Dalam situasi yang serba kepepet, apalagi kalau udah terkait masalah duit, semua hal dan urusan bisa menjadi runyam. Jangankan perkara yang memang udah gede, toh masalah kecil kalau nggak ada duit rasanya jadi besar banget. Apalagi kalau mengingat momen-momen di tanggal tua, duit gajian udah mau habis, tagihan menumpuk, tuntutan sosial jalan terus, sedangkan kebutuhan-kebutuhan lainnya juga belum sempat terpenuhi.
Kalau udah begini sih biasanya salah satu solusinya adalah lari ke temen yang bisa diandalkan. Memang sih, bukan merupakan solusi yang solutif, tapi opsi terakhir yang bisa kita lakukan ketika terjebak dalam kondisi kayak gini cuma pinjem duit ke temen. Tapi masalahnya, pinjem duit ke temen sendiri itu terkadang susahnya lebih bikin pusing dibandingkan mengajukan pinjaman ke bank. Ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengambil keputusan ini. Berikut ini adalah rekomendasi alasan yang bisa kamu katakan saat mau pinjem duit ke temen. Cobain gih~
ADVERTISEMENTS
1. Bilang aja lupa kalau nggak bawa dompet, tapi ya kudu rasional juga. Jangan alasannya nggak bawa dompet, tapi ditanya STNK sama SIM tetep bawa, kan ketahuan bohongnya 🙁
Alasan yang satu ini merupakan salah satu alasan yang paling umum diutarakan oleh banyak orang saat hedak meminjam duit sama temennya. Tapi, hal yang perlu diperhatikan saat kamu memakai alasan ini adalah jangan sampai kelihatan blundernya. Udah tau kalau SIM dan STNK biasanya selalu masuk ke dalam dompet, tapi alasannya lupa bawa dompet. Nggak nyambung, Bun~
Nikmati konten menarik seputar cara bersikap: Seni Bersikap Rendah Hati tanpa Merasa Rendah Diri. Yuk, Belajar Berempati~
ADVERTISEMENTS
2. Jangan pernah pakai alasan mau beli barang-barang yang nggak penting, pokoknya jangan pernah! Bilang aja mau buat beli kebutuhan pokok
Hal yang harus kamu hindari saat hendak meminjam duit ke temen sendiri adalah alasan untuk membeli benda-benda yang nggak penting. Misalnya nih, kayak buat sekedar beli vocer gim atau benda apa pun itu yang sifatnya bukan kebutuhan pokok. Sebaliknya, pakailah alasan yang masuk akal, tapi nggak perlu dilebih-lebihkan juga. Ingat, temenmu yang mau kamu pinjam duitnya juga punya kebutuhan. Yakali dia rela mementingkan vocer gim milikmu dan mengabaikan kebutuhan utamanya. 🙁
ADVERTISEMENTS
3. Kalau mau aman ya alasan aja buat pegangan di akhir bulan, tapi jangan malah kebanyakan update lagi main ke sana-sini di media sosial juga!
Jujur juga nggak masalah kok, toh temanmu juga malah bakalan lebih menghormati sama kondisi yang lagi dialami. Bilang aja kalau memang mau buat pegangan di akhir bulan karena udah nggak ada uang lagi. Takutnya nanti kalau ada hal-hal nggak terduga yang membutuhkan duit. Tapi, kalau udah pakai alasan ini ya jangan sampai kamu malah kebanyakan update main-main di media sosial. Itu mah udah dipinjemin, tapi nggak tahu diri.
ADVERTISEMENTS
4. Kalau masih kurang mempan, bilang aja duitmu lagi dipinjem sama temen lainnya
Namanya usaha pinjam duit ke temen sendiri itu bukan hal yang mudah. Kalau beberapa cara di atas tadi masih nggak mampu meluluhkan hati temenmu, coba deh pakai langkah yang satu ini. Bilang ke temenmu itu bahwa uang yang kamu miliki baru aja dipinjem temen lainnya untuk kebutuhkan yang lebih mendesak. Nah, di situ kamu juga jangan lupa bilang bahwa ketika uang tersebut dipinjamkan, ternyata kamu juga punya kebutuhan mendadak dan nggak enak kalau mau langsung menagih uangmu tadi. Dijamin bakal lancar deh~
ADVERTISEMENTS
5. Terakhir, pakai alasan bahwa ATM kamu lagi nggak bisa dipakai juga bisa kok~
Meskipun kesannya klise dan umum banget, tapi alasan yang satu ini sering dipakai oleh banyak orang dan udah terjamin tingkat kekuatannya. Alasab bahwa ATM kamu kebetulan lagi nggak bisa dipakai bisa disebut sebagai salah satu alasan pamungkas karena setelah itu biasanya mereka bakal mengabulkan permintaan kita buat meminjam duit. Jangan lupa juga pakai embel-embel bakal dilebihkan duitnya ketika mau dikembalikan kalau memang ada rezeki.
Sebenarnya yang namanya teman itu pasti nggak bakal susah-susah buat minjemin kita duit kok. Nggak perlu pakai alasan yang aneh-aneh dan terkesan dilebih-lebihkan pun kalau yang namanya temen pasti bakal ngerti kondisinya. Sebaliknya, lima alasan di atas tadi juga bisa jadi nggak bakalan berguna kalau memang dari awal kamu berniat buat nggak mengembalikan uang temanmu. 🙂