Kamu yang ngikutin karakter kartun bikinan Disney mungkin udah nggak asing lagi dengan seekor rusa imut yang bernama Bambi. Rusa jantan yang energik itu udah menemani masa kecil banyak generasi di seluruh dunia sejak dirilis pertama kali tahun 1942 lalu.
Nggak heran kalau penggambaran karakternya lekat dengan kesan imut dan menggemaskan. Lalu, gimana ya jadinya kalau film animasi klasik Disney satu ini diremake ke dalam bentuk live action bergenre horor?
ADVERTISEMENTS
Bambi yang menggemaskan akan berubah jadi sosok yang “dark” dalam versi horornya nanti
Bambi jadi film animasi Disney berikutnya setekah Winnie The Pooh yang akan mengusik kenangan masa kecil banyak orang tentang gambaran kartun yang pernah mereka tonton. Apalagi mengingat animasi ini akan dibuat ke dalam genre horor, tentu akan ada kesan baru nan menyeramkan yang bakal hadir, berbeda jauh dengan tipikal kartun yang digandrungi anak-anak.
Untuk kamu ketahui, cerita asli Bambi dalam buku klasiknya mengisahkan tentang seekor rusa yatim piatu (Bambi) yang kelak akan menjadi pangeran hutan. Banyak yang menyebut kalau bagian paling memilukan dari cerita ini adalah saat ibu Bambi tewas ditembak oleh pemburu.
Sutradara Rhys Frake-Waterfield (yang juga menyutradarai Winnie The Pooh versi horor) sedang mempersiapkan proyek ini. Versi horornya nanti akan diberi judul Bambi: The Reckoning. Selain itu, Rhys juga bekerja sama dengan produser Scott Jeffrey dari Jagged Edge Production.
“Film ini akan dengan sangat kelam menceritakan kembali kisah tahun 1928 yang kita semua kenal dan cintai,” kata Scott Jeffrey, dikutip dari Daily Mail (25/11).
Penggambaran Bambi si rusa imut pun akan berubah drastis. Sebab, Jeffrey bilang penampilan Bambi versi horornya nanti terinspirasi dari rusa yang tampil dalam film horor The Ritual. Rusa dalam film tersebut digambarkan sebagai Jotunn, makhluk mitologi kuno berukuran raksasa dan selalu bergerak gesit. Beda dengan rusa pada umumnya, sepanjang bagian punggung Jotunn terlihat ditumbuhi tanduk-tanduk kecil. Ia juga sering muncul dengan berlumuran darah.
“Terinspirasi dari desain yang digunakan dalam The Ritual Netflix, Bambi akan menjadi mesin pembunuh ganas yang mengintai di hutan belantara. Bersiaplah untuk Bambi dengan rabies!” sambungnya.
ADVERTISEMENTS
Kematian ibu Bambi punya potensi besar untuk dibuatkan cerita
Kematian ibu Bambi tampaknya bisa jadi ide untuk dijadikan cerita baru. Pasalnya, banyak penonton yang merasa kesal dan sedih karena adegan pembunuhan yang dilakukan pemburu hutan di animasi itu. Nggak menutup kemungkinan, dalam versi horornya nanti Bambi akan melawan para pemburu hutan yang sering mengusik habitatnya.
Potensi cerita baru ini ternyata sempat diajukan oleh Ryan Reynolds, pemeran Deadpool pada tahun 2021. Ia pengin membuat semacam film crossover antara Deadpool dan Bambi. Untuk ceritanya, saat itu Ryan berencana ingin menginterogasi pemburu yang membunuh induk atau ibu Bambi.
“Aku ingin membuat film pendek di mana Deadpool menginterogasi pemburu yang membunuh induk Bambi. Tapi, meskipun terlihat seperti sedang menginterogasi penjahat, Deadpool sebenarnya penggemar terbesarnya.
Jadi sebenarnya itu bukan interogasi, tapi lebih ke sesi tanya jawab tentang bagaimana caranya jadi tokoh Disney yang paling dibenci,” kata Ryan, dilansir (5/8/2021), dilansir dari People.
Sayangnya, Disney terang-terangan menolak ide Ryan itu. Dalam penuturannya, Ryan mengenang penolakan Disney pada saat itu. “Dan tentu saja, Disney seperti ‘Ya, saya rasa itu tidak akan pernah terjadi.'”
Idenya Ryan yang agak nyeleneh itu memang ditolak sama Disney. Jadi, kita lihat aja seperti apa cerita dan pengemasan baru yang akan disuguhkan dalam Bambi: The Reckoning nanti, ya!