Kalau kamu disuruh menyebutkan nama atlet bulutangkis Indonesia, kira-kira siapa saja yang kamu tahu? Mungkin, sebagian besar dari kamu akan menjawab Lilyana Natsir-Tontowi Ahmad, Simon Santoso, atau Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.
Nama mereka memang sudah tidak asing lagi di kancah nasional maupun internasional. Berkat mereka, Indonesia masih menjadi salah satu negara yang disegani dalam dunia bulutangkis internasional.
Tapi, jangan cuma tahu tentang mereka yang sudah top saja. Banyak darah muda yang saat ini namanya mulai ditakuti. Kali ini, Hipwee akan mengajak kamu untuk berkenalan dengan pemain-pemain muda berbakat milik Indonesia. Siapa sajakah mereka?
ADVERTISEMENTS
1. Jonathan Christie
Jonathan Christie via alwaysbadminton.com
Yang cewek-cewek, pasti demen nih sama Jonathan Christie. Masih muda, wajah rupawan dan kemampuan bermain yang menawan — ada perpaduan yang komplit dalam Jonathan Christie. Pemain dengan tinggi 1.79m asal Jakarta ini sekarang tercatat di peringkat 139 dunia (BWF World Rankings, 5 September 2014), dan peringkat 4 dunia untuk kategori Junior (BWF Junior Rankings, 5 September 2014).
Di tahun 2013, cowok 17 tahun ini menjadi Juara Tunggal Putra di turnamen bulutangkis Indonesia International Challenge. Walaupun di tahun 2014 dia “hanya” berhasil menyabet posisi runner-up, kita patut bangga memiliki bibit muda segemilang Jonathan Christie. Kita tunggu saja gebrakan dari dia ya!
ADVERTISEMENTS
2. Anthony Ginting
Anthony Ginting via www.badmintonindonesia.org
Nah, ini adalah si peringkat 5 dunia untuk kategori Junior (update BWF Junior Rankings, 5 September 2014), Anthony Sinisuka Ginting. Lahir pada 20 Oktober 1996 di Cimahi, Anthony Ginting sudah mengumpulkan prestasi yang menawan. Ia pernah tampil di Yonex Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014 dan berhasil menang atas pemain senior Taiwan, Chou Tien Chen. Umurnya yang masih muda membangkitkan lagi harapan kita akan lahirnya juara-juara baru Indonesia di dunia bulutangkis internasional.
ADVERTISEMENTS
3. Fitriani
Fitriani via badmintonindonesia.org
Semangat juang yang tinggi dan skill yang luar biasa membuat Fitriani menjadi perbincangan. Pemain yang lahir pada 27 Desember 1998 ini mencuri perhatian PBSI di ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) Jakarta 2013 serta Sirnas Balikpapan 2013. PBSI pun memanggilnya untuk bermain di ajang internasional Asian Junior Badminton Championship 2013 dan Asian Youth Games 2013 bersama Jonathan Christie. Kini, Fitriani masuk pelatnas PBSI Cipayung agar kemampuannya semakin terasah.
Hmmm… Dia bisa menjadi the next Susi Susanti nih! Kita doakan saja ya.
ADVERTISEMENTS
4. Ruselli Hartawan
Ruselli Hartawan via alwaysbadminton.com
Berada di peringkat 24 dunia berdasarkan BWF Junior Rankings, Ruselli Hartawan diprediksi bisa menjadi unggulan Indonesia dalam kategori tunggal putri. Ruselli yang lahir pada 27 Desember 1997 kini menjadi atlet potensi Pelatnas PBSI. Umur yang masih muda dan pembinaan dari PBSI diharapkan bisa mengantarkan Ruselli Hartawan menjadi pemain tunggal putri top Indonesia.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
5. Della Destiara Haris/Anggia Shitta
Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris via badmintonindonesia.org
Indonesia harus bangga punya pemain ganda putri muda yang tangguh: Anggia Shitta Awanda dan Della Destiara Haris. Baru-baru ini, mereka menunjukkan keganasan di lapangan dengan mengalahkan peringkat 1 dunia ganda putri dari Tiongkok, Bao Yixin/Tang Jinhua di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Denmark. Walau sayang, mereka harus kalah di babak perempatfinal dari ganda putri Tiongkok yang lain, Qing Tian/Yunlei Zhao.
