Apa yang kamu pikirkan pertama kali ketika dengar kata kimochi, apalagi kalau ada tambahan ikkeh-ikkeh di depannya? Ya, kata berbahasa Jepang tersebut mungkin udah pernah kamu dengar sebelumnya lewat hal-hal tertentu, seperti misalnya film atau video. Bukan gimana-gimana sih, tapi memang istilah tersebut paling sering didengar di sebuah film atau video tertentu. Siapa pun yang mendengarnya pasti senyum-senyum sendiri mengingat image menggelikan tentang istilah barusan.
Ya, nggak dimungkiri lagi jika kata kata ikkeh-ikkeh dan kimochi sering kita dengar pada film khusus untuk usia dewasa. Makanya nggak heran jika citra kata tersebut juga bisa bikin orang yang mendengarnya mendadak ngeres. Padahal, setelah ditelisik lebih lanjut ternyata kata tersebut juga merupakan kata yang biasa-biasa aja alias sering digunakan orang Jepang sendiri dalam kesehariannya lo!
ADVERTISEMENTS
Bukan dari buku atau bahkan hal-hal lain, citra menggelikan tentang istilah kimochi telah terbentuk sejak maraknya peredaran film khusus untuk usia dewasa di Indonesia
Sudah bukan menjadi sebuah rahasia lagi jika istilah yang satu ini memang memancing banyak orang mendadak ramai setelah mendengarnya. Bahkan, hanya sekadar berteriak kata tersebut di keramaian, dapat dipastikan bahwa kamu bakalan ditertawakan oleh banyak orang dan mungkin juga akan dijauhi oleh orang-orang di sekitarmu karena dianggap nggak waras.
Pasalnya, kata tersebut memang booming di Indonesia, atau bahkan di seluruh negara yang ada di belahan dunia lainnya melalui tayangan film dan video khusus untuk usia dewasa. Setidaknya kamu udah pernahlah, sekali dalam seumur hidup khilaf dan nggak sengaja dikit-dikit nonton video-video itu. Entah itu mungkin lagi diputer sama temen-temenmu atau mungkin kamu putar sendiri karena merasa penasaran. Tapi yang jelas, bagi banyak orang di Indonesia istilah tersebut punya kaitan erat dengan hal-hal tertentu yang bikin orang-orang jadi punya pikiran ngeres atau kotor.
ADVERTISEMENTS
Padahal kimochi itu punya arti yang menyangkut dengan perasaan, artinya pun tergantung dengan kata setelahnya lagi
Usut punya usut, ternyata kata kimochi itu artinya jauh banget dengan hal-hal berbau ngeres lo. Cuma karena sering kita dengernya di film dan video tertentu aja makanya jadi begitu. Padahal, arti dari kimochi itu sendiri adalah sesuatu yang menyangkut dengan perasaan. Entah itu perasaan senang, nikmat, enak, bahagia, atau bahkan jijik.
Ya, berbagai macam terkait dengan perasaan bisa diekspresikan menggunakan kata dan istilah ini. Nggak melulu tentang hal-hal yang enak-enak atau nikmat tertentu, tapi juga terkait perasaan yang lainnya. Apalagi artinya pun berbeda-beda tergantung dengan kalimat lengkapnya. Misalnya nih, kimochi warui punya arti ‘menjijikkan’. Kimochi punya makna yang menunjukkan perasaan, warui berarti jelek atau buruk. Terbukti, kan, kalau kimochi itu nggak melulu berarti ngeres~
ADVERTISEMENTS
Nah, sekarang udah pada makin tahu, kan, kalau arti dari kimochi itu sebenarnya nggak ngeres? Kalau mikirnya udah ngeres, berarti itu isi otakmu yang nggak beres
Setelah membaca penjelasan singkat di atas tadi, harusnya kamu udah makin sadar bahwa kata yang sering dianggap menggelikan dan punya kesan negatif itu ternyata punya arti yang luas, kan? Layaknya kata atau istilah dan bahasa pada umumnya juga sih, kalau penempatan dan pemakaiannya nggak beres, ya, arti yang dihasilkan dan ditangkap oleh banyak orang juga bakal berbeda.
Setidaknya kalau denger kata kimochi lagi, kamu nggak langsung terus senyum-senyum dan geli sendiri karena kebayang-bayang artinya. Kecuali kalau memang kamu hobi banget nonton video ‘ketoprak Jepang’. Makanya dikurang-kurangin deh. Dunia udah tua!