Seorang Ayah Membuatkan Meja Belajar Demi Antarkan Anaknya Jadi Sarjana. Yuk, Kuliah yang Serius!

Pengorbanan kedua orang tua untuk sang anak biasanya nggak terukur dan nggak terkira tulusnya. Terkadang, kedua orang tua rela bersusah payah demi kelancaran pendidikan sang anak, biar masa depannya terang benderang. Sayangnya, banyak yang belum sadar kalau tanggung jawab kita adalah nggak membuat mereka kecewa.

Seorang ayah berikut melakukan sebuah hal yang mengharukan demi kelancaran kuliah anaknya. Inilah titik di mana kita nggak boleh main-main sama apa yang diamanatkan orang tua. Simak uraian Hipwee Hiburan berikut dan mari refleksi diri bersama.

Seorang warganet bercerita tentang kebiasaan belajarnya di lantai yang kadang membuatnya pegal. Ternyata tiba-tiba sang ayah membuatkannya meja belajar baru

Curhatan warganet. via twitter.com

Melalui sebuah akun base @collegemenfess seorang warganet yang tengah menempuh pendidikan kuliahnya curhat. Dia mengaku selalu mengerjakan tugas di lantai yang membuatnya kesusahan dan pegal. Namun setelah seharian kuliah dan saat mengecek ponselnya, sang ayah mengirimkan gambar sebuah meja belajar baru yang dia buatkan untuk anaknya tercinta. Wah, so sweet!

Pesan dari ayah. via twitter.com

Orang tua memang suka penuh kejutan. Meski kita nggak merasa nggak menginginkan, tapi mereka mengerti apa yang kita butuhkan

Belajarlah untuk memikirkan mereka. via www.peoples.com

Orang tua tentu punya harapan yang begitu besar pada anaknya. Menempuh perkuliahan mungkin bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Ada juga yang sama sekali nggak mendapatkan kesempatan buat meneruskan. Demi tujuan membuat masa depan anaknya makin cerah, orang tua seringnya rela mengorbankan apa saja. Jangankan membuatkan meja seharian, kadang seluruh waktu, tenaga, dan materi rela dihabiskan buat sang anak kok.

Kayaknya kita haru mawas diri dan mulai serius buat kuliah. Warganet juga setuju sekaligus terharu. Kuliah akan sia-sia kalau dihabiskan dengan mager doang

Banyak yang terinspirasi. via twitter.com

Nggak jarang mahasiswa justru main-main dalam menempuh kuliahnya. Padahal di rumah orang tua berharap penuh pada pendidikan sang anak. Saatnya kita mawas diri dan nggak main-main lagi. Memanfaatkan sebaik mungkin waktu yang kita punya buat cari ilmu dan menyelesaikan studi di waktu yang tepat.