Dari waktu ke waktu, perkembangan tempat nongkrong kawula muda selalu berkembang. Jika dulu kita hanya bisa menjumpai ‘tongkrongan’ yang hanya sekadar sebagai tempat ngopi, makan, dan ngobrol ngalor ngidul, saat ini kita bisa menikmatinya dengan berbagai konsep. Mulai dari yang dibentuk untuk tempat belajar, hingga dapat digunakan sebagai kantor sementara.
Namun, beda halnya dengan Asobi Cafe. Di saat semua kafe berlomba-lomba mengonsep tempat mereka dengan hal unik dalam segala aspeknya, kafe yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat ini malah menempuh jalan yang nyeleneh dalam menamai menu makanan mereka. Saking nyelenehnya, terkadang malah bikin siapa pun yang baca mendadak jadi emosi. Memang kayak gimana sih? Nih, coba lihat!
ADVERTISEMENTS
Hal tersebut viral setelah seorang warganet di Twitter bernama @crodim211 menceritakan pengalamannya saat membeli makanan di Asobi Cafe
ADVERTISEMENTS
Melihat jam operasional mereka aja udah bikin emosi. Nggak cuma jamnya aja, bahkan sampai menitnya juga ditulis dengan rinci :’)
ADVERTISEMENTS
Buat yang mau ke sana di hari Minggu, mending harus cepet deh. Masalahnya, mereka hanya buka selama 30 menit
ADVERTISEMENTS
Ini hanya beberapa menu makanan dengan deskripsinya yang udah cukup bikin ngelus dada, gimana sih maunya? 🙁
ADVERTISEMENTS
Ada gitu, ya, pemilik kafe yang menunda kafenya dibuka cuma karena mager alias males gerak, ini aslinya cari duit apa sekedar iseng sih?
ADVERTISEMENTS
Sesuai gambar sih sesuai gambar, tapi ini sebenarnya kafe sekaligus gembong perdagangan manusia atau gimana maksudnya??
Ngirit nggak perlu bikin poster, pengumuman mencari karyawan aja disatukan dengan deskripsi menu makanan
Nggak perlu khawatir, yang mirip babi katanya cuma karyawannya aja kok. Kalau makanannya udah jelas halal~ 😀
Doakan bareng-bareng, yuk, biar mereka nggak bangkrut dan segera buka cabang di tempat lain. Tentunya, biar bisa bikin orang semakin emosi~
Tapi tolong diingat, meskipun rese, Asobi Cafe adalah kafe terbaik di RT 04 mamen~
Gimana, udah makin emosi belum sama Asobi Cafe? Tapi, mungkin itu adalah salah satu bentuk marketing yang kreatif mereka, ya. Zaman sekarang, kan, ada-ada aja teknik orang berjualan. Apa pun itu, semoga sukses dan semakin ramai, ya!