Gen Halilintar mulai terkenal sejak beberapa tahun silam. Keluarga yang memiliki 11 orang anak ini membuat masyarakat takjub dengan jumlah anggota yang bisa dibilang sangat banyak. Yang lebih salutnya lagi, keluarga ini memiliki sistem pendidikan atau pengajaran yang berbeda. Yups, dengan anggota sebanyak itu, mereka lebih memilih untuk homeschooling. Nggak hanya itu, mereka juga memiliki ketertarikan masing-masing yang direalisasikan.
Sejak kepopuleran mereka inilah sebagian besar anggota Gen Halilintar juga mulai mencoba melejitkan popularitas masing-masing di media sosial sesuai dengan minatnya. Apakah itu sebagai YouTuber, bikin buku, atau menyanyi. Namun, ibarat roda yang terus berputar, akhir-akhir ini anggota keluarga Gen Halilintar justru menjadi bahan perbincangan karena dianggap melakukan hal yang nggak pantas ditiru. Sebagian warganet yang mungkin jengah, akhirnya meluapkan kekesalan mereka dengan mengikhlaskan keluarga tersebut dianggap berasal dari negara lain.
ADVERTISEMENTS
Sebuah akun fanspage yang mengatasnamakan negara tetangga mengklaim bahwa Gen Halilintar adalah orang Malaysia
Sebuah akun fanspage Facebook bernama “Malaysia Punya” mengunggah sebuah postingan yang mencuri perhatian. Pasalnya, akun tersebut mengunggah foto buku keluarga Gen Halilintar yang sempat meraih penjualan terbaik itu. Yang mengejutkan justru caption yang ditulis. Akun ini mengklaim bahwasanya keluarga ini berasal dari Malaysia dan mereka bangga dengan pencapaian Gen Halilintar ini.
“Hanya budak malaysia boleh punya anak 11, punya buku pun, kita harus bangge kpade budak budak malaysia ni”
ADVERTISEMENTS
Bukannya marah atau nggak terima, respons warganet kali ini justru berbeda. Mereka malah ikhlas dan rela keluarga tersebut dianggap orang sana
Siapa pemegang akun yang mengaku negeri tetangga tersebut memang nggak bisa kita pastikan. Bisa jadi memang orang Malaysia atau malah orang Indonesia sendiri yang memang pengen mengadu domba dua negara ini. Karena sebelum-sebelumnya memang konflik seperti ini sering terjadi. Beberapa budaya atau makanan Indonesia yang diklaim negara tetangga membuat masyarakat Tanah Air sering geram.
Tapi bukan ini yang menjadi fokus kita, melainkan respons warganet yang kali ini justru berbeda. Dibandingkan dengan membantah postingan tersebut, sebagian besar warganet justru senang karena Gen Halilintar dianggap berasal dari negara tetangga. Mereka nggak melawan, tapi malah mengikhlaskan keluarga tersebut diklaim oleh negara lain. Bahkan mungkin, kalau pun bukan oknum yang mengatasnamakan Malaysia yang mengklaim, tapi negara lain misalnya, warganet juga bakal tetap rela Gen Halilintar diambil.
ADVERTISEMENTS
Kerelaan ini mungkin saja karena warganet akhir-akhir ini muak dengan perilaku salah satu anggota dari keluarga Gen Halilintar
Keikhlasan warganet tersebut bukan nggak berdasar. Akhir-akhir ini nama keluarga tersebut memang sering muncul ke permukaan. Tapi bukan dalam hal positif, melainkan beberapa hal yang dianggap nggak layak dilakukan sebagai seorang figur publik dan panutan para penggemarnya. Dimulai dari video Saaih Halilintar yang merobek uang kertas nominal 100 ribu rupiah. Meski mengaku itu adalah uang mainan dan sudah meminta maaf, hal ini dianggap warganet sebagai sesuatu yang nggak pantas dilakukan oleh seorang figur publik.
Selain melanggar hukum, ditakutkan prank seperti ini akan ditiru oleh para penggemar namun menggunakan uang asli. Belum lagi foto Saaih yang beredar memperlihatkan dia sedang melakukan pemotretan di rel kereta api. Saaih terlihat tiduran di atas rel kereta api yang juga dianggap nggak pantas dilakukan oleh seorang figur publik.
ADVERTISEMENTS
Nggak cuma soal prank merobek uang, warganet juga kesal karena Atta Halilintar ketahuan mencuri video orang lain untuk konten YouTube-nya
Belum kelar urusan Saaih, kemarin warganet kembali dibuat kesal dengan ulah Atta Halilintar yang dianggap mencuri video YouTuber lain bernama Putu Reza. Meski hanya berdurasi 6-7 detik, mencomot hasil karya orang lain tanpa izin tetaplah melanggar. Kekesalan Putu pun diunggahnya melalui akun Instagram. Ia pun menunggu klarifikasi dari Atta. Sehari kemudian barulah Atta mengklarifikasi kalau ia nggak tahu bahwa cuplikan video tersebut miliki Putu Reza. Akhirnya Atta pun minta maaf melalui akun Instagram-nya.
Menjadi seorang figur publik tentu bukanlah hal yang mudah. Segala gerak gerik kita akan dipantau oleh orang banyak. Karena apa yang dilakukan akan berdampak pada masyarakat, terutama para penggemar. Mereka tentu akan meniru apa yang dilakukan oleh sang idola. Oleh karena itulah, kesalahan-kesalahan seperti ini harusnya nggak boleh terjadi. Jangan sampai masyarakat jengah sendiri sampai-sampai mengikhlaskan figur publik diklaim oleh negara lain. Kan, sedih. 🙁
Loading ...