orang dewasa. Bahwa ketika berteman atau berbuat baik, anak kecil nggak pernah melihat penampilan dan keyakinan yang dianut. Sesuatu yang orang dewasa kerap khilaf, khususnya soal toleransi berkeyakinan yang belakangan terkikis. 🙂
ADVERTISEMENTS
Kredit patut berikan kepada orang tua si bocah dermawan. Kita mesti belajar dari cara mendidiknya juga
Reaksi orang tua bocah yang memberikan Hot Wheels kepada teman yang baru dikenalnya layak diteladani. Sikap anaknya yang baik boleh jadi karena dia mendidiknya dengan benar. Sang ayah bahkan membelikan mobil baru dan memberi roti untuk teman anaknya. Sikap yang tepat, mengajarkan kebaikan kepada anaknya secara nggak langsung.
Begitulah kisah bocah pemberi Hot Wheels dan teman yang baru dikenalnya. Sayang, temannya nggak punya nomor HP, sehingga kecil kemungkinan mereka bertemu lain. Kebaikan dan sikap nggak pemilih dalam berteman layak dijadikan renungan buat orang dewasa.