Meskipun seram, film-film yang bertemakan hantu atau horor tak pernah ada matinya ya? Coba deh kalau ada film horor terbaru di layar lebar terdekat di kotamu. Sebesar apapun animo penontonnya, tinggi atau rendah, film horor selalu ada dan ada lagi. Gak cuma horor barat, film lokal pun sama halnya.
Kalau kamu rajin mengamati, ada perbedaan yang sangat unik lho antara hantu-hantu yang tergambar di film Barat dan Indonesia. Nah, Hipwee telah berhasil menghimpun perbedaan-perbedaan itu dalam poin-poin berikut. Simak, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Hantu Indonesia terkenal dengan seramnya. Tapi hantu luar negeri sih cakepnya gak ketulungan dan bikin jatuh cinta.
Yang pernah nonton Twilight, angkat tangan! Sosok pemain utama dalam serial Twilight diceritakan adalah seorang  (orang?) vampir. Sebagaimana kita tahu, vampir telah bertahun-tahun dikenal sebagai sosok hantu. Dalam fiksi modern, sosok ini bukan cuma bisa menjelma sebagai kelelawar saja, melainkan juga serigala, gumpalan gas, dan harus menjauhkan diri dari sinar matahari. Edward Cullen dan keluarganya termasuk salah di antaranya.
Kalau Indonesia punya genderuwo, pocong, kuntilanak, tuyul yang notabene seram semua, bedalah sama si Edward Cullen ini. Dia adalah sosok hantu vampir yang menawan dan punya kharisma luar biasa. Cewek mana sih yang tidak tertarik padanya? Selain itu, hantu macam dia ini punya sifat romantis dan selera seni yang tinggi. Lihatlah bagaimana rumah keluarganya yang di tengah hutan itu. Kurang nyeni macam apa sih?
Selain ganteng, ada pula hantu luar yang menggemaskan. Sebut aja Casper. Bentuknya emang cuma seperti gumpalan asap. Tapi bentuk dan mimiknya lucu. Meski Casper punya tiga teman yang jahat dan jahil — Fatso, Stretch, dan Stinkie — bentuk mereka pun tidak begitu seram.
ADVERTISEMENTS
2. Hebatnya, hantu luar gak wajib mati dulu supaya jadi hantu. Orang sana habis sakit pun bisa langsung jadi hantu.
Masih tentang vampir, kamu masih ingat gak sih bagaimana ceritanya Edward bisa meninggal? Ternyata Edward punya penyakit yang cukup keras. Ia dirawat oleh seorang dokter yang bernama Carlisle. Usut punya usut, Carlisle sebenarnya adalah vampir. Saat Edward sekarat, ia memutuskan untuk menggigit leher Edward. Edward pun berubah menjadi vampir yang hidup abadi di dunia. Nampaknya, ia melewatkan tahap kematian sebelum benar-benar menjadi vampir.
Gak cuma Edward Cullen aja sih yang begini. Kalau kamu masih ingat dengan serial hantu vampir Cina yang marak saat kita masih cilik, orang yang masih hidup pun bisa tiba-tiba saja menjadi vampir. Syaratnya cuma satu. Ia harus digigit dan dihisap dulu darahnya oleh si vampir yang loncat-loncat itu. Yang gak mau jadi vampir duluan sebelum mati, bisa mengakalinya dengan mengalungkan untaian bawang putih, menahan napas, atau membawa kertas jimat warna kuning yang ditempelkan di dahi vampir.
ADVERTISEMENTS
3. Hantu luar bisa bertingkah seolah-olah manusia biasa. Sekolah iya, pacaran juga.
Kalau kamu nonton film-film hantu klasik, kemungkinan agak susah melihat hantu-hantu luar negeri yang diceritakan bersekolah. Tapi semenjak bermunculan film hantu modern, semuanya bisa dikemas dengan nuansa kekinian. Tak terkecuali si Edward Cullen ini. Dengan santainya, ia juga bisa menempuh pendidikan di kampus manusia. Meski jati dirinya sebagai vampir ditutupi, tak dipungkiri kalau pergaulan si Edward jadi eksklusif banget. Edward cuma temenan sama manusia sesama vampir, kecuali Bella si gadis incaran.
