Siapa sih yang tak kenal Kak Seto?
Kak Seto atau Seto Mulyadi adalah seorang psikolog anak yang selalu tampil ceria dengan senyuman manis dan tampilan khasnya yaitu rambut berponi serta selalu tampil rapi. Kiprahnya dalam dunia anak-anak tak perlu diragukan lagi. Saking melekatnya image kedekatannya dengan anak-anak, Kak Seto tetap dipanggil ‘Kak’ atau kakak meski usianya sudah kepala 7 alias 70 tahun.
Sekarang kak Seto menjabat sebagi Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan juga berprofesi sebagai Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Namun, akhir-akhir ini Kak Seto kembali viral bukan karena membahas tentang dunia anak tapi karena kegiatan olahraga rutin yang senantiasa ia lakukan di sela-sela kesibukannya. Bukan olahraga ringan seperti kardio atau jogging, tipe olahraga atau aktivitas Kak Seto terbilang ekstrem untuk orang seusianya.
Video Kak Seto yang berlari-lari keliling kampus dan saat berada di stasiun kereta api mengundang decak kagum. Di usia yang tak lagi muda yaitu 70 tahun, Kak Seto masih terlihat semangat berolahraga layaknya anak muda. Selain berlari, masih banyak kegiatan olahraga yang dilakukan Kak Seto. Berikut ini merupakan kegiatan olahraga maupun latihan kebugaran kak Seto di usianya yang sudah terbilang senja.
ADVERTISEMENTS
1. Berlatih olahraga dan ketangkasan di Markas Kopassus Cijantung
Kak Seto ternyata pernah bercita-cita menjadi anggota TNI. Sayang karena berkacamata, impian Kak Seto harus terkubur begitu saja. Walaupun mimpinya tak jadi kenyataan tapi kesempatan berlatih olahraga dan ketangkasan bersama prajurit Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung tidak disia-siakan oleh Kak Seto. Sehatnya dapat, asiknya jadi prajurit TNI juga dapat dong.
ADVERTISEMENTS
2. Panjat Tebing di Gunung Batu, Lembang
Bersama mahasiswa-mahasiswa pecinta alam, Kak Seto mencoba olahraga panjat tebing di Gunung Batu, Lembang. Olahraga yang penuh tantangan dan memacu adrenalin tersebut berhasil ditaklukkan kak Seto. Sempat mengalami luka di tangan, Kak Seto merasa itu adalah hal yang lumrah karena baru pertama kali mencobanya. Jika ada kesempatan lagi, kak Seto tak menampik untuk mencobanya di lain waktu. Semangat sekali ya SoHip.
ADVERTISEMENTS
3. Latihan Push-Up
Selain melakukan olahraga panjat tebing di Gunung Batu, Lembang, Kak Seto juga tak lupa untuk melakukan push-up di atas puncak gunung tersebut sembari menikmati udara yang segar. Push-up sendiri berfungsi untuk melatih otot dada, bahu, dan trisep guna memperkuat bagian atas tubuh. Wah, Kak Seto hebat ya SoHip.
ADVERTISEMENTS
4. Memanjat ke tempat-tempat tinggi
Aktifitas memanjat seperti naik tangga, atap rumah, maupun tempat-tempat tinggi lainnya sering dilakukan oleh Kak Seto. Tujuannya adalah agar bisa mengatasi acrophobia yang sejak kecil diidapnya. Acrophobia adalah phobia atau ketakutan terhadap ketinggian. Bisa juga nih dicoba oleh SoHip yang punya phobia serupa.
ADVERTISEMENTS
5. Lompat di trampolin
Lompat-lompat di trampolin tidak hanya menjadi kegemaran anak-anak saja. Kak Seto yang sudah menjadi kakek-kakek saja ternyata gemar melakukan kegiatan tersebut. Gerakan sliding yaitu lompat dengan kaki seperti menendang tak luput menjadi gaya andalan Kak Seto. Bermain sekaligus olahraga yang menyenangkan ya SoHip.
Usia memang bukan menjadi penghalang tiap orang untuk berhenti berolahraga. Kak Seto berhasil menjadi image bahwa di usia senja dirinya masih aktif dan semangat untuk berolahraga. Menjaga pola hidup sehat juga harus diimbangi dengan pola pikir yang sehat pula. Tanpa keduanya sehat yang sebenarnya tidak akan tercapai dan hanya menjadi angan saja. Jadi, sudah olahraga apa hari ini SoHip?