Albumnya Dipakai untuk Bahan Perbandingan dengan Milik Rizky Febian, Band ‘Dadali’ Tuntut Video Anji

Nama grup band Dadali kembali diperbincangkan hari ini. Pasalnya, salah satu dari lima personel band tersebut merasa tersinggung dan diremehkan oleh Anji. Hal ini bermula ketika Anji membahas tentang album Rizky Febian yang terbaru.

Nggak terima albumnya “dibawa-bawa”, personel ini pun berencana untuk memperkarakan hal tersebut ke ranah hukum. Hal tersebut terlihat dari unggahan Instastory-nya yang berisikan screenshot percakapan dengan salah seorang pengacara. Dalam percakapan tersebut, Octa Dyrga Nala Prana ingin melayangkan tuntutan terhadap Anji.

Beberapa waktu lalu, Anji baru saja mengunggah video baru di channel YouTube-nya yang membahas tentang album terbaru Rizky Febian yang berjudul “Jejak”

Anji dalam video tersebut mengapresiasi packaging album Rizky Febian karena dianggap menjadi terobosan baru dan sangat unik. Dibandingkan dengan album-album sebelumnya yang hanya disampul dengan kertas. Pada detik 0.36-1.17, Anji menunjukkan dua buah album yang bungkusnya masih konvensional untuk dibandingkan dengan album miliki Rizky Febian yang berbentuk koper kecil.

Awalnya nggak ada yang memperhatikan, namun tiba-tiba salah seorang personel Dadali angkat bicara karena dalam cuplikan video tersebut album yang dibandingkan dengan punya Rizky Febian adalah miliknya.

Melalui akun Instagram-nya, Dyrga, vokalis Dadali, menunjukkan kekesalannya karena merasa diremehkan

vokalis Dadali kesal via www.instagram.com

Melihat konten YouTube Anji tersebut, Dyrga, vokalis ‘Dadali’ merasa tersinggung dan diremehkan. Dia mengunggah cuplikan video saat Anji membahas album yang ternyata itu adalah album ‘Dadali’. Meski di video tersebut Anji menjelaskan bahwa dia nggak bahas bandnya, tapi membahas fisik albumnya, Dyrga tetap merasa bahwa itu tetap menyinggung bandnya. Dia mempertanyakan kenapa harus albumnya yang dijadikan bahan pembanding. Seharusnya Anji memblur sampul album tersebut agar ngga kelihatan itu milik siapa. Dyrga pun meminta Anji untuk menghapus kontennya tersebut.

Kekesalan Dyrga semakin memuncak ketika komentar-komentar warganet turut memperkeruh suasana

dikompori warganet via www.instagram.com

Kekesalan Dyrga sepertinya semakin menjadi-jadi karena komentar-komentar provokasi dari warganet. Mereka mengatakan bahwa Anji nggak peduli dengan apa yang dipermasalahkan oleh Dadali karena yang terpenting baginya adalah pemasukan. Bahkan ada pula yang menyarankan agar unggahan Dyrga tersebut di-tag ke akun gosip agar di-follow up.

Melihat kesalahpahaman tersebut, Anji pun mencoba menjelaskan bahwa videonya tersebut sama sekali nggak ngebahas bandnya tapi tentang fisik album kebanyakan

penjelasan Anji via www.instagram.com

Melihat kesalahpahaman yang terjadi, Anji melalui kolom komentar di unggahan Dyrga memberikan klarifikasi mengenai vidoenya tersebut. Anji menyatakan bahwa itu sama sekali nggak membahas bandnya tapi album. Kebetulan pada saat itu yang ada adalah album Dadali. Anji pun mempertanyakan apakah benar publik tahu kalau yang dia pegang adalah album miliki Dadali. Karena menurut Anji, justru Dyrga sendirilah yang memberi tahu ke publik kalau itu adalah album miliknya. Meskipun begitu, Anji tetap minta maaf jika Dyrga tersinggung. Dia juga bersedia menghapus cuplikan yang ada album Dadali tersebut tapi nggak menghapus keseluruhan konten karena yang dibahas adalah album Rizky Febian, bukan Dadali.

Jika dilihat dari awal kemunculan video Anji ini di YouTube, memang nggak ada yang ngeh kalau album yang dijadiin bahan perbandingan tersebut adalah milik Dadali. Publik justru tahu setelah permasalahan ini mencul ke permukaan. Seperti yang dijelasin Anji, bahwa dia nggak ngebahas band melainkan bentuk fisik album biasanya. Tapi mungkin bagi Dadali ini justru menyinggung mereka. Meski band mereka nggak disebut, tapi menjadikan salah satu album mereka sebagai bahan perbandingan bahkan diremehkan dengan dikatakan kalau kualitasnya jelek sudah menyinggung perasaan Dadali. Karena bagaimanapun itu adalah hasil karya yang pernah mereka buat.