Kamu perempuan, buat apa sekolah tinggi-tinggi? Nanti kalau menikah dan punya anak, kamu bakal berakhir di dapur aja~
Di masa sekarang ini, banyak lo orang yang masih punya pendapat seperti itu. Mereka berpikir bahwa pendidikan tinggi buat perempuan itu nggak penting. Katanya sih karena perempuan hakikatnya, ya, berada di dapur dan melayani suami serta anak-anaknya. 😐
Tapi hal itu disanggah oleh pendapat Tasya Kamila. Calon ibu muda yang baru saja mengumumkan kehamilannya di Instagram ini punya pendapat yang lebih terbuka. Dia nggak setuju dengan pikiran kalau pendidikan yang tinggi akan sia-sia setelah berumah tangga dan punya anak. Yang suka sini dan nyinyir soal hal itu, silakan baca deh~
ADVERTISEMENTS
Baru saja mengabarkan kehamilannya melalui Instagram, Tasya Kamila ditanya soal status pendidikannya yang dianggap sia-sia setelah nantinya menjadi ibu
Kehamilan Tasya Kamila diumumkan dalam video Instagram singkat yang sangat indah beberapa waktu lalu. Kini ‘bumil’ itu malah dihadapkan oleh pertanyaan soal status pendidikannya dan perannya jadi ibu kelak. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Tasya memberikan klarifikasi soal artikel yang memuat soal hal tersebut. Katanya, pada sebuah wawancara dia ditanya mengenai kehamilannya dan apakah dia merasa pendidikannya yang tinggi itu jadi sia-sia.
ADVERTISEMENTS
Bagi Tasya, jadi ibu yang punya pendidikan tinggi nggak ada salahnya. Artis yang dapat gelar S-2 dari luar negeri dengan beasiswa negara ini masih terus berkontribusi bagi negara
Tasya lantas memberi jawaban tegas bahwa menjadi ibu yang punya pendidikan tinggi itu nggak ada salahnya. Meski sudah berumah tangga dan menjadi ibu, Tasya Kamila akan tetap berkontribusi bagi negara Indonesia. Bahkan, sebelum mengenyam pendidikan magister di luar negeri dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Tasya sudah punya proyek untuk menyelesaikan masalah energi di Sumba lo!
ADVERTISEMENTS
Ternyata, Tasya sudah sejak lama punya proyek untuk memajukan Indonesia. Itu bukti bahwa meski menjadi artis dan sudah berkeluarga, dia nggak lantas leha-leha
Selain proyek energi di Sumba, saat ini Tasya Kamila dan teman-temannya sedang membuat proyek soal lingkungan dan energi terbarukan di Indonesia yang diluncurkan awal tahun 2019 mendatang. Tasya juga sering mengisi acara untuk berbagi tentang pendidikan, lingkungan hidup, serta industri kreatif. Bahkan, kegiatannya terus berjalan meskipun saat ini sedang menjalani proses kehamilan. Tuh, walau merupakan artis ternama dan sudah berkeluarga, Tasya nggak mau leha-leha, kan~
ADVERTISEMENTS
Warganet Instagram juga mendukung pernyataan Tasya secara positif. Bagi mereka, pendidikan bagi ibu itu penting banget, karena nantinya akan jadi pendidik pertama buat sang anak
Tanggapan positif dituai oleh Tasya Kamila dalam unggahannya tersebut. Kebanyakan setuju dengan pernyataan Tasya bahwa jadi ibu yang berpendidikan itu nggak ada salahnya. Menurut mereka, ibu akan jadi pendidik pertama buat anak mereka sehingga jadi ibu yang cerdas itu penting sekali. Ada juga yang berkata bahwa bekerja dan berkarya nggak harus selalu kerja kantoran. Pemikiran kalau pendidikan tinggi buat perempuan itu sia-sia karena akan berakhir di dapur juga disanggah oleh warganet lo.
ADVERTISEMENTS
Sebenarnya bukan Tasya Kamila saja yang jadi figur publik berpendidikan tinggi, berkeluarga, punya anak, tapi tetap punya karya besar. Contohnya adalah Dian Sastrowardoyo
Selain Tasya Kamila, ada lo artis lain yang juga berpendidikan tinggi serta sudah punya anak tapi tetap punya karya serta kontribusi buat Indonesia. Bahkan mereka mampu membagi waktu antara keluarga dan pekerjaannya. Sebut saja artis Dian Sastrowardoyo yang berhasil menyelesaikan pendidikan S-2 di Universitas Indonesia tahun 2014 yang lalu. Meski begitu, Dian Sastrowardoyo tetap berkontribusi bagi Indonesia. Salah satunya adalah menggalang dana untuk proyek air bersih di Sumba Timur.
Mereka memang pantas deh jadi panutan generasi penerus bangsa sebagai sosok perempuan yang hebat. Itulah bukti kalau perempuan juga berhak dong punya pendidikan tinggi dan terus berkarya. Dan memang seharusnya berumah tangga serta punya anak nggak menghalangi perempuan buat menggapai impiannya. Betul nggak?