Viral Antre Minyak Goreng Pakai Sandal. Warganet: Indonesia Memang Beda

Belakangan ini minyak goreng sedang menjadi komoditi yang sulit didapatkan oleh masyarakat. Beberapa minimarket di Indonesia pun sampai memasang pengumuman dengan tulisan yang kocak di etalase untuk menginformasikan ketersediaan minyak goreng.

Nggak cuma itu, beberapa waktu lalu juga terlihat potret minimarket yang diserbu oleh ibu-ibu yang mencari minyak goreng bahkan sampai tangan sang pegawai terjepit pintu. Nah, kalau sebelumnya antrean minyak goreng menimbulkan kerumunan, antrean minyak goreng di Pemalang justru menggunakan sandal supaya minim kerumunan. Kira-kira kayak apa ya potret antreannya?

Sebuah toserba di Pemalang viral usai antrean panjang pembelian minyak goreng dilakukan menggunakan sandal

Antre minyak goreng | Credit @lambe_turah on Instagram

Sekarang ini minyak goreng sedang jadi salah satu kebutuhan yang susah banget didapatkan. Belakangan ini juga sering banget menemukan antrean panjang mengular di minimarket atau supermarket untuk pembelian minyak goreng. Ternyata hal ini juga terjadi di salah satu toserba di wilayah Pemalang, tetapi dengan suasana yang berbeda.

Yup, antrean pembelian minyak goreng di Toserba Basa Pemalang ini cukup unik karena warga menggunakan sandalnya untuk mengantre. Akun Instagram @lambe_turah mengunggah sebuah video yang memperlihatkan jajaran sandal sepanjang kurang lebih 500 meter. Bahkan, ada warga yang meletakkan batu di atas sandal supaya nggak hilang atau terbang terbawa angin.

Dilansir dari laman Detik, ternyata antrean sandal tersebut sudah ada sejak pukul 05.00 pagi lo. Antrean menggunakan sandal juga ternyata sudah berlangsung selama seminggu terakhir. Banyak warganet yang mengatakan kalau cara tersebut cukup kreatif dan mengurangi potensi kerumunan.

“Nah ini bagus ga bikin macet,” tulis akun @nuf***

“Minyak goreng ga dapet sendal ilang iya,” tutur akun @viv***

“Indonesiaku memang beda,” komentar akun @ziz***

Rupanya, ide tersebut datang dari seorang tukang becak yang mangkal di sekitar lokasi

Antre minyak goreng | Photo by John Cameron on Unsplash

Ide antre minyak goreng menggunakan sandal ternyata datang dari seorang tukang becak yang sekaligus menjabat sebagai ketua RT bernama Sudarman.

“Ide awalnya saya bersama Pak Budi. Kebetulan saya kan selain tukang becak, juga sebagai RT. Dari kumpulan di kelurahan kan dilarang ya kalau ada banyak warga. Akhirnya kita atur pakai sandal, sedangkan orangnya bisa melakukan aktivitas lainnya sembari menunggu toko buka,” kata Sudarman dikutip dari laman Detik.

Selain itu, antrean pembelian minyak goreng ini juga tetap diawasi lo oleh kepolisian setempat. Para petugas kepolisian melakukan sosialisasi protokol kesehatan supaya warga nggak berkerumun dan tetap memakai masker.

Setiap warga yang antre akan mendapatkan jatah 2 liter minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liternya. Warga yang masuk ke dalam toko bakal diberi tanda tinta pada bagian ibu jari kiri untuk menghindari antre berulang kali.

Di luar dari kondisi minyak goreng yang lagi susah didapatkan, cara yang digunakan oleh toserba dan RT di Pemalang ini boleh banget dicoba supaya semua warga bisa mendapatkan minyak dan nggak menimbulkan kerumunan.