“Hai, namanya siapa?”
“Bams.”
“Nama panjangnya?”
“Bambang Gumilang Joaquinn Sasuke Arif Wicaksono Valentino Bagyo Saklawase”
Sebagai orang Indonesia, tentu beberapa dari kita sudah familiar tentang penamaan yang panjang. Banyak sekali nama-nama orang yang minimal terdiri dari 3 kata. Kalau kamu perhatikan, ternyata tidak banyak negara lain yang awam dengan cara penamaan serupa. Pemberian nama dengan dua komponen “nama lahir + nama keluarga” adalah yang paling banyak ditemui di dunia, selain cara penamaan dengan “nama lahir + bin/binti + nama orang tua.”
Namun di antara kita yang lazim bernama panjang ini, masih ada lagi mereka-mereka yang namanya lebih panjang dari yang biasanya. Tidak mustahil ada saja yang sampai terdiri dari lima kata atau lebih, dengan jumlah huruf di atas dua puluhan abjad! Gimana sih rasanya punya nama panjang? Coba yang namanya panjang, mana suaranya?
ADVERTISEMENTS
1. Saking panjangnya, nama kamu jadi terasa rumit dan sulit dilafalkan.
“Ezza Rahadian?”
“Hadir Bu!”
“Nikolas Syahputra?”
“Hadir Bu!”
“Bambang Gelimang Joqowin-hmm… Bams?!”
Iya, namamu jadi jarang bisa dilafalkan dengan sempurna oleh pihak lain kan? Oleh guru di sekolah atau dosen di kampus, oleh gebetan baru, sampai oleh petugas informasi di mall yang bantuin kamu nyari mama kamu yang nyasar. Biasanya mereka yang peduli atau punya waktu lebih bakal coba nanya lagi ke kamu dan berusaha mengulang cara menyebut nama panjang kamu. Tapi biasanya sih lebih banyak yang engga. Jangan diambil hati.
ADVERTISEMENTS
2. Udah susah disebutnya, susah pula dihapalin. Salah satu lagi balada dalam hidup kamu-kamu yang bernama panjang.
Sahabat terbaik kamu, bahkan mungkin kakek dan nenek kamu sendiri bisa jadi nggak hapal sama nama lengkapmu. Sementara orang-orang dekat lain namanya disebut lengkap, kamu merasa di anaktirikan karena cuma dihapalin nama panggilannya doang. Tapi ya itu resiko kamu yang bernama panjang. Ngaku deh, beberapa dari kamu bahkan ga hapal nama lengkap sendiri waktu masih kecil!
ADVERTISEMENTS
3. Nama panjang yang indah itu sering percuma maknanya karena kerap dijadikan bahan bercandaan teman-teman kamu.
Karena berbeda dari nama kebanyakan, tak pelak namamu sering menggoda orang-orang yang usil untuk dijadikan bahan guyonan. Mulai dari dikatai ‘keberatan nama’ sampai diolok ‘bagai kereta api.’ Tidak hanya berhenti soal panjangnya, kadang lelucon itu berlanjut pada plesetan namamu.
Punya nama keren percuma kalau temenmu nggak mau mengakuinya. Di tangan mereka, Michael bisa jadi ‘Mekong’ dan Esmeralda jadi ‘Estehmanis’. KZL! Kalau maksudnya masih bercanda tanggapin santai aja, tapi kalau sudah ngejek keterlaluan jangan ragu untuk menegur.
ADVERTISEMENTS
4. Salah satu cobaan hidup terbesarmu adalah ketika harus ujian dengan Lembar Jawab Komputer. Saat yang lain sudah mengerjakan 10 soal, kamu masih sibuk mengisi kolom namamu!
Ini dia yang sering bikin deg-degan ketika kamu akan ujian dengan Lembar Jawab Komputer. Iya, itu loh lembar jawab ujian yang harus dihitamkan bulatan-bulatannya sesuai huruf, angka atau pilihan jawaban. Karena nama yang panjang otomatis membuat kamu harus menghitamkan lebih banyak bulatan dibanding teman-teman yang lain. Ujian tanpa LJK pun kadang juga serumit ini, karena kamu harus menulis nama lengkapmu di informasi peserta ujian.
