Ngomongin masa sekarang dengan masa saat orangtua masih muda memang banyak perbedaannya. Era kini yang makin serba digital, membuat perubahan yang ada terpampang nyata dan cukup jauh. Nggak cuma kebiasaan sehari-harinya saja, tapi juga ketika sedang stres, anak muda beda generasi ini kerap punya perbandingan.
Apa saja kira-kira perbedaan anak muda zaman now dengan era orangtua sewaktu muda? Kamu bisa coba ingat-ingat lagi lewat ulasan berikut ini. Karena tanpa disadari, tujuh perbandingan ini memang menjadi pembeda yang nyata anak muda lintas generasi.
ADVERTISEMENTS
1. Anak zaman sekarang menenangkan dirinya lewat kepo-kepo kehidupan di media sosial. Sedangkan era orangtua lebih senang merenung dulu memikirkan masalah
Jujur saja, barangkali kamu termasuk salah satu anak muda yang nggak betah kepo kehidupan orang lain di media sosial (medsos), guna mendistraksi stres atau beban masalah yang tengah menimpamu. Stres sedikit saja sudah harus memegang ponsel agar pikiranmu terdistraksi. Sedangkan orangtua dulu saat muda, lebih senang memikirkan masalah dulu sendirian. Sampai diri agak lebih tenang.
2. Anak muda era digital sibuk Instastory yang isinya curhatan. Sementara orangtua masih andalkan buku diary tersayang
Selain main medsos untuk kepo-kepo kehidupan orang sebagai distraksi pikiran, biasanya kamu bakal curhat di Instastory tentang masalahmu. Alih-alih langsung mencari penyelesaian, kamu malah sibuk cerita ke teman-teman via dunia maya.
Sedangkan anak muda zaman dulu lebih senang menuangkan isi pikirannya lewat menulis di buku diary tersayang. Bahkan, kata-katanya yang ditulisnya puitis gimanaaa gitu. Beda sekali dengan tulisanmu di Instastory yang serba ceplas-ceplos dan sarkastis~
3. Zaman sekarang, saat stres kamu malah ngopi-ngopi cantik di kafe terdekat. Kalau orangtua dulu pilih jalan-jalan mengelilingi lingkungan sekitar rumah
Bukan cuma mengekspresikan rasa stres lewat ponsel, anak sekarang gemar sok-sokan menenangkan diri dan mencari distraksi dengan ngopi-ngopi cantik. Rela mengeluarkan uang untuk beli kopi di kafe sambil numpang wi-fi atau sok-sokan sibuk baca buku. Sementara orangtua seringnya jalan-jalan ke sekitar rumah, semisal main ke sawah atau nongkrong di pinggir kali sambil lihat anak-anak kecil seru-seruan di sana.
4. Kalau anak zaman sekarang seringnya lari ke barang-barang terlarang. Sedangkan orang zaman dulu cari teman buat ngobrol
Ada kalanya orangtua dulu sewaktu muda mencari teman ngobrol untuk menceritakan masalahnya. Hal itu dilakukan sebagai cara lain untuk meringankan persoalannya kalau sudah malas dipendam sendirian. Beda ceritanya dengan anak sekarang yang kerap mengonsumsi barang terlarang (termasuk rendaman pembalut) agar hati dan pikirannya tenang. Tapi bukan berarti semua anak muda melakukan hal ngaco ini sih, hanya mereka yang lemah iman, tentunya~
ADVERTISEMENTS
5. Gitaran, apalagi bareng teman-teman menjadi hal wajib yang dilakukan saat lagi stres di zaman dulu. Kalau kini kerap dengarkan lagu sesuai suasana hati dan diunggah ke media sosial
Kalau dulu anak-anak muda sering gitaran kala banyak pikiran dan suasana hati buruk, kamu lebih pilih dengarkan musik lewat aplikasi ponsel. Nggak hanya didengarkan saja, tapi juga kamu unggah ke medsos untuk eksistensi diri dan mencari perhatian dari teman-teman di dunia maya. Kalau orangtua zaman dulu sih pilihnya cuma gitaran dengan lagu yang bisa dimainkan.
6. Karena era sekarang digital, main gim pun via ponsel saja. Sedangkan dulu orangtua mainnya permainan tradisional untuk distraksi kekesalan
Mencari hiburan kala hati dan pikiran sedang buruk-buruknya, bisa manfaatkan gim. Tinggal mainkan gim via ponsel, kamu sudah bisa puas memainkannya sesuka hati. Sedangkan anak muda dulu masih manfaatkan permainan tradisional kayak bekel, congklak, atau main karet.
7. Ketika stres, bacanya website milenial kayak Hipwee. Kalau saat orangtua muda dulu bacanya komik atau majalah remaja langgangan
Jika membandingkan anak muda kini dengan zaman dulu, sebenarnya ada kesamaannya yaitu gemar membaca. Tapi, beda apa yang dibaca. Kalau zaman sekarang senangnya baca artikel-artikel renyah di website milenial kayak Hipwee, sementara anak muda zaman orangtua dulu gemar baca komik atau majalah remaja. Sama-sama suka baca, tapi beda medium. 😀
Ya, semakin berkembangnya zaman, akan semakin berbeda pula setiap orang dalam mengatasi masalahnya. Kira-kira seperti itulah bedanya anak muda zaman sekarang dan dulu saat lagi stres. Atau jangan-jangan, kamu tetap melakukan hal seperti orangtuamu dulu saat masih muda? 😀