Belajar dari 11 Model dengan Kecantikan Tak Biasa, Bahwa Kekurangan Adalah Kelebihan yang Istimewa

Selama ini perempuan dengan profesi sebagai model atau yang berkecimpung di dunia hiburan lainnya kerap kali dihubungkan dengan kecantikan. Dan meski sebuah kecantikan adalah hal yang relatif bagi tiap orang, para model atau selebriti biasanya cenderung memenuhi standar kecantikan pada umumnya. Entah karena tubuhnya yang proporsional, rambutnya yang lembut terurai, atau lantaran wajahnya yang enak dipandang.

“Kecantikan memang tak memiliki batasan.”

Namun terlepas dari itu semua, sejatinya siapapun bisa memiliki profesi tersebut. Dan mereka yang Hipwee ulas di bawah ini seperti membuktikan jika kecantikan memang tak memiliki batasan. Dengan segala keunikan dan orisinalitas yang ada, mereka pun bisa menjadi model yang tak tertandingi. Untuk tahu siapa mereka, yuk langsung simak saja bareng Hipwee!

1. Chantelle Brown-Young, model asal Kanada yang memiliki kelainan pigmentasi kulit

Chantelle Brown-Young via edamagazine.ro

Model asal Kanada yang bernama Chantelle Brown-Young ini sudah membuktikan kiprahnya di dunia model. Kamu bisa melihat jika tubuhnya memiliki sesuatu yang berbeda, di mana sejak usianya menginjak 3 tahun Chantelle harus memiliki kelainan pigmentasi kulit. Namun pada kenyataannya, kelainan tersebut bisa diubahnya menjadi sebuah keuntungan yang luar biasa.

2. Salah satu kakinya mungkin tidak ada, tapi Viktoria Modesta membuktikan jika karyanya luar biasa

Viktoria Modesta via saladadecroqui.blogspot.co.id

Model dan penyanyi asal Latvia ini harus kehilangan kakinya akibat kesalahan yang dilakukan dokter sewaktu dia dilahirkan. Hal itu jelas membuat dirinya menjadi bahan bully-an bagi orang di sekitarnya. Namun, pada kenyataannya, hal tersebut tidak menyurutkan keinginannya untuk bisa berkiprah di dunia model dan tarik suara. Kini dia pun bisa membuktikan lewat ragam karyanya yang luar biasa. Kaki palsu yang selalu dikenakannya tersebut justru seperti membawanya pada ketenaran nan luar biasa.

3. Meski orang merasa aneh dengan badan yang terlalu tinggi, Erica Irwin membuktikan tinggi 205 cm tak mengganggunya!

Erica Irwin via www.paigu.com

Tinggi badan yang mencukupi atau proporsional rasanya memang menjadi salah satu syarat untuk bisa menjadi seorang model. Namun rasanya tidak dengan tinggi badan yang terlalu berlebihan karena justru dianggap aneh. Tapi pemikiran ini tidak berlaku pada Erica Irwin, ia berhasil mematahkannya. Hal itu dikarenakan dirinya merupakan salah satu model tertinggi di dunia, di mana tinggi badannya mencapai 205 cm. Wow!

4. Dianggap seperti alien karena matanya terlalu besar, Masha Tyelna tetap buktikan kesuksesannya di dunia modelling

Masha Tyelna via www.aiheaven.com

Masha Tyelna dikenal sebagai model asal Ukraina. Kalau diperhatikan lebih jauh, model cantik ini seperti memiliki sesuatu yang tidak biasa pada wajahnya. Di mana mata yang dimilikinya bisa dikatakan luar biasa besar. Karena hal itu lantas orang lain sering menyebut dia sebagai seorang alien.

5. Carmen Dell’Orefice, meski usianya sudah lanjut namun semangatnya berkarya tak pernah padam

Carmen Dell’Orefice via viralne.pluska.sk

Siapa kira jika model satu ini sudah menginjak usia lebih dari 80 tahun. Namun, meski memang usianya sudah lanjut, kiprahnya di dunia model tak perlu diragukan lagi. Bahkan, dia masih tetap cantik untuk tampil pada majalah-majalah populer, berjalan di catwalk, dan mengisi berbagai macam iklan.

6. Mengagumkan! Jamie Brewer, model sekaligus aktris yang memiliki kelainan down syndrome

Jamie Brewer via www.buzzbooklet.com

Jamie Brewer dikenal sebagai model dengan kelainan down syndrome pertama yang tampil di catwalk. Selain itu, dia juga merupakan seorang aktris ternama dalam beberapa film horor. Terbukti ‘kan kalau kekurangan yang dimilikinya tidak bisa jadi penghalang untuk berkarier di dunia hiburan.

7. Cantik itu bukan ramping seperti lidi, kenalkan Denise Bidot, model kategori plus size

Denise Bidot via wesharepics.info

Kalau selama ini seorang model begitu identik dengan tubuh tinggi dan langsing, maka itu tidak terjadi dengan Denise Bidot. Sebab, pada 2014 lalu model asal Puerto Riko ini diketahui sebagai model pertama untuk kategori Plus Size. Alasannya jelas dong, karena dia memiliki berat badan yang tak biasa.

8. Casey Legler, dia adalah model wanita pertama yang menandatangani kontrak sebagai model pria

Casey Legler via news.zing.vn

Model asal Perancis yang bernama Casey Legler ini adalah model wanita pertama yang menandatangani kontrak sebagai model pria. Karier sebagai model itu pun dijalaninya dengan total, sebab dia tak ragu untuk memotong pendek rambutnya, sehingga dia benar-benar terlihat sebagai seorang pria.

9. Moffy, dikenal sebagai model dengan matanya yang tak sempurna tapi tetap tak mengubah kecantikannya

Moffy via www.aiheaven.com

Memiliki mata yang tak sempurna karena juling nampaknya bukan jadi sebuah penghalang yang berarti bagi Moffy. Dia pun pada akhirnya bisa membuktikan kalau kekurangannya tersebut bisa membawanya jadi seorang model terkenal.

10. Diandra Forrest, model asal Afrika yang memiliki kelainan pada kulitnya tapi membuatnya begitu dihargai

Diandra Forrest via www.aiheaven.com

Diandra Forrest adalah seorang model asal Afrika yang memiliki kelainan kulit. Ya, dia menderita albino, sebuah kelainan yang bisa dikatakan langka sekali terjadi di kalangan orang berkulit gelap. Justru, karena alasan tersebut Diandra malah begitu dihargai di industri model dan fashion.

11. Lolita, gadis berkulit hitam dengan kecantikan yang membuatnya dijuluki black hannah montana

Lolita via www.instagram.com

Gadis asal Senegal-Afrika ini pada akhirnya mendapat julukan sebagai Black Hannah Montana. Hal tersebut didapatkannya karena kulitnya yang berwarna hitam menjadi bahan perbincangan, di mana dia menjadi seorang model kenamaan. Meski kulit hitamnya menjadi bahan omongan, namun kecantikan dan tatapan matanya yang tajam tak bisa dihilangkan dari pandangan.

Itu dia sederet nama model yang membuktikan kalau memang kecantikan adalah hal yang tak berbatas. Rasanya kita pun bisa sama-sama belajar dan memahami kalau sebuah kekurangan bisa saja ditutupi dengan berbagai cara, terutama dengan keterampilan yang kita punya. Selain itu, percaya diri juga sangat bisa digunakan untuk menutupi segalanya. Dan, jelas kalau tak ada yang tak mungkin untuk didapatkan.