Aplikasi kencan kerap jadi jalan pintas orang mencari teman, pacar, atau pasangan hidup. Siapa sih yang nggak tahu Tinder atau Tantan? Keduanya telah mempertemukan cewek dan cowok bahkan mempersatukan dalam sebuah hubungan.
Kemunculan aplikasi ini tentu memudahkan orang untuk mencari pasangan. Sayangnya, belum bisa mengatasi problem hubungan yang lebih kompleks seperti cinta beda tempat ibadah. Yang sudah dipertemukan Tinder, belum tentu berakhir di pelaminan, sebab ada orangtua yang nggak setuju karena beda keyakinan. Tapi lagi-lagi, teknologi kembali menjawabnya. Ada aplikasi kencan yang berbasis keyakinan atau agama lo!
ADVERTISEMENTS
Warganet Twitter baru saja heboh setelah ada yang mengunggah aplikasi kencan berbasis keyakinan
jangan dipaksain kalau emang ngga bisa ya, nih aku rekomendasiin aplikasi untuk teman-teman yang trauma karna cinta beda agama 💔 pic.twitter.com/uyCkXk1ZNE
— onlypain.com/catsedih (@catsedih) September 29, 2019
Ngomongi soal aplikasi kencan selama ini kita hanya familiar dengan Tinder, bahkan Tantan pun hanya sedikit yang tahu. Nggak heran kalau @catsedih mengunggah dua aplikasi kencan di laman Twitter-nya. Dari keterangannya, tersirat dia hendak menasihati untuk nggak memaksakan hubungan yang berlandaskan keyakinan yang beda.
Pada dasarnya aplikasi tersebut memiliki cara kerja yang sama dengan Tinder. Memilih jodoh hanya bermodal geser kanan atau kiri. Bedanya aplikasi kencan ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang berkeyakinan sama.
ADVERTISEMENTS
Daripada nggak dapet restu orangtua apakah lebih baik cari yang sama dari awal?
Tuhan memang satu, kita yang tak sama.
Haruskah aku lantas pergi, meski cinta tak akan bisa pergi?
Penggalan lagu “Peri Cintaku” dari Marcel Siahaan mewakili sebuah fenomena nyesek yang dialami sebagian orang. Hubungan kandas di tengah jalan lantaran beda keyakinan. Saat hati sudah tertambat, namun orang tua nggak sepakat, maka yang bisa kita lakukan hanya sambat sambil menerima keadaan~
Banyak cinta yang kandas karena beda agama. Aplikasi kencan ini bisa jadi solusi untuk menghindari kejadian yang sama terulang lagi. Sedari awal cari yang seiman biar orang tua nggak mempermasalahkan. Daripada sudah menahun berjuang bareng pada saat mau nikah mendapat tentangan. Capek nggak sih?
ADVERTISEMENTS
Teknologi kembali menjawab keresahan manusia. Kini tinggal gimana kamu mau gerak cari jodoh apa nggak. Jangan banyak alasan!
Persoalan jodoh emang pelik, terlebih di usia-usia siap menikah seperti kamu. Di mana-mana ditanyain, “Kapan nikah?” Nggak di rumah, nggak di tongkrongan sama aja. Dan beruntung, kini zaman serba maju. Kalau alasannya sibuk kerja susah mendekati lawan jenis, kenapa nggak dekati teman kantor?
Kalau nggak mau nikah sekantor, sudah ada aplikasi Tinder yang mempertemukan. Kalau takut menjalin hubungan yang beda tempat ibadah, kini sudah ada Muslim Dating for Singles Free, Christian Dating for Singles Free, dan sejenisnya. Teknologi sudah menyediakan semuanya, sekarang tinggal kamunya!