Kesal dan suka makan ati gak sih ngeliat kelakuan orang brengsek di luar sana? Tapi…jangan-jangan malah kamu salah satunya? Biasanya, orang brengsek nggak sadar kalau dia brengsek. Jangan khawatir lagi! Hipwee akan membantumu menentukan apakah kamu brengsek atau nggak. Caranya cukup mudah, kalau kamu sering melakukan sebagian besar hal di bawah ini, artinya kamu brengsek.
ADVERTISEMENTS
1. Ciri paling mudah untuk melihat orang brengsek bisa dilihat dari kebiasaannya menyerobot antrian.
Tolong sadar, bukan kamu aja yang sibuk dan buru-buru. Semua orang juga sibuk, kali.
ADVERTISEMENTS
2. Ketika janji ketemuan on time, dia telat berjam-jam.
Telat 15 menit berarti kamu gak bisa memanfaatkan waktumu sendiri. Telat berjam-jam artinya kamu gak bisa menghargai waktu orang lain.
ADVERTISEMENTS
3. Pacarmu yang Selingkuh juga pantas untuk dipanggil brengsek!
Oh, tukang selingkuh mana sih yang gak brengsek? Lebih brengsek lagi kalau begitu ketahuan, langsung alasan: “Tapi aku sayang kalian dua-duanya…”
ADVERTISEMENTS
4. Ciri-ciri orang brengsek selanjutnya adalah hobi buang sampah sembarangan
Mau buang sampah di sungai, di jalan atau di pinggir jalan, buang sampah sembarangan itu gak terpuji. Nggak mau ‘kan, kali samping rumahmu jadi seperti ini?
Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit sampah.
ADVERTISEMENTS
5. Merokok di Ruangan Ber-AC dan/atau Ada Anak-Anak
Kalau mau merokok, lihat-lihat dulu. Merokok di ruang ber-AC bikin asapnya mengepul tebal dan berputar di ruangan. Belum lagi kalau ada anak-anak, yang lebih rentan terhadap resiko-resiko perokok pasif, di dekat kamu.
ADVERTISEMENTS
6. MLM berkedok persahabatan
Tanpa mengurangi rasa hormat, MLM adalah jenis usaha yang sah. Namun alangkah baiknya kalau jujur dari awal, bukan menawarkan persahabatan lalu nodong buat beli.
Padahal, kita udah semangat ’45 pengen ketemu teman lama. Eh…tahu-tahu ditawarin MLM. “Kamu punya mimpi?” Kata teman lama kamu itu ke kamu, sembari nawarin produk dan keanggotaan.
7. Pipis Di Kolam Renang
Brengsek level menjijikkan penyebar kuman.
8. Nggak Pake Jembatan Penyebrangan
Menyeberang jalan tanpa melalui jembatan penyeberangan bukan hanya membahayakan dirimu sendiri, tapi juga orang lain. Kamu bisa tewas tertabrak mobil, tapi pengendara mobil yang terpaksa harus rem mendadak agar tak menabrak kamu juga punya resiko ditabrak mobil di belakangnya. Kalau kamu memang nggak peduli pada nyawa sendiri, sebegitu susahnya ‘kah berempati pada nyawa milik orang lain? Selain berbahaya, menyeberang sembarangan ini juga bisa menyebabkan kemacetan.
9. Asal-asalan pake Bahasa Inggris, lalu maksa semua orang buat paham apa yang ia bicarakan.
Sebelum cuap-cuap, pastikan dulu kalau memang kamu bisa…
10. Gak Menahan Pintu Untuk Orang Lain
Jangan jadi brengsek. Baik di kantor, lift, maupun supermarket, tahan pintu untuk orang lain jika kamu kebetulan habis melewati pintu itu. Nggak sopan aja rasanya ketika kamu membiarkan daun pintu terbanting tepat di wajah orang lain.
11. Gak Mau Ngalah Sama Ibu Hamil, anak-anak atau orang lanjut usia.
Ibu hamil, warga senior, orang yang cedera dan orang dengan anak bayi harus kamu dahulukan dalam mendapat tempat duduk. Jangan kayak kakak yang di atas, ya.
12. Berkendara Di Trotoar tetap tidak dibenarkan, meskipun lagi macet.
Pejalan kaki gak pernah mengambil aspal kamu, kenapa kamu merampas trotoar mereka?
13. Belok Tanpa Memberi Lampu Sinyal (I’m talking to you ma’am)
Memang urusan sepele, tapi menyalakan lampu sinyal ke kiri maupun ke kanan itu penting dalam berkendara.
14. Konvoi Ugal-Ugalan
Walaupun rame-rame, kamu gak perlu ikutan jadi brengsek kayak konvoi kebanyakan. Tetap patuhi peraturan lalu lintas dan hormati pengendara lain. Itu jalan umum, dan orang lain berhak menggunakannya sebagai sesama pembayar pajak.
15. Minta Bayarin Pas Kencan, Padahal Kamu yang Ngajak
Kalau kamu yang ngajak dia keluar, kamu juga harus inisiatif ngeluarin uang, dong…
16. Sengaja Lama Kalo Balas SMS/Telepon, atau bahkan sengaja gak mau baca pesan.
Merasa dibutuhkan emang nikmat, tapi jangan bikin orang lain putus asa dong.
17. Mengabaikan fungsi Zebra Cross
Zebra cross itu buat pejalan kaki menyeberang, bukan buat berhenti di lampu merah. Kalaupun gak ada lampu merah, kamu juga harus tetap menurunkan kecepatan jika melewati zebra cross.
18. Parkir Gak Beres sehingga makan banyak tempat dan menutup akses orang lain.
Bukan berkendara doang yang memerlukan koordinasi otak dan tangan atau kaki dan mata. Parkir juga harus pake otak.
19. Nonton Film Untuk Dewasa Bareng Anak Kecil
Film yang mengandung kekerasan atau cerita cinta dewasa bukan untuk anak kecil. Kamu tahu itu, tapi karena review film-nya bagus (setidaknya itu yang dibilang teman-temanmu) kamu jadi latah ikutan nonton — sambil ngebawa anak atau adik kecilmu. Padahal, anak kecil gak sepantasnya menonton film berdarah-darah kayak The Raid.
20. Pamer hal gak penting Di Media Sosial
Sementara ada penelitian yang bilang bahwa itu merupakan bentuk gangguan mental, tapi pamer di media sosial is simply perilaku brengsek. Media sosial dibuat untuk berbagi bukan berpamer kamu lagi makan makanan yang sebagian besar orang gak bisa beli, punya mobil baru, punya pacar baru dan hal-hal lebay lainnya.
Jadi, apakah kamu termasuk orang yang brengsek? Kalau iya, jangan khawatir. Hipwee pernah menulis tentang bagaimana kamu bisa menanganinya.