Kini mereka berada di peringkat 18 dunia untuk kategori ganda putri. Kerjasama yang baik dan kompak di lapangan menjadi kunci kesuksesan kedua cewek ini. Keduanya juga masih muda, Anggia Shitta Awanda lahir di Bekasi pada 22 Mei 1994 dan Della lahir di Jakarta pada 8 Desember 1992. Harapan baru untuk Indonesia!
6. Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta
Pia dan Rizky via www.badmintonindonesia.org
Peringkat 11 dunia ganda putri dunia dan prestasi yang cukup baik di ajang internasional membuat kedua cewek ini menjadi unggulan dalam dunia bulutangkis Indonesia. Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta menjadi unggulan kedua ganda putri Indonesia setelah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Mereka menyabet gelar juara di ajang Malaysia Open Grand Prix Gold 2013, membuktikan bahwa mereka layak menjadi pemain top dunia.
7. Barry Anggriawan/Ricky Karanda Suwardi
Ricky Karanda Suwardi/Berry Anggriawan via olahraga.kompas.com
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014 yang berlangsung di Denmark tanggal 25-31 Agustus lalu melahirkan sosok-sosok baru. Ada pasangan ganda putra Barry Anggriawan/Ricky Karanda Suwardi yang menunjukkan ketangkasan mereka. Walau harus kalah di babak ketiga oleh pasangan Indonesia lainnya Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi, paling tidak kini kita sudah tahu siapa yang bisa menerima tongkat estafet dari pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di dunia bulutangkis Indonesia.
Kini, mereka berada di peringkat 20 dunia. Jadi jangan cuma tahu Ahsan/Setiawan aja di ganda putra. Ini lho, ada pasangan yang nggak kalah fresh dan sangar!
8. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Selvanus Geh
Kevin Sanjaya dan Selvanus Geh via alwaysbadminton.com
Selain, Barry/Ricky, pasangan lain yang sedang naik daun di dunia ganda putra Indonesia adalah Kevin Sanjaya/Selvanus Geh. Baru dipasangkan di tahun 2014, pasangan ini langsung menunjukkan tajinya dengan menjuarai turnamen 2014 New Zealand Open Grand Prix dan 2014 Vietnam International Challenges.
Kevin yang lahir pada 2 Agustus 1995 dan Selvanus Geh lahir pada 27 November 1993. Lagi-lagi, muda dan berbahaya!
9. Praveen Jordan/Debby Susanto
Praveen Jordan dan Debby Susanto via badmintonindonesia.org
Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi buah bibir di dunia bulutangkis Indonesia akhir-akhir ini. Sebelumnya, Jordan berpasangan dengan pemain senior Vita Marissa dan berhasil menjuarai beberapa event internasional. Sejak itu PBSI mulai melirik cowok kelahiran Bontang, 26 April 1993 ini.
Pada awal 2014 Jordan dipertemukan dengan pemain asal Palembang Debby Susanto, dan keduanya masuk ke Pelatnas PBSI di Cipayung. Perlahan tapi pasti, keduanya menunjukkan performa yang menjanjikan. Walaupun tidak lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia 2014, Jordan/Debby menjadi harapan baru Indonesia. Kini, mereka menjadi pasangan unggulan kedua setelah Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad.
Indonesia, bersiaplah!
10. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja
Edi Subaktiar dan Gloria Emanuelle Widjaja via www.badmintonindonesia.org
Indonesia memiliki banyak bibit baru yang menjanjikan; salah satunya pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaya. Masuk peringkat 50 dunia dan jam terbang yang cukup tinggi di lapangan membuat keduanya diprediksi bisa menjadi penerus senior mereka. Sekarang, kita doakan yang terbaik saja untuk Edi/Gloria supaya semakin berjaya!
Semoga ini bisa memperluas khazanahmu tentang bulutangkis Indonesia. Jangan cuma tahu Butet-Owi atau Ahsan/Hendra; di luar sana, masih banyak pemain yang berbakat dan perlu kita dukung. Siapa tahu justru mereka inilah nantinya yang akan menjadikan negeri kita nomor 1 di dunia. Hidup terus bulutangkis Indonesia!
