Selain judul dan penulis, impresi kita terhadap buku nggak bisa dilepaskan dari sampulnya. Peran sampul pada sebuah buku nggak bisa disepelekan. Bagi penulis-penulis yang kurang populer, sampul yang bagus jadi salah satu hal wajib jika karya mereka ingin dibeli orang.
Sampul buku mau nggak mau harus bagus. Kalau nggak begitu, buku tersebut akan kalah dengan buku lain yang terpajang di rak-rak toko. Para penulis bisa mencoba menggunakan cara yang ekstrem untuk menarik perhatian. Sekarang, kan, eranya meme tuh, bagaimana kalau sampul buku dibuat kocak seperti meme? Begini contohnya~
ADVERTISEMENTS
1. Visual sampul biasanya terinspirasi dari judul buku, kalau konsep meme dipakai jadi cover buku maka beginilah jadinya 😀
ADVERTISEMENTS
2. Semoga Joko Pinurbo nggak menangis melihat ini. Nyatanya warganet sekarang memang sereceh ini, Bung
ADVERTISEMENTS
3. Bagi orang yang nggak kenal siapa itu Eka Kurniawan, buku ini terlihat kurang menarik. Bagaimana kalau dibikin seperti ini? Lebih bikin orang kepikiran, kan?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Masyarakat sekarang tuh suka yang receh-receh, mendekatkan literasi ke mereka bisa pakai gambar-gambar yang familiar dengan mereka
ADVERTISEMENTS
5. Kalau kayak gini lebih masuk nggak pesannya? 😀
6. Nggak nyangka kalau judul buku ini sesuai dengan realitas yang ada. Cak Nun memang visioner!
7. Alternatif sampul yang cocok buat buku “Kambing dan Hujan karya” Mahfud Ikhwan
8. Sastrawan bukanlah orang sembarangan. Gagasan yang mereka tuangkan dalam karya sastra selalu punya relevansi pada keadaan zaman
9. Jika buku ini diangkat ke layar lebar, usul gambar posternya si Kevin McCallister aja. Siapa coba yang nggak kenal dia?
10. Memasak nasi goreng tanpa nasi kok gambarnya botol kecap dan ayam? Jelas lebih relate kalau diganti rengginang 😀
Kalau ngomongin anak muda zaman sekarang, mereka cenderung lebih suka sama hal receh. Mungkin dengan membuat sampul menjadi receh, mereka akan jadi tertarik untuk baca buku? Kumpulan gambar di atas hanya sebuah alternatif, jadi nggak perlu dipaksain juga kalau memang nggak masuk dengan konsep bukunya. 😀