anak teknik buaya, mahasiswa teknik playboy, anak teknik nggak jelas, pacaran sama anak teknik, gombalan anak teknik
Sebagai mahasiswa gaul, mungkin kamu sudah sering dengar rumor soal kelakuan anak (jurusan) Teknik. Dari dulu, stigma bahwa mereka playboy, hobi main perasaan, dan PHP sudah beredar luas. Meski begitu, anak Teknik juga sering dibilang ahli gombal dan ganteng-ganteng (atau cantik bagi yang cewek).
Soal kebenaran akan hal ini sih masih diragukan, tapi pengalaman beberapa orang nggak bisa dimungkiri. Obrolan soal stigma ini bahkan sering dibahas sama akun base @tubbirfess. Nah, coba kita bedah bareng Hipwee Hiburan. Siapa tahu ada yang nggak terima. 😀
ADVERTISEMENTS
Sudah nggak terhitung lagi curhatan tentang anak Teknik yang dalam percintaan suka nggak jelas. Bukan satu dua aja sih, seabrek mahasiswa tanggung pernah digombalin anak teknik
Nggak usah ditanya lagi soal berapa jumlah korban sakit hati dari anak Teknik. Banyak banget. Sebagian besar dari mereka bahkan kesel banget karena permainan tarik ulur dan drama ilang-ilangannya anak teknik yang sebagian besar cowok itu. Tapi, bagi mereka yang percintaannya belum kandas dan masih manis-manisnya, pasti bakal super bahagia dekat sama anak Teknik. Nggak mau bohong kalau stok lelaki tampan meski berantakan juga biasanya dari Fakultas Teknik. Setuju?
ADVERTISEMENTS
Bahkan warganet ada yang sampai kesal begini karena pernah jadi korban. Ternyata ini toh yang bikin stigma negatif anak teknik berkembang dari mulut ke mulut?
ADVERTISEMENTS
Bahkan ada yang memprediksi kalau penerimaan mahasiswa Teknik memang ada hubungannya dengan skill f*ckboy
ADVERTISEMENTS
Ada yang sudah lelah nih, jangan lupa istirahat, ya, Sister~
ADVERTISEMENTS
Bahkan cewek yang kuliah di Fakultas Teknik juga mengakuinya. Semangat, ya, Mbak!
ADVERTISEMENTS
Hati-hati yang masih nggak percaya, bisa jadi malah kena batunya. Tapi boleh sih kalau kamu mau cobain sendiri 😀
Apakah cowok Teknik kalau nembak, maksa harus diterima gitu?
Kalau ini anak Teknik paling nggak jelas sih. Sabar, ya, kamu!
Tapi demi keseimbangan wacana, mari kita lihat pembelaan dari anak Teknik. Mungkin mereka nggak sepenuhnya salah, mungkin mereka cuma refleks aja 🙁
Ada yang bilang, anak Teknik itu butuh banyak-banyak hiburan. Mereka sudah cukup frustasi dengan tugas kampus tiada akhir. Belum lagi nilai bagus sulit banget didapatkan. Makanya mereka cuma butuh ‘hiburan’ aja. Sayang, ‘hiburannya’ justru perasaan seseorang. Udah kayak main layangan aja deh, suka tarik ulur perasaan. Eh, akhirnya benangnya putus juga.
Tenang-tenang, bagi yang nggak terima karena kalian merasa anak Teknik yang lurus-lurus aja, kalian boleh bikin pembelaan kok. Ngomong-ngomong tulisan ini bukan berdasarkan penelitian ilmiah atau analisis sesuai dengan teori sosial, ya. Tulisan ini cuma keresahan banyak orang aja kok. (adminnya takut dikeroyok anak Teknik) 😀