ADVERTISEMENTS
5. Selain susah menulisnya, namamu kerap tidak muat di dokumen-dokumen resmi yang butuh mencantumkan nama lengkap.
Memiliki nama yang panjang membuatmu harus pintar-pintar memperkirakan ruang yang dibutuhkan untuk menulis namamu di dokumen resmi. Kalau tidak muat juga, kamu harus lihai dalam membuat inisial atau memilih bagian mana yang harus tertulis dengan jelas dan mana yang bisa disingkat.
“Kok bisa dipanggil Donna sih? KTP tulisannya Esmeralda Casandra T. B… nggak ada Donna-Donna-nya.”
“Esmeralda Casandra Tamara Belladonna, Bu!”
Mungkin beberapa kamu sering mengalami percakapan seperti di atas.
ADVERTISEMENTS
6. Melihat namamu yang menarik, banyak orang yang penasaran dan menanyakan arti namamu. Padahal nggak jarang kamu sendiri nggak paham apa maknanya.
“Wah, namamu panjang dan bagus… Nur artinya apa?”
“Katanya sih Cahaya, Mbak…”
“Kalau ‘Harjo’?”
“Sejahtera kalo nggak salah, Mbak…”
“Terus, yang Alfonso maknanya apa?”
“Mungkin waktu saya lahir, tetangga rumah saya namanya Alfonso. Buru-buru nggak? Saya teleponin bapak saya dulu nih biar Mbak bisa tanya-tanya langsung…”
Kan gemes rasanya, ditanyain arti nama yang segitu panjangnya. Belum lagi kalau kamu ga paham artinya apa… jadi tambah keki. Tapi ada juga di antara kamu-kamu yang semangat kalau ditanyain soal arti namamu. Biasanya kalian emang udah diceritain mendalam soal filosofi nama kalian oleh bapak dan ibu.
7. Nggak selamanya kamu terbebani dengan namamu yang panjang, kadang ada rasa senang ketika mendengar pujian terhadap orang tuamu yang kreatif dalam memberikan nama.
“Aduh namanya panjang tapi bagus, orang tuamu pinter ya ngasih nama! Artistik!”
Senyum senang kadang terulas di bibirmu tanpa bisa ditahan. Tak jarang ada pula yang menebak-nebak profesi orang tuamu karena menilai dari namamu yang unik dan menonjol. Sebab memang tidak sedikit orang tua yang menuangkan rasa sukanya pada sesuatu atau sebuah profesi melalui nama anaknya.
8. Terkadang ada juga orang-orang yang mengira kamu datang dari keluarga bangsawan, karena dulunya hanya para aristokrat yang diberi nama sangat panjang.
“Cieeeeh namanya… Ini pake gelar ya, makanya panjang? Kamu keturunan Keraton mana?”
Tergantung cara kamu menanggapinya, ada yang suka ada juga yang merasa ini ejekan bagi mereka. Tapi kalau kata Hipwee sih dibawa hepi aja. Artinya nama kamu dianggap keren dan nggak kalah dari nama-nama ningrat! Atau jangan-jangan kamu emang beneran keturunan darah biru?
9. Ada kalanya kamu merasa sedikit bangga ketika orang-orang terkagum-kagum dengan namamu yang panjang dan unik.
Ketika namamu disebut atau tertulis di tempat umum, sesekali ada kejadian di mana orang-orang lain berhenti sejenak untuk mengaggumi namamu atau sekadar nggumun. Entah itu di pemberitahuan hasil ujian pada papan pengumuman; atau ketika di panggil saat mengantri di kantor pemerintahan untuk membuat surat-surat; atau di dalam buku alumni, ada saja yang terpana dengan namamu yang memang beda dari yang lain.
10. Apapun komentar orang lain tentang namamu, pada akhirnya kamu tetap berterima kasih kepada orang tua yang sudah memikirkan asma indah penuh doa itu untukmu.
Nama adalah sebuah doa. Dalam nama ada curahan harapan dan restu dari orang tua yang sudah melahirkan dan merawatmu. Tidak ada orang tua yang sengaja ingin membuat anaknya menderita dengan nama mereka. Nama juga merupakan ekspresi cinta ayah dan bunda untuk putra-putrinya. Jadi bangga lah dengan nama yang bisa dianggap sebagai hadiah paling pertama dari orang tuamu untukmu.
Itu tadi sekelumit curahan hati yang kerap dirasakan para pemilik nama yang panjang. Mau panjang atau pendek, namamu adalah identitas utama yang telah menjadi salah satu temanmu yang paling lama. Hiasi dia dengan gelar prestasi agar namamu semakin berarti!