Di era modern seperti sekarang ini, cowok dan cewek hampir punya kesempatan yang sama besarnya untuk bekerja dan berkarier. Nggak ada lagi pembatasan terkait gender di bidang pendidikan dan hak mencari penghasilan. Berbeda dari zaman dahulu, saat ini bahkan cewek juga punya prestasi kerja yang gemilang dan terhitung lebih sukses dari cowok-cowok pada umumnya.
Namun karena pergeseran ini, beberapa cowok pun kadang merasa gengsi jika mempunyai pasangan dengan penghasilan yang lebih besar dan karier yang lebih cemerlang. Sebenarnya kamu nggak perlu malu bahkan gengsi kok. Justru ada beberapa kelebihan yang bisa kamu dapatkan lo. Simak uraian Hipwee Boys berikut biar kamu tahu kenapa kamu nggak perlu malu lagi.
ADVERTISEMENTS
Kewajiban menafkahi keluarga memang tugas seorang suami, tapi bukan larangan buat istri, kan?
Menafkahi keluarga memang kewajiban seorang kepala keluarga. Umumnya masyarakat kita pun menyadari hal tersebut sebagai tatanan yang baku dan normalnya kepala keluarga adalah seorang suami. Kecuali jika terjadi hal-hal tertentu seperti keadaan suami yang nggak memungkinkan untuk mencari nafkah dan bertanggung jawab pada keluarganya. Namun sebenarnya mencari nafkah bagi seorang istri atau seorang cewek juga bukan sebuah larangan kok.
ADVERTISEMENTS
Penghasilan dari pasangan juga mampu menopang kebutuhan bersama
Jika dipikirkan, penghasilan yang di dapat oleh pasanganmu juga bisa lo membantu berperan dalam sirkulasi ekonomi keluarga. Kalau pun pasanganmu nggak ingin berbagi dengan penghasilannya, setidaknya kamu nggak perlu untuk memberikannya uang tambahan karena dia sudah memilikinya.
Sebagai cewek, dia pun akan berinisiatif untuk membantumu membelikan kebutuhan-kebutuhan tersier yang nggak kamu pikirkan. Dengan kata lain, penghasilanmu bisa kamu maksimalkan untuk kebutuhan-kebutuhan yang lebih serius tanpa dikurangi oleh kebutuhan lain.
ADVERTISEMENTS
Kamu bisa merasakan rasanya jadi bapak rumah tangga dan memahami tanggung jawab rumah dan anak sama beratnya
Rasanya ibu-ibu di dunia ini kebanyakan nggak akan protes berlebihan soal bagaimana tugas dan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak dan suami. Belum lagi untuk membereskan rumah dan bergelut di dapur sejak pagi. Mencuci pakaian, mengatasi keluhan anak-anak, dan memastikan seluruh anggota keluarga kenyang. Jika kamu mulai beralih peran menjadi bapak rumah tangga, kamu akan mulai menyadari betapa sabarnya seorang ibu rumah tangga dan betapa tanggung jawabnya bukanlah hal yang patut disepelekan. Sehingga kamu pun akan saling menghargai satu sama lain mengenai tugas dan peran suami dan istri.
ADVERTISEMENTS
Lebih dekat dengan anak dan mendidiknya dengan baik, sebagai ayah kamu nggak ingin menyia-nyiakan hal ini
Jika kamu sudah memiliki keturunan, lebih sering ada di rumah bisa jadi hikmah tersendiri lo, Boys! Kamu pun bisa lebih dekat dengan anak dan mendidiknya dengan baik. Nggak ada ruginya kamu menghabiskan waktu dengan buah hati tersayang. Kamu pun juga lebih bisa mengarahkannya menjadi anak yang luar biasa.
Banyak sisi positif yang bisa kamu dapatkan meskipun pasanganmu punya penghasilan yang lebih tinggi dari kamu. Nggak perlu malu atau gengsi dengan hal itu karena ini nggak menandai kalau stratamu lebih rendah darinya. Seperti dua sisi mata uang, pada praktiknya hal ini memang punya sisi negatif dan postifnya. Kembali lagi, jika kamu merasa pasanganmu sanggup untuk dibebankan tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga dan menggunakan perannya dengan bijak, maka hal tersebut nggak akan jadi masalah. Sebaliknya, jika pasanganmu justru merasa memiliki kuasa lebih atas keluarga dan melakukan hal-hal yang nggak seharusnya menjadi etika seorang istri, maka hal ini nggak akan baik untukmu.