“Kamu udah putus sama Putri? Kenapa?”
“Iya, tapi aku nggak papa kok. Ini demi kebaikan dia juga, dia mau lebih fokus mengejar karir gitu deh, katanya nanti kalau sudah katanya kita mungkin bisa bareng lagi,”
“Oh, memangnya dia ngejar karirnya sama cowok lain ya? Kok aku lihat kemarin dia udah jadian sama teman kantornya?”
*shock*
Putus cinta memang menyakitkan, tapi kalau putusnya baik-baik dan alasannya demi kebaikan si dia bersama, ya rela-rela aja deh. Eh, yakin dia ngajak putus karena alasan itu?
Kalau kamu diputusin karena alasan-alasan seperti di bawah ini, sebaiknya jangan mudah percaya. Siapa tahu ada udang dibalik baru, setelah udahan dia malah dapat pacar baru.
ADVERTISEMENTS
1. Bilangnya mau fokus belajar dulu. Gak taunya dia fokus belajar mencintai orang lain.
Cowok : “Sayang, kayaknya kita nggak bisa bareng lagi deh…”
Cewek : “Lho kenapa sayang? Emangnya aku salah apa sama kamu?”
Cowok : “Enggak sih kamu baik banget, tapi aku sekarang mau fokus sama studi aku dulu. Aku nggak bisa fokus kalau masih mikirin kamu,”
Cewek : “Studi apa, sayang? Kamu ‘kan baru aja di wisuda tadi siang.”
Sering banget ‘kan dengar alasan putus karena mau konsen untuk belajar? Alasan itu bisa diterima sih, kalau pacarmu masih kelas 3 SMA dan akan menempuh Ujian Nasional yang setara dengan ujian kehidupan. Tapi kalau pacarmu itu udah enggak sekolah, kuliah beres dan males buat S-2, keliatan banget kalau itu cuma alasan yang dibikin-bikin.
ADVERTISEMENTS
2. Menangis minta putus karena belum boleh pacaran sama orang tuanya. Padahal, dia cuma nyesal pacaran sama kamu.
Baru beberapa hari jadian, pacar kamu tiba-tiba datang sambil nangis. Kamu bingung ada apa, karena saat ditanya dia tetap menangis. Setelah beberapa saat, akhirnya dia pun angkat bicara. Dia bilang dia nggak bisa melanjutkan hubungannya denganmu lantaran hubungan kalian diketahui oleh orang tuanya dan dia belum diperbolehkan punya pacar. Padahal kalian sudah berusia hampir 25 tahun. Kalau kayak gitu sih, mungkin dia cuma nyesel udah jadian sama kamu.
Cowok: “Hiks…hiks…hiks…”
Cewek: “Sayang, kamu kenapa? Kita kan baru jadian masa kamu. Kok sedih?”
Cowok : “Hiks…hiks… aku mau putus!”
Cewek : “Emangnya kenapa?”
Cowok : “Aku belum boleh pacaran sama mama papa aku. Katanya aku belum cukup umur,”
Cewek : “Lho tapi kamu kan bentar lagi ulang tahun yang ke 25!”
ADVERTISEMENTS
3. Udah sering ke tempat ibadah bareng, tapi dia ngajak putus karena beda ‘keyakinan’.
Cewek : “Kamu ngerti nggak sih kita nggak bisa terus-terusan bareng, kita itu beda keyakinan,”
Cowok: “Beda keyakinan? Lha bukannya kita sering ikut pengajian bareng, ya?”
Cewek: “Sayang, mungkin kamu yakin kalau kamu sayang sama aku, tapi aku sama sekali nggak yakin kalau aku sayang sama kamu.”
Mungkin pacarmu tak ingin blak-blakan bilang sudah nggak sayang sama kamu, jadi dia menggunakan istilah beda keyakinan, bukan beda agama.
ADVERTISEMENTS
4. Setelah empat tahun pacaran, tanpa ada masalah apa pun tiba-tiba dia ngomong kalau kamu dan dia nggak cocok sama sekali.
Dari awal jadian, kalian selalu terlihat kompak. Kemana-mana selalu bersama dengan outfit yang nggak kembar persis tapi senada. Kalian punya hobi yang sama, selera musik yang mirip, pokoknya selalu seirama deh. Empat tahun pacaran kalian sudah beberapa kali menang best couple kalau ada acara lomba-lomba foto valentine gitu.
Kalian pun hampir nggak pernah berantem, kalau pun ada cuma sejam dua jam terus balikan lagi. Entah ada angin apa, tiba-tiba dia datang dan bilang kalau dia ngerasa selama ini nggak ada kecocokan sama sekali.
“Aku ngerasa kita itu nggak cocok sama sekali, kita punya keinginan yang berbeda.”
Tiap orang nggak pernah sama persis satu sama lain. Kalau karena berbeda sedikit aja kamu diputusin, dia suruh aja pacaran sama dirinya sendiri.
ADVERTISEMENTS
5. Setelah sekian lama pacaran, tiba-tiba dia bilang kalau dia sebenarnya ingin sendiri, gak butuh pacar. Lah, kenapa situ nembak?
Cowok : “Gimana ya sayang bilangnya ke kamu, aku lagi pengen sendiri sekarang,”
Cewek : “Oh oke, aku pulang dulu nggak papa kok kalau gitu,”
Cowok : “Bukan. Maksud aku, aku pengen sendiri dulu, nggak pacaran dulu,”
Cewek : “Lha terus kenapa kamu nembak aku dulu?”
Cowok : “Ya itu kan dulu, kalau sekarang kan beda.”
ADVERTISEMENTS
6. “Aku sudah berusaha buat sayang sama kamu, tapi ternyata aku nggak bisa.”
Alasan ini juga nggak kalah konyolnya. Dia nerima kamu jadi pacarnya, tapi nggak lama meminta putus karena dia nggak bisa sayang sama kamu. Lha, terus kenapa kemarin-kemarin langsung diterima?!!! Emangnya kamu aplikasi android, bisa di-install dulu, terus kalau gak suka tinggal dihapus, gitu?
7. Alasan yang paling gak masuk akal pas diputusin adalah: “Kamu terlalu baik buat aku…” Ini maksudnya apa?!!!
“Aku nggak bisa jalan sama kamu, karena kamu terlalu baik buat aku,”
Di saat hubunganmu baik-baik saja, justru dia minta putus karena kamu terlalu baik. Kayaknya dia sudah kehabisan ide buat cari alasan sampai-sampai harus beralasan konyol begini.
Coba deh kamu jawab dengan, “Aku juga bisa kok jadi nggak baik,” sambil pipis sembarangan.
Saat kamu merasa hubungan kalian baik-baik saja tetapi tiba-tiba dia meminta putus, tentu alasannya sering kali nggak masuk akal dan memang terkesan mengada-ada. Mungkin yang sebenarnya, dia memang sudah bosan denganmu. Ciye yang ngebosenin! Selamat ya…