Seperti dilansir dari Detik Hot, pasangan Anang-Ashanty ternyata mempekerjakan 10 pembantu di rumahnya yang megah di daerah Depok, Jawa Barat. Kita juga bisa melihat dengan jelas lalu-lalang para pembantu mereka di video-video yang diunggah di kanal Youtube keluarga A5. Anang-Ashanty bukan satu-satunya artis yang mempekerjakan banyak pembantu, fenomena ini sudah sangat biasa di negeri kita. Tapi agak berbeda kalau kita melihat artis-artis Korea. Meski sudah menjadi artis kenamaan, seperti Song Il Kook misalnya, mereka tetap tidak mempekerjakan pembantu dan mengerjakan semuanya sendiri. Kira-kira kenapa bisa beda begini ya?
ADVERTISEMENTS
Gaya hidup artis Indonesia dan Korea memang berbeda, wajar kalau tingkat “kemandirian” mereka pun tak sama
Kita akan mengambil satu contoh yaitu Anang dan Song Il Kook, mereka sama-sama artis papan atas yang sudah lama berkecimpung di dunia hiburan dan sama-sama punya koneksi di bidang politik. Meski sama-sama artis dan sama-sama kaya raya, gaya hidup keduanya sangat jauh berbeda. Kalau kita lihat di reality show The Return of Superman, kita bisa melihat dengan jelas betapa sederhananya hidup Song Il Kook. Bahkan ia terlihat sangat perhitungan alias irit untuk berbagai macam hal.
Hal ini sangat berbeda dengan artis Indonesia yang punya kebiasaan membeli barang-barang mewah seperti misalnya tas hermes, mobil sport, rumah sebesar istana dan sejenisnya. Di Korea sana, yang bisa melakukan hal-hal ini hanyalah mereka yang berstatus sebagai chaebol atau “orang yang sangat kaya” dan biasanya pengusaha.
ADVERTISEMENTS
Sekaya-kayanya artis Korea, hidup mereka tetap tak semewah artis Indonesia karena ada nilai-nilai yang mereka pertimbangkan
Artis Korea terlihat tidak terlalu berbeda dengan orang-orang biasa di sana soal gaya hidup. Mereka tetap pergi ke pasar tradisional, makan di pinggir jalan, dan membeli barang-barang bekas di flea market. Pesta-pesta yang mereka gelar pun cenderung sederhana dibandingkan dengan standar pesta yang digelar oleh deretan artis negeri ini. Standar hidup artis Indonesia sudah kelihatan sekali mengambil jarak dengan orang biasanya dari mulai tempat nongkrong sampai barang-barang branded yang dipakai mereka.
Artis Korea tetap bisa hidup sesederhana itu karena nilai-nilai yang ingin mereka pertahankan. Budaya yang ada di Korea membentuk mereka untuk jadi orang-orang yang berpikir jauh ke depan dan sangat perhitungan untuk segala macam pengeluaran. Jadi dibandingkan mengeluarkan uang secara cuma-cuma, mereka lebih memilih untuk menabungnya atau bahkan menyumbangkannya ke orang yang membutuhkan.
ADVERTISEMENTS
Faktanya memang artis Indonesia punya aset yang lebih, jadi pantas kalau standar gaya hidup mereka lebih tinggi
Seperti dilansir Detik Hot, kehadiran 10 pembantu memang sangat diperlukan bagi Anang-Ashanty karena rumah mereka cukup besar dan tidak mungkin mereka menyelesaikan semua pekerjaan rumahnya sendirian. Berbeda halnya dengan artis Korea yang hanya tinggal di apartemen dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Ya mungkin ini salah satu alasan logis kenapa mereka tidak membutuhkan pembantu.
Selain itu di Korea banyak tersedia jasa bersih-bersih rumah tanpa harus mempekerjakan pembantu selamanya. Jadi bisa dipanggil di saat membutuhkan saja. Harta yang dimiliki artis Indonesia juga sepertinya lebih banyak, mobilnya bisa lebih dari dua, rumahnya juga. Kalau artis Korea mungkin akan sulit memiliki itu semua karena regulasi yang ada di negaranya.
Yah, jadi positive thinking aja, artis Indonesia punya banyak pembantu itu bukan karena hedonisme atau apa tapi karena memang mereka membutuhkannya.