Perbedaan dalam lingkup pertemanan ternyata nggak cuma dirasakan oleh orang dewasa, padahal selama ini kita sebagai orang dewasa selalu bilang bahwa bocil-bocil nggak pernah merasakan beban hidup. Jika kita ingat kembali di masa SD, perbedaan antara anak orang kaya dengan keluarga yang apa adanya itu benar-benar terasa lo. Meski memang nggak sekeras lingkungan pergaulan orang dewasa, tapi perbedaan yang dirasakan oleh anak-anak SD ini juga nggak kalah konyol. Kamu pun mungkin pernah dan sempat merasakan hal-hal tersebut.
Mulai dari perlengkapan sekolah yang dibawa hingga gaya hidup sehari-hari, ternyata hampir semuanya banyak yang berbeda. Tapi namanya juga masih anak SD, seringnya kita malah menganggap hal-hal tersebut sebagai angin lalu dan bukan masalah yang serius. Bahkan kalau kita bernostalgia tentang masa itu, perbedaan tersebut malah terkesan lucu meskipun bentuk nyata bahwa kehidupan kita itu keras sejak kecil. Beginilah kira-kira ciri anak orang kaya sewaktu zaman SD~
ADVERTISEMENTS
1. Bawa bekalnya pasti roti sama susu, nggak kayak kita yang kalau bawa bekal cuma sekadar nasi, tempe, sama sayur. Udah kayak orang Eropa!
Ilustrasi bekal roti / Credit: Womantalk
ADVERTISEMENTS
2. Nggak kelas kalau cuma pakai tas gendong, tapi tas yang model dorongan gitu. Udah persis banget kayak pengusaha
Tas anak orang kaya / Credit: Elevenia
ADVERTISEMENTS
3. Berangkat ke sekolah diantar, pulangnya pun dijemput sama sopir pribadinya. Nah, yang macem beginian, cuma ada beberapa orang dalam satu sekolah
Antar jemput pakai mobil / Credit: YouTube via www.dideo.ir
ADVERTISEMENTS
4. Kalau bawa uang saku selalu paling banyak, yang lain cuma bisa beli cilok di depan gerbang sekolah, dia jajannya paling nggak di McD atau KFC
Jajannya udah beda kelas / Credit: Nonirosliyani
ADVERTISEMENTS
5. Anak lain main di lapangan, dia di kelas bawa video game sambil dikerubutin anak kelas lain. Pokoknya tiap jam istirahat selalu jadi sumber perhatian anak-anak lainnya
Nggak kenal sama mainan beginian / Credit: YouTube
ADVERTISEMENTS
6. Pensilnya paling nggak merek Staedtler dan anti pakai merek pensil lainnya. Udah gitu pasti pakai tempat pensil bertingkat-tingkat
Pensil orang kaya | credit: Pensil Staedtler via Shopee via shopee.co.id
7. Nggak cuma pensil Staedtler, tapi juga pasti punya crayon warna yang isinya minimal 32. Kalau udah punya itu pokoknya auto jadi anak orang kaya
Crayon pewarna isi 32 | credit: Pensil warna via Shopee via shopee.co.id
8. Buku tulisnya juga nggak boleh kalau mereknya cuma asal-asalan, minimal sih yang mereknya Kiky
Buku tulis anak orang kaya / Credit: Buku tulis Kiky via Shopee via shopee.co.id
9. Anak orang kaya belum lengkap rasanya kalau nggak punya rautan pensil yang beda banget sama temen-temennya yang lain. Kamu ingat nggak sama peraut pensil yang satu ini?
Peraut pensil legend | Credit: Rautan pensil via Jakartanotebook via www.jakartanotebook.com
10. Pulang sekolah anak-anak lain pada main di sungai atau nerbangin layang-layang, anak orang kaya mah beda. Langsung cus buat les piano~
Kegiatan anak orang kaya / Credit: Les Piano via Sejasa via www.sejasa.com
Dari dulu hingga sekarang, kayaknya ciri-ciri anak orang kaya di zaman SD, ya, cuma hal-hal itu aja. Makanya bisa dilihat kalau setiap ada anak SD yang paling tidak punya beberapa hal di atas tadi, pasti dia adalah salah satu anak dari orang berada. Hal-hal kayak gini nih yang sobat misqueen nggak relate. 🙁