Kalau hantu lokal, kamu bisa tebak sendiri. Dia sukanya nangkring di atas pohon, tiba-tiba muncul di cermin, atau terbang sekelebatan. Iya apa gak?
ADVERTISEMENTS
5. Hantu lokal emang suka gak jelas sama pakaiannya. Tapi hantu di luar sana punya selera yang bagus.
Kalau kamu memikirkan hantu Indonesia, gimana sih pakaian mereka? Pocong cuma pakai kain kafan, genderuwo gak pakai baju dan hanya bercelana pendek, tuyul pakai popok, serta mbak kunti pakai daster putih panjang. Bukan hanya sederhana, malahan baju mereka terkadang kotor dan kumal. Nah, sekarang coba lihat hantu-hantu di luar. Drakula pakai jubah dan jas. Vampir Cina atau Jiangshi juga mengenakan setelan rapi, sesuai pakaian tradisional Cina yang dikenakan saat pemakaman.
Gimana dengan vampirnya Amerika? Lihat aja serial Vampire Diaries. Pakaiannya sama aja dengan kita-kita kan? Pakai kaos polos, celana panjang jeans, serta jaket kasual. Keren ya?
ADVERTISEMENTS
6. Eh tapi tapi, hantu kita gak kalah unik lho sama hantu luar! Meski udah jadi hantu, mereka masih bisa beranak.
Kalau kamu gak percaya, coba aja nonton film di atas ini. Konon katanya dari kisah nyata. Ceritanya, ada sekelompok mahasiswa yang hendak membuat film dokumenter untuk tugas kampus. Mereka akhirnya sepakat untuk membuat dokumentasi tentang ronggeng yang hilang. Namun misi itu justru membuatnya mati satu per satu. Lha terus, kuntilanak beranaknya gimana? Tonton sendiri dong, masak spoiler! Hehehe…
ADVERTISEMENTS
7. Selain meloncat, Pocong masa kini juga bisa mandi sambil goyang pinggul. Ckckck…
Keren kan Pocong jaman sekarang? Gak sekedar loncat, dia juga bisa mandi sambil goyang pinggul! Kira-kira mandinya basah gak ya? Atau mungkin mau menghapus citra pocong yang kotor dan gak kece kayak hantu-hantu di luar sana? Entahlah! Yang jelas si Pocong ini amat beruntung bisa bermain bareng Sasha Grey. Kamu tahu kan siapa Sasha Grey? Hehehe…
8. Film Indonesia memang gak bisa jauh-jauh dari Kuntilanak dan Pocong. Kali ini, Kuntilanak yang udah jadi setan masih bisa kesurupan. Wow, amazing….
Ada-ada aja lagi nih setannya Indonesia. Kali ini, si Mbak Kunti bisa kesurupan lho! Heran kan kok setan yang udah mati bisa kesurupan? Nah, sama dengan Hipwee! Iyain aja deh, namanya juga horor komedi.
9. Hantu lokal juga gak kalah canggih. Facebook aja mereka punya!
Ada-ada aja deh ya! Tapi film ini menceritakan tentang sejumlah orang yang mati mengenaskan setelah menerima pertemanan dari orang asing di Facebook. Genrenya sendiri adalah horor, bukan horor komedi. Mungkin perlu kamu buktikan sendiri keseramannya.
10. Kalau main Facebook aja bisa, masak gak bisa selfie sih? Ntar profile picture-nya diisi apa dong?
Duh… Ada-ada aja deh ya!
Seseram, sekeren, secanggih, seaneh, sekotor apapun hantunya, kalian gak boleh takut sama mereka. Kalian pasti bisa dan bahkan pernah kok mengalahkan mereka!
Noh! Kalian pernah kan berhasil mengalahkan hantu dalam bentuk zombie? Masak iya sih mau takut sama Mbak Kunti dan lain-lainnya? Tanaman aja berani lho! Hehehe…