Pernah nggak sih berpikir, siapa yang memberi nama para binatang? Kenapa sampai dinamakan gajah, kucing, atau lumba-lumba? Apa pun itu, nenek moyang kita tentu punya alasan yang kuat saat menyematkan nama. Meski kadang kita mempertanyakan nama tersebut, tapi nggak bisa begitu saja menggantinya dengan nama lain. Sebab tentu saja itu lebih ribet dibanding selamatan dengan bubur merah-putih laiknya prosesi ganti nama orang Jawa.
Tapi dasar warganet mahaselow, belakangan ini, nama-nama hewan itu dipelesetkan jadi aneh-aneh. Berikut pelesetan nama-nama hewan berdasarkan keadaan dan situasinya~
ADVERTISEMENTS
1. Bermula dari twit @IndahpermataS_, kerecehan warganet Twitter yang lama menghilang karena politik, sejenak bangkit kembali~
2. Dengan kreativitas memainkan kata, kerecehan ini bisa membuat kita ngakak. Contohnya twit ini
3. Kalau yang ini jelas keresahan sih. Mungkin @trianda_ms sedang nggak sehat kondisi keuangannya 😀
4. Siapa nih yang punya bibi cerewet yang suka kasih wejangan tanpa pernah diminta?
ADVERTISEMENTS
5. Ya, ampun! Memangnya biri-biri ngapain, sampai digebukin massa?
6. Ternyata cumi-cumi itu hewan yang alay. Bilang sama-sama aja cama-cama 🙁
7. Siapa punya kenalan yang suka bagi-bagi cumi-cumi gratis? Kabarin kalau ada! 😀
8. Lalat macam ini pasti bakal cepet mati disikat tangan-tangan KZL manusia
ADVERTISEMENTS
9. Nah, kayak laba-laba dong, jarang ganggu. Jadi, meskipun lelet jalannya, nggak akan diburu *ngomong sama lalat*
10. Oke, jadi lapar~
11. Binatang yang sangat kompetitif!
12. Memangnya manusia, naik motor siang-siang sebentar sudah belang. Ada-ada aja jokes warganet di negara berkembang
ADVERTISEMENTS
13. Hmm, bacanya lama-lama kok jadi KZL sendiri, ya …
14. Kalau yang ini masih bisa diterima akal sehat. Lumayanlah jokes-nya~
15. Hmm, oke, engg, iya, begitu deh! :(((
Untung saja, mengganti nama binatang nggak bisa dilakukan oleh orang yang sembarangan. Maka selamat deh tuh para hewan dari degradasi kualitas panggilan mereka karena kelakuan kocak warganet.