Dunia hiburan memang dipenuhi oleh figur publik yang beragam. Mulai dari yang berkharisma, rupawan, pintar, dan sebagainya. Kehadiran mereka di layar kaca maupun di depan publik memang untuk menghibur. Popularitas para selebritas ini pun didapatkan dari berbagai cara. Ada yang mulai berkarier dari nol, hingga ada juga yang populer lewat gimmick atau kasus-kasus tertentu. 🙂
Salah satu selebritas yang kini bisa dibilang cukup terkenal adalah Vicky Prasetyo. Setelah menikah dengan Angel Lelga beberapa waktu lalu dan menghebohkan publik karena prewedding mereka yang unik dan pernikahan yang disiarkan di televisi, ia pun semakin populer. Tapi yang mengantarkannya ke dunia hiburan justru bahasanya yang sulit dimengerti.
ADVERTISEMENTS
Sedikit flashback, Awal mula Vicky dikenal masyarakat karena saat melamar Zaskia Gotik dan berbicara dengan bahasa Inggris yang kacau
Kali pertama Vicky Prasetyo muncul dan jadi perbincangan publik adalah saat bertunangan dengan penyanyi dangdut, Zaskia Gotik beberapa tahun lalu. Bukan karena ia akan menikahi Zaskia, tapi karena saat diwawancarai, obrolan Vicky terlihat ‘berkelas’ karena dicampur dengan bahasa Inggris. Alih-alih terlihat ‘pintar’, apa yang dikatakan Vicky justru sulit dimengerti. Seakan ia asal-asalan saja dalam menyebutkan istilah. Misalnya saja, kontroversi hati, konspirasi kemakmuran, dan lainnya. Bahkan, Zaskia yang ada di sampingnya terlihat bingung dengan apa yang dibicarakan oleh Vicky. 😐
ADVERTISEMENTS
Anehnya, bahasa yang mulai disebut Vickynisasi ini pun mengantarkannya semakin populer di dunia hiburan
Gagal melenggang ke pelaminan bersama Zaskia, Vicky justru makin populer. Apalagi kalau bukan karena bahasanya yang ‘amburadul’ tersebut. Bahkan saking anehnya, publik memberikan nama untuk bahasa Vicky ini dengan Vickynisasi. Sejak itu pulalah ia mulai muncul di acara-acara atau program layar kaca yang berisi komedi dan lucu-lucuan. Tentu saja itu berkat bahasanya yang sulit dimengerti itu.
ADVERTISEMENTS
Dan beberapa waktu lalu, saat diwawancara, Vicky malah bangga karena ia satu-satunya orang yang bisa merusak bahasa Inggris
Kumpulan video Vicky Prasetyo merusak Bahasa Asing dan Bahasa Indonesia
P.S: Dia sendiri yang bilang bukan gue pic.twitter.com/uyQJOACnHp
— Cynthia (@MISSARAP) February 21, 2018
[Silakan buka thread Twitter di atas]
Dan beberapa waktu lalu, saat Vicky beserta Angel Lelga diundang ke sebuah program televisi, ia memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Saat disinggung soal bahasa Inggrisnya itu, Vicky malah menyatakan ia bangga dengan apa yang dia lakukan. “Biasanya, kan, budaya Indonesia dirusak dengan kebudayaan-kebudayaan asing. Tapi justru orang Indonesia yang merusak bahasa Inggris cuma Vicky Prasetyo“, ucapnya dengan bangga.
ADVERTISEMENTS
Tentu saja warganet gemas dengan pengakuan Vicky ini. Alhasil, kepopuleran suami Angel Lelga ini justru dikarenakan dirinya yang dijadikan sebagai bahan olok-olokan atau candaan
Bagi kita tentu saja hal ini cukup bertentangan dengan pola pikir umum. Bagaimana bisa seseorang bangga dengan merusak kebudayaan atau bahasa orang lain. Terlebih, bahasa yang amburadul tersebut justru dipertahankan dan semakin ngalor ngidul saja. Mungkin, Vicky bangga dengan bahasanya karena itulah jalan yang ia pilih untuk bisa populer seperti sekarang ini. Baginya tentu akan lebih mudah populer dengan bahasa Vickynisasi dibanding bahasa Inggris yang bagus dan membuat dia terlihat pintar.
Nggak sedikit warganet yang gemas dengan pernyataan Vicky, apalagi bahasanya itu. Sebagian miris karena nggak percaya orang-orang seperti inilah yang justru lebih populer dibanding orang-orang dengan bakat dan prestasi segudang. Sedangkan sebagian lagi mendukung Vicky. Bukan karena prestasinya, tapi karena bahasanya mampu menghibur orang-orang yang mendengarnya. Dan tentu saja butuh waktu untuk mengartikan apa yang ia sebutkan.
Yups, bahasa Vicky ini nggak jarang hanya sebatas bahan olok-olokan atau candaan bagi masyarakat. Selagi bisa menghibur, bagi Vicky sepertinya nggak masalah tuh jika bahasanya sengaja dibuat untuk merusak dan membuat kita nggak mengerti. Yang penting sih nggak ikut memengaruhi bahasa kamu, ya, cukup untuk hiburan saja. 🙂