Ngomongin soal anak kembar memang asik. Mereka biasanya punya ikatan batin yang kuat, dan tentu saja sering banget pakai barang-barang yang mirip. Lucu aja sih dilihatnya. Bahkan kadang, kamu juga jadi pengen punya kembaran seperti mereka. Hehehe.
Nah, di artikel kali ini Hipwee mau berbagi tentang keseruan lain yang kaitannya dengan mereka. Sebenarnya, apa sih serunya kenal dan berteman dengan anak kembar? Penasaran? Yuk, simak sama-sama!
ADVERTISEMENTS
1. Terlahir kembar membuat mereka selalu jadi perhatian. Apalagi, anak kecil yang kembar itu lucunya nggak ketulungan!
Anak kembar pasti selalu jadi pusat perhatian. Saat di sekolah atau di kampus misalnya, pasti mereka yang kembar langsung jadi terkenal dan seringkali jadi bahan pembicaraan. Eits, apalagi saat mereka masih kecil. Duh, lucu dan pastinya bikin gemes nggak sih!
ADVERTISEMENTS
2. Kadang, lucunya pas masih kecil aja. Setelah beranjak remaja malah jadi ngeselin, karena orang lain makin susah bedain mereka.
“Dik, nih uang yang kupinjem kemarin. Rp 200.000 kan, ya?”
“Oke. Thanks, Ji. Tumben lu bayar utang? Hehe”
“Namanya utang ya kudu dibayar laah. Udah dulu ye”
“Oke. Sekali lagi thanks banget. Tau aja pas butuh duit buat beli Tamiya”
*Padahal yang nerima duit Riki kembarannya
*Si Riki langsung bablas beli Tamiya tanpa ngomong kalo utangnya udah dibayar sama Aji
Bikin kesel banget kalau ada anak kembar yang suka iseng gitu. Mereka gak paham betapa susahnya kita bedain mana si A dan mana si B. Eh, malah dikerjain gitu. -_-
ADVERTISEMENTS
3. Ketika ketemu mereka yang nggak kembar identik, kamu bakal nanya dengan bodohnya: “Eh, kalian kembar? Kok nggak mirip?”
“Lah? Kamu sama si Lia kembaran toh, Ri?”
“Iya… Kenapa?”
“Kok gak mirip?!”
Yang namanya kembar ‘kan bukan melulu kembar identik. Jangan salah, ada loh yang namanya kembar fraternal atau istilah umumnya kembar non identik. Jadi meski mereka kembar, tapi secara fisik mereka terlihat berbeda. Mungkin kalau kamu secara spontan tanya hal tersebut kepada kembar non identik yang agak dewasa sih gak papa, ya. Tapi hindari berkata demikian pada kembar yang masih kecil. Perasaannya bisa-bisa tersinggung dan sedih nanti.
ADVERTISEMENTS
4. Sedikit demi sedikit mulai kenal, kamu akan melihat bahwa si kembar ternyata punya perbedaan juga, ya!
“Lah? Bukannya si Diki itu pinter Matematika?”
“Iya, tapi kembarannya, si Riki, pinternya di Olahraga”
Nah, ketika kamu mulai kenal dengan keduanya, kamu akan mengetahui bahwa pasti ada perbedaan mendasar dari mereka. Entah dari hobi, pelajaran kelas, cara bicara atau bahkan cara berpakaian.
ADVERTISEMENTS
5. Tapi, justru perbedaan itulah yang membantumu. Kamu jadi bisa bedain keduanya. Nggak salah-salah lagi kalau manggil mereka.
Mungkin kamu kadang bertanya, “Katanya kembar tapi kok sifat sama hobinya beda? Kan kalian udah dari kecil barengan.” Yang harus kamu pahami adalah, tidak semua kembar memiliki hobi dan sifat yang sama. Hal itu wajar kok. Toh justru perbedaan mereka itu bisa jadi keuntungan buatmu. Jadi lebih gampang ‘kan mengingat mana si A dan mana si B kalau ada perbedaan antara mereka.
