Perbedaan Bapak-bapak dan Ibu-ibu Saat Ambil Rapor Anaknya. Kocak Betul!

Sosok bapak-bapak dan ibu-ibu tentu memiliki sederet perbedaan mulai dari hal-hal yang unik sampai yang serius. Apalagi di mata para buah hatinya sendiri, keduanya jelas menjadi pribadi yang penuh dengan keunikannya masing-masing. Salah satu momen yang paling unik untuk melihat perbedaan-perbedaan konyol tersebut adalah ketika mereka mengambil rapor milik anaknya di sekolah.

Meski terkesan aktivitas yang biasa-biasa aja, fenomena mengambil rapor milik anaknya menjadi cara untuk melihat perbedaan yang cukup unik antara bapak dan ibu. Terlebih jika mengingat bahwa kegiatan yang satu ini lebih sering dilakukan oleh kaum ibu-ibu dibandingkan dengan bapak-bapak. Bagi yang rapor miliknya pernah diambilkan oleh orang tua saat berada di sekolah, pasti nggak asing lagi dengan fenomena di bawah ini.

1. Sampai di sekolah, biasanya kalau kaum ibu-ibu langsung ngumpul jadi satu, seolah udah pada kenal semuanya. Kalau bapak-bapak sih saling melipir buat menyendiri

Ilustrasi ibu-ibu di sekolahan anaknya / Credit: Kliknews via www.kliknews.id

Salah satu perbedaan paling mencolok di antara keduanya adalah ketika berada dalam situasi yang satu ini. Entah kenapa, yang namanya ibu-ibu kalau ketemu di sekolahan anaknya bersama ibu-ibu lain itu pasti berasa udah kayak kenal dekat satu sama lain. Padahal, ketemunya pun paling-paling saat momen kayak gini aja. Sementara bapak-bapak, mereka lebih sering duduk menyendiri.

2. Belum dapat giliran ambil aja kalau bapak-bapak biasanya udah buru-buru, beda sama ibu-ibu yang pasti ngerumpi dulu. Ambil rapot udah kayak ajang arisan

Momen ambil rapor / credit: Kompasiana via www.kliknews.id

Ingat nggak sih dulu ketika orang tua kita ngambil rapor hasil belajar kita di sekolah, kalau bapak yang ambil pasti penginnya buru-buru banget. Beda halnya kalau ibu yang ngambil, boro-boro pengin cepet pulang, yang ada malah ngerumpi dulu sama geng ibu-ibu lainnya. Bisa dipastikan hampir sebagian besar bapak-bapak kalau ngambil rapor anaknya pasti buru-buru, padahal sih nggak mau ngapa-ngapain juga.

3. Konyol, tapi nyata, kalau ibu-ibu sering banget pamer kedekatan dengan wali kelas. Sementara bapak-bapak, mana sempat~

Ilustrasi bapak-bapak ambil rapor / Credit: Depoktren via www.depoktren.com

Masih jadi persoalan menggelikan sampai saat ini, kenapa kaum ibu-ibu kalau ngumpul satu sama lain saat ambil rapor milik anaknya di sekolahan pasti hobi banget pamer kedekatan dengan wali kelas. Satunya pamer kalau sering berkirim WhatsApp, yang lainnya pamer kalau sering disapa saat bertemu. Kalau bapak-bapak sih nggak mungkin ngomongin hal-hal kayak gini, paling-paling juga cuma diem-dieman sama yang lainnya.

4. Kalau ada sekumpulan bapak-bapak yang ambil rapor bareng, nggak bakalan ada pembahasan tentang pekerjaan istri yang berakhir gengsi-gengsian

Momen ambil rapor / Credit: Siedoo via siedoo.com

Nah, perbedaan kali ini juga bisa dibilang kelihatan banget. Ketika kaum ibu-ibu ketemu dengan ibu-ibu lainnya, biasanya bakal ngomongin tentang suami mereka, tapi kalau bapak-bapak yang berada di posisi tersebut, jarang banget bahas tentang pekerjaan istrinya. Biasanya sih ujung-ujungnya malah ngomongin istri orang lain~

5. Selalu ada sogokan buat si anak kalau bapaknya yang ambil rapor, biar nggak ketahuan sama istrinya kalau habis ngobrol sama ibu-ibu lain. Hmmm~

Ilustrasi ambil rapor milik anak / Credit: Kemenag DIY via diy.kemenag.go.id

Buat para ibu-ibu, kalau tiba-tiba anaknya bilang habis dikasih traktiran sama bapaknya setelah ambil rapor di sekolah kayaknya perlu sedikit dicurigai deh. Bukan semata-mata pengin beliin anaknya sesuatu, biasanya kalau bapak-bapak udah kayak gini pasti punya tujuan absurd tertentu. Siapa tahu itu sogokan buat anaknya biar nggak ngomong sama ibunya kalau si bapak di sekolah habis ngobrol sama ibu-ibu lain, kan? 😀

Terlepas dari semuanya, nggak semua ibu-ibu dan bapak-bapak saat ngambil rapor anaknya di sekolah pasti punya tipikal begitu kok. Tapi, memang nggak dimungkiri juga kalau sebagian besar dari mereka pasti pernah merasakan pengalaman-pengalaman lucu tersebut. Jadi kangen diambilin rapor di sekolah sama ibu dan bapak deh~