Kartun perjalanan Dora the Explorer telah menemani masa kecil kita. Dora, gadis kecil yang suka berpetualangan selalu mengajak penonton terlibat dalam perjalananannya bersama Boots. Meski sering mendapat hadangan dari Sweeper, tapi Dora dan Boots selalu selamat sampai tujuan.
Dora terpengaruh dgn rakan sebaya pic.twitter.com/GZXkIaArOx
— Juwαn (@3zuwan) March 16, 2019
Mengejutkan melihat Dora dan Boots dewasa mengisap kokain atau sabu. Dora si gadis kecil polos yang suka membantu ternyata berubah 180 derajat. Kira-kira apa penyebabnya?
ADVERTISEMENTS
1. Bisa jadi Dora frustasi nyari alamat lalu depresi nggak ketemu-ketemu. Nah, untuk menenangkan pikirannya, Dora nyabu deh 🙁
Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga. Sepandai-pandainya Dora mencari alamat, pasti akan tersesat juga. Nah, momen tersesat inilah yang mungkin bikin Dora dewasa frustasi. Dora yang nggak pernah gagal, mungkin malu karena gagal untuk kali pertama. Karena terlalu memikirkan hal itu, dia jadi depresi lalu kokainlah pelariannya. Jangan ditiru, ya!
Nggak nyangka Dora kayak gitu. Dia orang baik lo! 🙁
ADVERTISEMENTS
2. Salah bergaul mungkin menyebabkan Dora berubah saat remaja. Tahu sendiri, kan, pergaulan anak muda zaman sekarang 😀
Remaja merupakan fase di mana orang mencari jati diri. Apa pun dilakukan demi sebuah pengakuan. Nah, sialnya, Dora dewasa bergaul dengan orang yang salah. Demi mencari pengakuan dari teman-temannya, Dora rela mencoba barang haram tersebut. Gaul sih gaul Dora, tapi nggak gini! 🙁
ADVERTISEMENTS
3. Sifat Dora yang polos juga mendukung dia mudah dipengaruhi teman-temannya yang nakal. Salah milih teman!
Bukan rahasia lagi kalau Dora teramat polos. Sepanjang perjalanannya, dia hanya berinteraksi dengan hewan-hewan. Bertemu Diego pun jarang-jarang. Nggak heran kalau dia mudah terperdaya orang karena hanya tahu dunia ini berisikan orang baik. Malangnya kamu, Dor. 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Dora lupa diri karena berhasil menemukan harta karun. Kaya raya memang rentan membuat orang berfoya-foya, istigfar Dora~
Nggak menutup kemungkinan juga, mengisap sabu merupakan kehendak Dora dewasa sendiri. Mungkin karena kebanyakan harta karun, dia bingung mau mencari apalagi di dunia ini. Bersenang-senang menjadi pilihannya. Sering banget ada kasus lupa diri semacam ini. Nggak bersyukur kamu Dora!
ADVERTISEMENTS
5. Mengisap kokain identik dengan dunia malam. Mungkin Dora terlalu sering keluar malam bareng Diego?
Kokain dan barang-barang haram lainnya identik dengan dunia malam. Dan terjerumusnya Dora dewasa ke budaya pesta malam hari nggak mungkin kalau disebabkan oleh Boots. Secara dia, kan, hewan dan teman dekat Dora. Satu-satunya kemungkinan jatuh pada Diego.
Kenyataannya memang yang suka main sampai larut itu laki-laki. Mungkin awalnya Diego anak baik-baik, tapi dia salah bergaul. Dan sialnya Dora pun ikut dijerumuskan oleh Diego.
Ya, ampun! Orang tuanya pada ke mana sih?
ADVERTISEMENTS
6. Dora terjerumus dalam pergaulan yang buruk barangkali karena ulah Sweeper yang jahil
Sweeper juga patut dicurigai sebagai biang kerok dari kenakalan Dora dewasa. Sifatnya yang jahil dan dendam di masa lalu bisa jadi alasan dia menjahati Dora. Misinya selalu digagalkan Dora membuatnya dendam. Bisa jadi, Sweeper bersekongkol dengan teman-temannya untuk menjerumuskannya Dora ke lembah hitam narkoba. Termasuk bersama Diego.
Selain cuplikan video di atas, tentu saja kemungkinan-kemungkinan ini hanyalah rekaan ngawur belaka. Nggak perlu diseriusi seperti debat capres. Sesungguhnya semua ini berawal dari kemirisan melihat Dora ternyata berubah saat beranjak dewasa. Dari yang tadinya anak baik-baik yang suka menolong, eh, ternyata sekarang terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Inilah pentingnya pengawasan orang dewasa terhadap tumbuh-kembang anak. 😀