ADVERTISEMENTS
6. Kalau nggak nemu perbedaan antara mereka, biasanya senjatamu adalah ngasi panggilan yang nggak jelas… 😀
“Ini yang Reza kupanggil Kuning, kalo si Rozi kupanggil Ijo aja lah ya biar nggak bingung”
Yak, kadang panggilan tersendiri untuk si kembar ini diperlukan. Tujuannya agar kamu nggak pusing lagi membedakan mereka. Cukup kasi aja panggilan iseng biar nggak ketuker satu sama lainnya.
7. Seringkali kamu juga iri sama kedekatan mereka yang kembar. Mereka kompak banget dalam segala urusan.
“Punya sodara kembar kayak lu sama Riki gitu enak kali, ya?”
Pas ngeliat kedekatan anak-anak kembar tersebut, kadang dalam hatimu kamu ngerasa iri. Punya saudara kembar yang sama-sama asik itu keliatannya enak banget. Kemana-mana berdua. Kalau ada masalah bisa saling curhat dan saling membantu. Beruntunglah kamu yang punya saudara kembar seperti itu.
8. Saking kompak dan lucunya, kadang kelakuan mereka bisa bikin kamu nggak sanggup nahan ketawa.
“Diki! Kamu bapak hukum karena gak ngerjain PR. Berdiri di depan pintu sana!”
“Pak, kalau Diki dihukum saya juga ikut, Pak!”
“HAH?!”
“Ya namanya juga sodara kembar, Pak. Kami harus kompak”
“$%&@#$*&”
Sering banget tingkah anak kembar ini bikin kamu ketawa sampai terpingkal-pingkal. Mereka kadang suka mengambil makna kompak sedikit lebih jauh dari anak-anak pada umumnya. Mungkin karena anak kembar itu katanya punya ikatan yang kuat kali, ya. Saking kuatnya sampai-sampai tingkah konyol pun dilakukan berdua. Hehehe.
9. Sesekali kamu punya pertanyaan konyol ke mereka. Misalnya: “Anak kembar itu sakitnya barengan juga, ya?”
Karena banyak yang bilang bahwa kembar itu punya ikatan yang kuat antara satu dan kembarannya, maka wajar jika kamu sampai tanya ke mereka seputar apakah kalau yang satu sakit kembarannya juga ikutan sakit. Meski memang tak semua kembaran punya ikatan sekuat itu, tapi pertanyaan tersebut gak salah kok kalau kamu tanyakan.
10. Salah satu yang bikin jengkel dari anak kembar ini adalah pas kamu sedang marahan sama salah satunya. Eh, kadang malah ketuker marahin kembarannya.
“Eh, yang bener aja, lu. Kalau pinjem barang tuh balikin!
“Hah? Barang apaan?”
“Gak usah belaga gak paham deh, lu!”
“Hah? Serius gue gak paham”
“Lah, lu Rozi, kan?”
“Bukan. Gue Reza, kembarannya Rozi”
“Hehe Sorry, bang. Salah orang, nih”
Kamu pasti pernah mengalami salah sangka gitu kalau sama temenmu yang kembar. Kamu kira si A malah ternyata si B yang ada di depanmu. Padahal udah capek-capek jelasin, marah sampai ngobrol ngalor-ngidul. Begitu tahu kalau yang kamu ajak ngobrol itu kembarannya, kamu merasa semuanya sia-sia. Makanya lain kali tanya dulu dia bener orangnya apa malah kembarannya.
11. Nggak semua orang bisa punya teman anak kembar. Kamu bersyukur aja deh, gak cuma punya satu, tapi dua teman sekaligus. 🙂
Nah, kamu yang memiliki orang dekat yang kembar patut bersyukur nih. Populasi anak kembar itu nggak banyak-banyak amat, jadi punya sahabat kembar itu sebuah keberuntungan tersendiri. Kamu nggak cuma punya satu, tapi langsung punya dua sahabat sekaligus. Asik, ‘kan! 😀
Meski memang terkadang ada nyebelinnya juga kalau harus berhadapan dengan anak kembar yang suka iseng, tapi secara umum punya sahabat kembar itu asik kok. Jadi jaga baik-baik sahabat kembarmu. 🙂