10 Kutipan Ngawur Warganet Tentang Balas Budi pada Orang Tua. Sungguh Anak Tidak Terpuji, Ya! :D

Sebagai seorang anak yang tumbuh dengan norma dan nilai budaya timur, nggak heran kalau ajaran untuk menghormati orang tua begitu serius. Bahkan kita selalu dibilang nggak akan bisa balas budi ke orang tua, walau kita memberikan seluruh harta kita sekalipun.

Hal itu memang ada benarnya, tapi beberapa follower @jek__ yang selow ini memang suka mengacau. Kutipan yang harusnya bijak dan menye-menye sekarang justru jadi ngawur dan bikin terpingkal. Simak uraian Hipwee Hiburan berikut dan tolong jangan jadikan mereka panutan. Bisa berabe! 😀

1. Dimulai dari cuitan @jek__ yang level ngawurnya udah setebal daki, mengajarkan pada kita untuk nggak melihat nilai uang, melainkan jumlah. Sama aja kali!

Nilai mungkin maksudnya dolar atau rupiah kali! via twitter.com

2. Niatnya bagus sih. Tapi garis hidupnya sungguh mencengangkan

Kejujuran yang patut diapresiasi. via twitter.com

3. Memang sih, nggak semua orang tua itu baik. Ada juga orang tua yang memang jahat sama anak sendiri

Tapi seburuk-buruknya orang tua katanya sih baik. Hehehe~ via twitter.com

4. Seorang warganet ini kisahnya mengharukan banget, ya. Iri deh rasanya!

Gimana bisa ngeluh jumlah, orang nggak penah dikasih. Yeuuu~ via twitter.com

5. Nah, kalau ini baru kutipan yang benar!

Orang tua capek ngedumel terus ke kamu, beliin makanan lah. via twitter.com

6. Sebuah pernyataan ngawur yang seharusnya masuk kuping kanan keluar kuping kiri

Dikeplak langsung sama emak. via twitter.com

7. Inilah hasil pemikiran romantisme dan logika dasar yang menghasilkan kutipan bijak

Jangan beri obat anti pecah-pecah, nanti celahnya nutup. via twitter.com

8. Korban pembaca buku @jek__ yang masih kesal dan melampiaskan amarahnya

Tapi bener sih, ambil dari dompet orang tua juga usaha. via twitter.com

9. Buat kalian yang sok-sokan berbakti, padahal belum bisa ngapa-ngapain, ada yang nyindir nih~

Sungguh menampar sanubari. via twitter.com

10. Kalau sudah bisa ngasih ke orang tua, ya, harus ikhlas. Katanya yang penting cuma ikhlas, faktor lain belakangan

Hmmm, emang bocah ngawur nih. via twitter.com

Jika kalian emosi, tenang, silakan lampiaskan kekesalan pada orang yang bersangkutan, ya! Mau baku hantam atau mau colek-colekan aja juga boleh. Setidaknya mereka sudah berbakti tawa di waktu yang selow, karena nggak semua orang bisa menerima kutipan sarkas di atas dan menertawainya sebagai sebuah pelajaran.