Tahun ajaran baru menjadi momen yang dinanti-nanti anak sekolah. Anak baru ingin segera merasakan suasana sekolah barunya, sedangkan murid lama nggak sabar bertemu teman-temannya. Liburan memang menyenangkan, namun lama-kelamaan jenuh juga nggak ngapa-ngapain.
Banyak hal yang bisa dikenang dari hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru. Apalagi kalau bukan kelakuan kocak murid-murid yang bikin dahi berkerut. Masih ada yang ingat apa sajakah hal itu? Tenang, Hipwee Hiburan akan membantumu menggali ingatan masa lalu. Cekidot!
ADVERTISEMENTS
1. Cuma di tahun ajaran baru anak SD rela bangun pagi untuk berebut kursi. Murid rajin cari kursi paling depan
Tahun ajaran baru adalah momen berebut kursi bagi anak SD. Siapa lagi kalau bukan emak yang nyuruh. Sebagian emak di Indonesia percaya kalau posisi duduk menentukan prestasi. Untuk menyiasati itu anaknya dibangunkan lebih pagi dan buru-buru berangkat demi menempati kursi incaran.
Budaya itu hanya berlangsung sampai lulus SD. Semakin tinggi angka kelas orang semakin malas duduk di kursi yang paling depan. Jangan tanya anak SMA, yang mereka perebutkan justru kursi paling belakang biar gampang kalau mau tidur.
ADVERTISEMENTS
2. Tahun ajaran baru jadi momen yang tepat untuk memakai benda-benda baru. Sepatu, tas, jam, binder, dan aksesori lain, pokoknya yang bisa dipamerin!
Untuk mendongkrak semangat anak bersekolah, orangtua sering membelikan perlengkapan sekolah baru di tahun ajaran baru. Momen sekolah pertama ini dimanfaatkan betul oleh bocah-bocah untuk menunjukkan apa yang menjadi miliknya. Semua yang baru dipakai dan dibawa. Dikerubungi teman-teman dan ditanyain “beli di mana” jadi kepuasan batin tersendiri bagi bocah.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Di tahun ajaran baru inilah kita bisa melihat betapa takutnya anak cewek kehilangan alat tulis. Tip X, pulpen, pensil, dan lain-lain dilabeli biar nggak diakuisisi teman-temannya 😀
Praktik klepto bukan barang baru di kelas. Awalnya pinjam, lama-lama diakuisisi diam-diam. Yang sering menjadi korban adalah murid perempuan. Salah satu cara yang kerap mereka lakukan di tahun ajaran baru adalah melabeli alat tulis miliknya biar teman-temannya nggak bisa asal akuisisi.
Dulu kita berpikir yang mereka lakukan itu pelit, tapi setelah dewasa kita jadi paham bahwa kehilangan itu nggak enak. Akhirnya persepsi pelit itu berubah. Mereka nggak pelit, tapi cerdik.
ADVERTISEMENTS
4. Sudah bukan rahasia lagi kalau anak cowok suka mejeng di depan kelas setelah upacara memperhatikan murid-murid baru
Anak baru menjadi motivasi tambahan cowok untuk masuk di hari pertama sekolah. Kalau bukan karena ingin melihat ‘bibit-bibit unggul’ mereka nggak bakal mau masuk sekolah. Kebiasaan liburan masih terbawa. Bawaannya masih pengen malas-malasan di rumah.
ADVERTISEMENTS
5. Semangat tahun ajaran baru sejatinya bukan semangat untuk belajar, melainkan semangat untuk bertemu teman-teman. Buktinya pada berharap jam kosong
Semangat masuk sekolah di tahun ajaran baru sejatinya bukan karena kangen belajar, melainkan kangen bertemu teman-teman. Opini ini tentu nggak enak didengar, tapi kenyataannya begitu. Biasanya di hari pertama sekolah murid-murid pada berharap agar gurunya rapat. Yang mereka pedulikan sejatinya hanya bertemu teman-teman dan nongkrong lagi setelah sekian lama.
Sayangnya, kelakuan kocak di atas nggak bisa lagi dilakukan sekarang. Pandemi belum berakhir dan sekolah belum dibolehkan untuk masuk lagi. Kalaupun masuk, kelasnya dimulai secara daring.