Semua hubungan yang kita jalin dengan seseorang pasti diawali dengan sebuah perasaan optimis. Minimal, kita percaya bahwa kita dan pasangan bisa jalan sama-sama dan berusaha saling menemani. Sayangnya, hati manusia emang mudah terbolak-balik. Suatu saat, kita pun harus mengambil tindakan untuk berpisah karena sudah nggak sejalan.
Seringnya, kita mencari sebuah alasan agar putus bisa lebih masuk akal, namun kita gagal. Alasan putus yang dirangkai jadi kata-kata penenang justru makin menyakitkan. Memang nggak ada yang namanya putus baik-baik, semua hanya diplomasi. Kalau baik-baik nggak mungkin putus dong! Simak uraian Hipwee Hiburan berikut.
ADVERTISEMENTS
Diawali dari pertanyaan pancingan dari akun @MelindaAghnia, warganet ramai-ramai menjawab alasan putus mereka yang paling nggak masuk akal
ADVERTISEMENTS
1. Menyerahkan semua pada takdir tanpa berusaha itu sama aja ngeselin. Buat apa berharap kita berjodoh kalau kamunya nggak berusaha? Aneh, kan?
ADVERTISEMENTS
2. Mana ada kakak adik punya rasa ingin saling memiliki?
ADVERTISEMENTS
3. Cinta karena harta itu masuk akal, tapi harta nggak bisa diukur pakai tunggangan, Bro!
ADVERTISEMENTS
4. Ngomongin fisik mah harusnya sebelum jadian. Kalau di tengah-tengah nggak bisa menyayangi apa adanya sih, sama aja bohong!
ADVERTISEMENTS
5. Alasan buat putus bermacam-macam, padahal aslinya udah nemu yang lain aja! Hmmm, sering terjadi~
6. Bosenan atau karena memang nggak serius nih, Say?
7. Yeuuuh, cinta kamu bulat-bulat bola pingpong!
8. Kasihan nih orang tua dijadiin kambing hitam. Padahal kalau mau meyakinkan sedikit aja, restu bisa didapatkan
9. Orang ini mungkin masih percaya tafsir mimpi dan ramalan dukun, sampai-sampai mimpi yang cuma sekali aja jadi alasan putus
10. Dari sekian banyak alasan putus, ini yang paling nggak masuk akal. Pasti sakit, ya, Mz?
Putus setelah menjalani hubungan sekian lama memang nggak ada yang nggak menyakitkan. Jadi, alasan putus dari si dia jelas semuanya terasa menyakitkan. Ketahuilah, kalau soal perasaan seringnya memang nggak masuk akal. Jadi secara logika kamu memang harus move on.