Sewaktu Nadiem Makariem diumumkan menjadi Mendikbud, banyak kelakar dari warganet yang mengatakan bahwa kebijakannya akan berkaitan dengan Gojek. Salah satu kelakar itu baru saja menjadi kenyataan. Kini SPP sekolah dan kebutuhan lain bisa dibayar orang tua atau wali murid via Gopay, tepatnya di fitur GoBills.
Tanggapan warganet beragam, ada yang menyebut kebijakan ini sebagai kebaruan, ada pula yang menyebut ini sebagai nepotisme, sebab sang menteri merupakan pendiri Gojek. Terlepas dari itu, menarik membayangkan kebijakan apa lagi yang akan dikeluarkan pak Nadiem. Nah, Hipwee Hiburan kali ini melihat kemungkinan lain dari pemanfaatan Gojek sebagai media kebijakan Mendikbud. Cekidot!
ADVERTISEMENTS
1. Bisa jadi besok-besok kinerja guru bisa dinilai langsung oleh murid atau orang tua dengan sistem rating. Semoga bintang 5 semua!
Kepuasaan penumpang atas sopir ojol selama ini diwakilkan oleh fitur rating bintang skala 1-5. Bisa jadi, ke depannya ada fitur begini untuk menilai kinerja guru.
ADVERTISEMENTS
2. Atau sebaliknya, hasil penilaian guru terhadap murid langsung via aplikasi. Rapot online 😀
Kalau guru bisa dinilai pakai rating, biar adil murid juga dong. Nanti sistem rapotnya tersedia di aplikasi online. Semacam IPK kampus.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau pun rapotnya masih pakai buku, mending dikirim pakai GoSend ke rumah, biar orang tua atau wali murid nggak capek ke sekolah~ 😀
Sering kali orang tua atau wali murid berhalangan hadir karena sibuk. Maka daripada ditahan, mending dianterin ke rumah pakai GoSend, biar murid nggak nunggu hasil sekolahnya.
ADVERTISEMENTS
4. Biar murid makin giat belajar, mereka yang aktif di kelas dan punya nilai bagus dapat vocer GoFood
Belajar terus, bikin pusing. Maka agaknya murid butuh ganjaran yang bisa memotivasinya untuk lebih rajin. Biar sobat ngemil makin terpacu buat lebih rajin lagi dalam belajar.
ADVERTISEMENTS
5. Masih ingat nggak dulu pas SD ada sistem antar-jemput? Bisa nggak sih kalau pakai GoCar aja biar mobilnya enak?
Mobil antar jemput sangat membantu orang tua yang sibuk. Memang konsep ini sudah ada, namun biasanya mobilnya buluk. Kalau pakai GoCar kan bisa milih dan lebih terpantau di GPS, jadi nyaman dan aman!
ADVERTISEMENTS
6. Pindahan sekolah bisa jadi nanti ada kebijakannya, diantar pakai GoBox. Bisa jadi lo, belum pasti juga~
Kalau apa-apa dikaitkan sama Gojek, takutnya nanti ada kebijakan yang nggak tepat sasaran. Bisa jadi anak pindahan nanti diurusin juga sama Gojek lewat fitur Gobox? Hmm. 😀
Kalau menurutmu gimana? Setuju nggak sama Pak Nadiem yang menggunakan Gojek sebagai media perantara kebijakannya di dunia pendidikan?