Buku atau kitab Iqra menjadi bacaan wajib muslim sebelum kitab Alquran. Iqra merupakan kitab yang sering dipakai anak kecil untuk berlatih membaca Alquran. Bagi muslim, kitab ini sungguh melegenda. Hampir semua orang pernah membacanya. Setelah dianggap menguasai dari satu sampai enam, maka kamu diperbolehkan ustaz atau ustazah untuk baca Alquran.
Ngomongin Iqra, satu hal yang menjadi ikon ialah model bapak-bapak yang ada di sampul belakang kitab ini. Masih pada ingat nggak? Baru-baru ini, warganet bereaksi atas anggapan konyolnya dulu soal bapak-bapak yang menjadi model kitab Iqra.
ADVERTISEMENTS
1. Dengan kepolosannya, warganet ini dulu menganggap bapak-bapak di cover belakang Iqra adalah kakeknya. Dia bahkan sampai salim segala 😀
Dianggap kakek sendiri. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
2. Mentang-mentang belinya di tempat ngaji, bukan berarti bapak-bapak itu guru ngajinya dooong -_-
Masa nggak bisa bedain. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
3. Pikiran anak-anak emang terlanjur absurd dari sananya. Masa ada yang mengira itu wujud Allah. Istigfar, Nak!
Untung masih bocah. -_- via twitter.com
ADVERTISEMENTS
4. Selalu ada desas-desus kocak di lingkar pertemanan anak-anak. Hoaks yang sungguh kocak dan nggak perlu dipercaya
Kabar burung. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
5. Nah, kalau ini masih mending sih. Mungkin bapak-bapak itu orang sakti~
Mantap! via twitter.com
ADVERTISEMENTS
6. Nggak ngerti lagi sama pola pikir bocah. Masa Tuhan mau diajak pacaran? Hmmm!
:((( via twitter.com
7. Iqra terdiri dari beberapa elemen. Uniknya, setiap jilid warnanya beda. Mana yang paling jadi favoritmu?
Iqra elemen. via twitter.com
8. Ada yang mengira kakeknya sendiri dong. Emang mirip?
Dikira kakek sendiri. via twitter.com
9. Kalau logikanya begini, berarti guru ngaji di Indonesia cuma ada satu dong? Kasihan bapaknya repot ngurus banyak murid 🙁
Guru ngaji. via twitter.com
10. Kalau Atta Halilintar mengklaim diri sebagai King of YouTube. Kakek ini dianggap oleh warganet ini sebagai King of Ustaz/Ustazah
Mantul. via twitter.com
Terkaan anak-anak emang selalu kocak. Pengetahuannya yang terbatas bikin mereka jadi suka mengada-ada. Bapak-bapak itu bernama As’ad bin Humam. Beliau merupakan pelopor kitab Iqra. Beliau telah berpulang sejak tahun 1996. Sampai kini karyanya sangat bermanfaat buat anak-anak yang pengen belajar ngaji.